Kesepakatan Dagang AS-China Bisa Dicapai dalam 4 Minggu ke Depan

Jum'at, 05 April 2019 - 11:37 WIB
Kesepakatan Dagang AS-China Bisa Dicapai dalam 4 Minggu ke Depan
Kesepakatan Dagang AS-China Bisa Dicapai dalam 4 Minggu ke Depan
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan negaranya dan China sudah semakin dekat dengan pencapaian kesepakatan perdagangan. Menurut Trump, kesepakatanitu mungkin dicapai dalam waktu empat minggu lagi.

Saat ini, kedua negara terus melakukan negosiasi yang sangat intens untuk mengakhiri perang dagang yang telah terjadi selama berbulan-bulan yang telah mengguncang pasar global. Belakangan ini, harapan adanya resolusi dalam persoalan ini meningkat setelah kedua belah pihak menyatakan optimisme menyusul pembicaraan di Beijing pekan lalu.

Dalam sesi wawancaranya dengan wartawan di Gedung Putih pada awal pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He, Trump mengatakan masih ada beberapa poin yang sulit dari kesepakatan yang tengah dibahas dan masih ada sejumlah perbedaan yang perlu dijembatani.

"Kami semakin dekat untuk membuat kesepakatan. Itu tidak berarti kesepakatan telah dibuat, karena memang belum, tetapi kita semakin dekat," ungkap Trump seperti dikutip Reuters, Jumat (5/4/2019). "Dan saya berpikir, dalam empat minggu ke depan atau mungkin kurang, mungkin lebih, sesuatu yang sangat monumental dapat diumumkan," tambahnya.

Trump mengatakan dia akan mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden China Xi Jinping jika kesepakatan telah dicapai.

Dalam kesempatan tersebut, disampaikan oleh Liu He, Xi meyakinkan Trump bahwa naskah kesepakatan perdagangan China-AS bisa diselesaikan segera.

Menurut kantor berita China yang dikelola negara, Xinhua, Liu He mengatakan kepada Trump bahwa Xi percaya di bawah kepemimpinannya dan Trump, hubungan China-AS akan membuat kemajuan baru dan progres yang lebih besar.

Xi mengatakan bahwa dalam sebulan terakhir atau lebih, tim perdagangan kedua belah pihak telah mempertahankan kontak dan mencapai kemajuan baru dan substantif pada masalah-masalah dalam naskah kesepakatan perdagangan kedua negara.

"Saya berharap tim perdagangan kedua belah pihak dapat terus bekerja dalam semangat saling menghormati, kesetaraan dan saling menguntungkan untuk menyelesaikan masalah masing-masing, dan menyelesaikan negosiasi pada naskah perjanjian perdagangan China-AS segera," kata Xi kepada Trump melalui Liu.

Ditanya tentang manfaat dari perjanjian untuk China, Trump mengatakan bahwa hal itu akan bagus untuk negara tersebut karena China akan terus berdagang dengan Amerika Serikat. "Maksudku, kalau tidak, akan sangat sulit bagi kita untuk membiarkan itu terjadi," tuturnya.

Perdagangan antara AS dan Cina, dua ekonomi terbesar di dunia, mencapai USD660 miliar tahun lalu. Menurut data Biro Sensus AS, nilai perdagangan itu terdiri dari impor USD540 miliar dari China dan USD120 miliar berupa ekspor ke Negeri Panda tersebut.

Mengatasnamakan China, Liu menyebutkan ada kemajuan besar dalam perundingan karena keterlibatan langsung Trump dan menyatakan harapannya bahwa perundingan akan mengarah pada hasil yang baik. (nabil af)
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7477 seconds (0.1#10.140)