10 Bandara Paling Berbahaya di Dunia, di Mana Saja?
A
A
A
Bepergian menggunakan pesawat jauh lebih praktis dan juga menghemat waktu. Sayangnya dari ribuan bandara di dunia, tidak semuanya dalam kondisi ‘normal’ alias berada di lokasi tanah datar luas yang aman untuk mendarat maupun lepas landas pesawat. Berikut 10 bandara yang letaknya sangat berbahaya di dunia.
1. Tenzing Hillary Airport (Nepal)
Bandara Tenzing Hillary adalah bandara kecil di Kota Lukla, Nepal Timur. Pada 2008 bandara ini berganti nama menjadi Tenzing Hillary Airport sebagai penghormatan atas jasa Sir Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay, orang pertama yang mencapai Gunung Everest.Bandara ini dikelilingi pegunungan di mana panjang landasannya hanya 460 meter. Jumlah kecelakaan yang terjadi di sini jauh lebih banyak dibandingkan dengan bandara lain. Pada 26 September 2013, sebuah helikopter jatuh di bandara ini menyebabkan 1 penumpang meninggal.
2. Gibraltar Airport
Bandara Internasional Gibraltar adalah satu-satunya bandara di dunia yang melintasi jalan otomotif. Bandara ini dibangun selama Perang Dunia II untuk angkatan laut Inggris dan hanya memiliki satu terminal. Landasan pacu bandara sepanjang 1.828 meter dan digunakan oleh Angkatan Udara. Jalan utama harus ditutup setiap kali pesawat mendarat atau berangkat untuk mencegah kecelakaan.
3. Princess Juliana International Airport (Saint Martin, Karibia)
Bandara Internasional Princess Juliana terletak di Saint Martindi Karibia. Bandara ini terkenal karena salah satu ujung landasannya sangat dekat dengan Pantai Maho.
Pesawat harus terbang di atas pantai pada ketinggian minimum karena landasan pacu pendek yakni hanya 2.300 meter. Keberangkatan dan kedatangan pesawat dapat menyebabkan cidera tubuh serius atau kematian bagi orang-orang yang beraktivitas di pantai dekat bandara.
4. Courchevel Airport (Prancis)
Bandara Courchevel adalah bandara Prancis, yang terletak di Pegunungan Alpen Prancis. Bandara ini memiliki landasan pacu miring yang juga merupakan lokasi jalur ski. Memiliki landasan pacu sangat pendek yakni 525 meter dan terletak di ketinggian 6.588 kaki. Bandara ini dianggap berbahaya karena sulit mendaratkan pesawat dalam kabut dan awan rendah.
5. Ice Runway (Antartika)
Ice Runway terletak di Stasiun McMurdo, Antartika dan melayani rute ke Amerika Serikat. Landasan pacu terdiri dari beberapa kaki es tebal dan permukaannya memiliki stabilitas yang sama dengan semen. Ia bahkan bisa menampung pesawat besar seperti Being 757.
Ia memiliki landasan pacu sepanjang 3.048 meter. Kadang-kadang roda pesawat memecahkan kerak es dan menenggelamkan es saat pesawat mendarat maupun lepas landas.
6. Toncontin International Airport (Honduras)
Bandara Internasional Toncontin adalah bandara umum dan militer yang berlokasi di Honduras di Amerika Tengah. Bandara ini memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 2.163 meter dan terletak di ketinggian 1.005 meter. History Channel menjadikannya salah satu bandara paling ekstrem di dunia karena medan pegunungan dan landasan pacunya yang pendek.
7. Gustaf III Airport (Karibia Saint Barthelemy)
Bandara Gustaf III (Bandara ST Jean) terletak di pulau Karibia Saint Barthelemy. Namanya dinamai Raja Gustaf III dari Swedia. Landasan pacu bandara ini menggunakan lereng bukit untuk menurunkan kecepatan pesawat.
Bandara ini hanya disinggahi pesawat kecil berpenumpang hingga 20 orang. Karena landasan pacunya hanya 650 meter, The History Channel menempatkannya sebagai bandara ketiga paling ekstrem di dunia.
8. Madeira International Airport (Portugal)
Bandara Internasional Madeira, juga dikenal sebagai bandara Funchal terletak Santa Cruz, Portugis. Secara resmi dibuka pada 1964 dengan dua landasan pacu sepanjang 1.600 meter.
Pada 1982 landasannya diperpanjang 200 meter dan diperluas menjadi 2.781 meter pada 2000. Bandara ini dikelilingi oleh pegunungan tinggi dan lautan. Antara 1973 dan 1977, ada tiga kecelakaan pesawat di bandara ini menewaskan lebih dari 170 orang.
9. Juancho E. Yrausquin Airport (Pulau Saba, Karibia)
Bandara Juancho E. Yrausquin adalah satu-satunya bandara di pulau Saba di Karibia. Bandara ini memiliki landasan pacu komersial terpendek di dunia yakni hanya 400 meter. Bandara ditutup untuk jet dan pesawat maskapai regional karena landasannya terlalu pendek. Namun, pesawat lebih kecil seperti helikopter biasa ditemukan di bandara ini. Lokasi bandara juga berbatasan dengan bukit-bukit tinggi dan laut.
10. Qamdo Bamda Airport (China)
Bandara Qamdo Bamda terletak di kota kecil Bamda di China. Berada di ketinggian 4.334 meter di atas permukaan laut, Qamdo Bamda adalah bandara tertinggi kedua di dunia. Karena kepadatan udara lebih rendah, bandara ini memiliki landasan pacu terpanjang di dunia yakni 5,5 km. (Wahyono)
1. Tenzing Hillary Airport (Nepal)
Bandara Tenzing Hillary adalah bandara kecil di Kota Lukla, Nepal Timur. Pada 2008 bandara ini berganti nama menjadi Tenzing Hillary Airport sebagai penghormatan atas jasa Sir Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay, orang pertama yang mencapai Gunung Everest.Bandara ini dikelilingi pegunungan di mana panjang landasannya hanya 460 meter. Jumlah kecelakaan yang terjadi di sini jauh lebih banyak dibandingkan dengan bandara lain. Pada 26 September 2013, sebuah helikopter jatuh di bandara ini menyebabkan 1 penumpang meninggal.
2. Gibraltar Airport
Bandara Internasional Gibraltar adalah satu-satunya bandara di dunia yang melintasi jalan otomotif. Bandara ini dibangun selama Perang Dunia II untuk angkatan laut Inggris dan hanya memiliki satu terminal. Landasan pacu bandara sepanjang 1.828 meter dan digunakan oleh Angkatan Udara. Jalan utama harus ditutup setiap kali pesawat mendarat atau berangkat untuk mencegah kecelakaan.
3. Princess Juliana International Airport (Saint Martin, Karibia)
Bandara Internasional Princess Juliana terletak di Saint Martindi Karibia. Bandara ini terkenal karena salah satu ujung landasannya sangat dekat dengan Pantai Maho.
Pesawat harus terbang di atas pantai pada ketinggian minimum karena landasan pacu pendek yakni hanya 2.300 meter. Keberangkatan dan kedatangan pesawat dapat menyebabkan cidera tubuh serius atau kematian bagi orang-orang yang beraktivitas di pantai dekat bandara.
4. Courchevel Airport (Prancis)
Bandara Courchevel adalah bandara Prancis, yang terletak di Pegunungan Alpen Prancis. Bandara ini memiliki landasan pacu miring yang juga merupakan lokasi jalur ski. Memiliki landasan pacu sangat pendek yakni 525 meter dan terletak di ketinggian 6.588 kaki. Bandara ini dianggap berbahaya karena sulit mendaratkan pesawat dalam kabut dan awan rendah.
5. Ice Runway (Antartika)
Ice Runway terletak di Stasiun McMurdo, Antartika dan melayani rute ke Amerika Serikat. Landasan pacu terdiri dari beberapa kaki es tebal dan permukaannya memiliki stabilitas yang sama dengan semen. Ia bahkan bisa menampung pesawat besar seperti Being 757.
Ia memiliki landasan pacu sepanjang 3.048 meter. Kadang-kadang roda pesawat memecahkan kerak es dan menenggelamkan es saat pesawat mendarat maupun lepas landas.
6. Toncontin International Airport (Honduras)
Bandara Internasional Toncontin adalah bandara umum dan militer yang berlokasi di Honduras di Amerika Tengah. Bandara ini memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 2.163 meter dan terletak di ketinggian 1.005 meter. History Channel menjadikannya salah satu bandara paling ekstrem di dunia karena medan pegunungan dan landasan pacunya yang pendek.
7. Gustaf III Airport (Karibia Saint Barthelemy)
Bandara Gustaf III (Bandara ST Jean) terletak di pulau Karibia Saint Barthelemy. Namanya dinamai Raja Gustaf III dari Swedia. Landasan pacu bandara ini menggunakan lereng bukit untuk menurunkan kecepatan pesawat.
Bandara ini hanya disinggahi pesawat kecil berpenumpang hingga 20 orang. Karena landasan pacunya hanya 650 meter, The History Channel menempatkannya sebagai bandara ketiga paling ekstrem di dunia.
8. Madeira International Airport (Portugal)
Bandara Internasional Madeira, juga dikenal sebagai bandara Funchal terletak Santa Cruz, Portugis. Secara resmi dibuka pada 1964 dengan dua landasan pacu sepanjang 1.600 meter.
Pada 1982 landasannya diperpanjang 200 meter dan diperluas menjadi 2.781 meter pada 2000. Bandara ini dikelilingi oleh pegunungan tinggi dan lautan. Antara 1973 dan 1977, ada tiga kecelakaan pesawat di bandara ini menewaskan lebih dari 170 orang.
9. Juancho E. Yrausquin Airport (Pulau Saba, Karibia)
Bandara Juancho E. Yrausquin adalah satu-satunya bandara di pulau Saba di Karibia. Bandara ini memiliki landasan pacu komersial terpendek di dunia yakni hanya 400 meter. Bandara ditutup untuk jet dan pesawat maskapai regional karena landasannya terlalu pendek. Namun, pesawat lebih kecil seperti helikopter biasa ditemukan di bandara ini. Lokasi bandara juga berbatasan dengan bukit-bukit tinggi dan laut.
10. Qamdo Bamda Airport (China)
Bandara Qamdo Bamda terletak di kota kecil Bamda di China. Berada di ketinggian 4.334 meter di atas permukaan laut, Qamdo Bamda adalah bandara tertinggi kedua di dunia. Karena kepadatan udara lebih rendah, bandara ini memiliki landasan pacu terpanjang di dunia yakni 5,5 km. (Wahyono)
(poe)