Pengangguran di Indonesia Lebih Banyak dari Jumlah Penduduk Singapura
A
A
A
JAKARTA - Selain kemiskinan, permasalahan kebanyakan negara adalah pengangguran. Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengemukakan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia lebih banyak dari total penduduk Singapura.
Merujuk dari data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran pada Agustus 2018 menurun menjadi 5,34%, atau setara 7 juta orang yang menganggur. Meski menurun, jumlah pengangguran ini lebih banyak dari total penduduk Singapura, dimana berdasarkan data Department Of Statistics Singapore mencapai 5,6 juta orang.
"Dengan 7 juta pengangguran itu jelas bukan angka yang kecil. Ini lebih banyak dari jumlah penduduk Singapura. Jadi mengurusi Indonesia memang bukan hal yang mudah," katanya dalam acara Musrembang DKI Jakarta di Balai Agung Jakarta, Rabu (10/4/2019). Baca Juga: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Lebih Banyak dari Penduduk Australia
Dan menurut Bambang, untuk mengatasi permasalahan tersebut tak bisa hanya mengandalkan pemerintah pusat, diperlukan juga peran penting pemerintah daerah. Pemerintah daerah diminta mampu untuk mengembangkan kebijakan daerah yang bisa menekan angka kemiskinan dan pengangguran.
"Jangan semuanya bergantung kepada kebijakan ekonomi nasional. Tapi juga harus ada kebijakan ekonomi lokal untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong ekonominya. Tidak bisa kita hidup ke era sentralisasi," tandasnya.
Merujuk dari data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran pada Agustus 2018 menurun menjadi 5,34%, atau setara 7 juta orang yang menganggur. Meski menurun, jumlah pengangguran ini lebih banyak dari total penduduk Singapura, dimana berdasarkan data Department Of Statistics Singapore mencapai 5,6 juta orang.
"Dengan 7 juta pengangguran itu jelas bukan angka yang kecil. Ini lebih banyak dari jumlah penduduk Singapura. Jadi mengurusi Indonesia memang bukan hal yang mudah," katanya dalam acara Musrembang DKI Jakarta di Balai Agung Jakarta, Rabu (10/4/2019). Baca Juga: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Lebih Banyak dari Penduduk Australia
Dan menurut Bambang, untuk mengatasi permasalahan tersebut tak bisa hanya mengandalkan pemerintah pusat, diperlukan juga peran penting pemerintah daerah. Pemerintah daerah diminta mampu untuk mengembangkan kebijakan daerah yang bisa menekan angka kemiskinan dan pengangguran.
"Jangan semuanya bergantung kepada kebijakan ekonomi nasional. Tapi juga harus ada kebijakan ekonomi lokal untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong ekonominya. Tidak bisa kita hidup ke era sentralisasi," tandasnya.
(ven)