HUT BUMN Cetak Rekor Muri, Aset Tumbuh 12% Jadi Rp8.092 Triliun

Senin, 15 April 2019 - 09:40 WIB
HUT BUMN Cetak Rekor...
HUT BUMN Cetak Rekor Muri, Aset Tumbuh 12% Jadi Rp8.092 Triliun
A A A
SEMARANG - Rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT ke21 BUMN juga dilakukan di Semarang, Jawa Tengah. Setelah sebelumnya acara yang sama dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia, HUT BUMN juga digelar di kota Semarang, Jawa Tengah.

Hal yang berbeda pada perayaan HUT BUMN di Semarang adalah disiapkan tumpeng khusus berbentuk stupa. Tumpeng tersebut berhasil memecahkan rekor MURI. Rekor yang berhasil diraih adalah rekor Makan nasi kuning lebih dari 5800 orang bersama dan Rekor prestasi Nusantara yaitu "Tumpeng berbentuk Miniatur Borobudur 6mx6mx4,12m" serta yang tak kalah penting adalah pemecahan rekor MURI untuk "Transaksi QR code terbanyak" yakni sebanyak 50.000 transaksi selama 5 jam.

Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno disaksikan oleh lebih dari 30.000 pegawai di lingkungan BUMN. Tumpeng ini menjadi saksi sejarah dalam perayaan HUT ke21 BUMN di kota Semarang tercatat dalam rekor Muri sebagai tumpeng terbesar dan tertinggi.

Tingginya puncak tumpeng merupakan simbolisasi dari kinerja BUMN yang terus menanjak. Berdasarkan data Kementerian BUMN, aset dari keseluruhan BUMN dalam 4 tahun terakhir atau sejak tahun 2015 hingga 2018 tumbuh rata-rata 12%. Tahun 2018 lalu, aset BUMN mencapai Rp 8.092 triliun naik sebesar 12 persen dibandingkan tahun 2017.

“Peningkatan aset ini didukung oleh peningkatan laba, dan manajemen perusahaan yang teruji menghadapi tantangan perkembangan ekonomi yang ada,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno usai memotong tumpeng berukuran panjang lebar masing-masing 6 meter dengan tinggi mencapai 4,12 meter di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah.

Menurut Rini peningkatan aset juga mendukung kontribusi BUMN terhadap penerimaan Negara untuk mendukung pembangunan. Tahun 2018, kontribusi BUMN terhadap penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp422 triliun baik dalam bentuk dividen, pajak maupun penerimaan Negara bukan pajak.

Angka ini lebih tinggi atau naik sekitar 19% dibandingkan tahun 2017 yang mencapai Rp 354 triliun. Pun kontribusi BUMN terhadap penerimaan negara terus tumbuh. Dalam empat tahun terakhir rata-rata sebesar 11,68%.

Menteri BUMN Rini M. Soemarno beserta jajarannya dan 52 Direksi serta Komisaris BUMN hadir untuk menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras para insan BUMN atas kontribusinya terhadap kemajuan BUMN. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada seluruh pegawai di lingkungan BUMN yang telah bekerja keras untuk perusahaannya.

“Dalam banyak waktu dan kesempatan BUMN sudah banyak melakukan kegiatan untuk bagaimana lebih mendekatkan BUMN dengan masyarakat di seluruh Indonesia. Terutama melaui kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri yang dilakukan secara sinergi bersama BUMN di daerah. Semoga apa yang telah kami lakukan bisa lebih mengakrabkan dan menghangatkan hubungan BUMN dengan masyarakat, sehingga BUMN dapat selalu hadir untuk negeri dan memberi manfaat untuk masyarakat,” papar Rini.

“Kami optimistis kinerja BUMN akan lebih baik, kekuatan sinergi semakin jelas dan kami on the track untuk mewujudkan holding di BUMN agar organisasi lebih ramping dan menjalankan bisnis lebih cepat dalam mengejar hasil usaha maksimal untuk akhirnya kita kembalikan kepada masyarakat,” lanjutnya.

Terkait HUT BUMN dijelaskan Rini rangkaian kegiatah social edukatif telah digelar Kementerian BUMN bersama seluruh keluarga besar BUMN dan mencapai puncaknya pada hari Sabtu, 13 April 2019 tepat pada Hari Ulang Tahun Kementerian BUMN ke 21.

Semarak kegembiraan HUT BUMN diramaikan oleh sekitar 30 ribu keluarga karyawan BUMN yang berasal dari 56 BUMN di seluruh Indonesia. Mereka berkumpul dan bersuka cita bersama di Simpang Lima, Semarang Jawa Tengah untuk bersama-sama mengucapkan rasa syukur dan doa atas prestasi, kinerja, sinergi BUMN dalam membangun negeri.

Sebagai bagian dari Good Corporate Governance (GCG), BUMN turut aktif dalam kegiatan sosial dan edukatif dengan melibatkan masyarakat maupun milenial BUMN. Melalui program BUMN Goes to Campus yang dilakukan sekitar 27 BUMN berhasil meraih perhatian sekitar 30.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di berbagai wilayah Indonesia, seperti Karawang, Riau, Tasikmalaya, Lampung dan Padang.

Program ini juga melibatkan para petinggi BUMN yang dikemas dalam kegiatan seperti CEO Talks, Kelas Kreatif, Magang & Vokasi Bersertifikasi untuk 10 ribu mahasiswa dan perekrutan bersama BUMN untuk 11 ribu orang. Selain itu, digalakkan juga aktivitas sosial yang melibatkan masyarakat yakni program Pangan Murah yang dilakukan oleh 38 BUMN dengan menyalurkan 600.000 paket di 56 kota dan kegiatan Bersih-bersih Kampung Sehat di 18 kota dengan melibatkan 11.000 warga.

"BUMN tidak hanya merujuk pada profit dan kinerja di atas kertas, tapi juga berprestasi mendapatkan tempat di masyarakat dengan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan sebagai wujud Social Corporate Responsibility BUMN,” terang Rini.

Dalam seluruh rangkaian HUT BUMN tersebut para milenial BUMN senantiasa dilibatkan dengan misi khusus oleh Kementerian BUMN. Dalam pidatonya di Marina Convention Center di depan hadapan milenial, Rini berpesan agar para generasi milenial yang bekerja di BUMN harus kreatif, inovatif dan berani menyuarakan pemikiran untuk membuat BUMN besar dan tangguh untuk menghadapi segala tantangan.

Adapun dalam rangka mensosialisasi alat bayar digital hasil kerjasama 8 BUMN dalam LinkAja, sejumlah promo juga diberikan ke masyarakat umum yang sudah menggunakan LinkAja, seperti cashback untuk pembelian makanan, minuman , pembelian voucher listrik dan lain sebagainya dari mitra-mitra BUMN maupun swasta. Saat ini, sekitar 75.000 merchant yang sudah bekerjasama dengan LinkAja dengan sejumlah promo menarik.

“Ekosistem BUMN akan meningkatkan frekuensi dari transaksi LinkAja ke depan, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat dan tentu saja BUMN itu sendiri. Kita akan mulai memobilisasi bagaimana uang beredar dalam transaksi digital itu dimulai dengan LinkAja dari lingkungan pegawai BUMN dan pegawai, sehingga ke depan kita ingn dan berharap bagaimana uang berputar itu nanti akan tetap di dalam negeri,” terangnya.

Sementara itu Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang juga Direktur Utama Bank BTN Maryono mengungkapkan HUT ke 21 BUMN kali ini memiliki makna kebersamaan, sinergi dan prestasi.

"Adanya kebersamaan, sinergi, prestasi yang telah terwujud makanya kedepan kami akan mengembangkan lebih cepat lagi, sehingga BUMN dapat menjadi roda pembangunan yang paling terdepan," tegasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7357 seconds (0.1#10.140)