Dirut Jasa Marga: Tol Japek Elevated Belum Bisa Dipakai Saat Mudik
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga, Desi Arryani menegaskan, jalur tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated yang sedang masa konstruksi belum bisa difungsikan pada musim mudik lebaran. Sebelumnya, perusahaan menargetkan proyek ini bisa dipakai untuk tol fungsional pada momen Lebaran tahun ini, sebagai salah satu cara untuk mengurai kepadatan.
Sebelumnya per Januari 2019, JSMR bilang progres pembangunan proyek Japek elevated ini sudah mencapai 63%. Akan tetapi ditegaskan Japek Elevated belum bisa berkontribusi mengurai kepadatan saat mudik. "Japek Elevated tidak bisa dipakai mudik," ujar Dessy di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (15/4/2019).
Meskipun jalur tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated belum bisa dipakai, namun dia optimistis arus mudik tahun ini akan berjalan lancar. Alasannya tol Trans Jawa sudah tersambung semua yang bahkan sudah mencapai Probolinggo, Jawa Timur.
Guna menangani mudik 2019, nantinya Jasa Marga akan memeriksa setiap gerbang tol Trans jawa. Hal itu dilakukan demi memastikan kapasitas traffic di setiap gerbang tol. "Nah semua itu nanti kita periksa kapasitasnya trafficnya. Bagaimana nih terkait yang kemarin tiga bulan berjalan. Terus kita lakukan review. Jadi kita tambah-tambah. Insyaallah di gerbang tidak akan terjadi kemacetan antrean panjang," jelasnya.
Sebelumnya per Januari 2019, JSMR bilang progres pembangunan proyek Japek elevated ini sudah mencapai 63%. Akan tetapi ditegaskan Japek Elevated belum bisa berkontribusi mengurai kepadatan saat mudik. "Japek Elevated tidak bisa dipakai mudik," ujar Dessy di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (15/4/2019).
Meskipun jalur tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated belum bisa dipakai, namun dia optimistis arus mudik tahun ini akan berjalan lancar. Alasannya tol Trans Jawa sudah tersambung semua yang bahkan sudah mencapai Probolinggo, Jawa Timur.
Guna menangani mudik 2019, nantinya Jasa Marga akan memeriksa setiap gerbang tol Trans jawa. Hal itu dilakukan demi memastikan kapasitas traffic di setiap gerbang tol. "Nah semua itu nanti kita periksa kapasitasnya trafficnya. Bagaimana nih terkait yang kemarin tiga bulan berjalan. Terus kita lakukan review. Jadi kita tambah-tambah. Insyaallah di gerbang tidak akan terjadi kemacetan antrean panjang," jelasnya.
(akr)