Jelang MJM 2019, Bank Mandiri Ajak Komunitas Pelari Keliling Kota

YOGYAKARTA - Ajang Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2019 tinggal satu minggu lagi. Bank Mandiri bersama komunitas pelari Yogyakarta pun menggelar event road to Mandiri Jogja Marathon 2019 untuk sosialisasi ajang kejuaraan lari internasional tersebut.

Sedikitnya 50 pelari ambil bagian dalam gelaran yang dimulai dari Bank Mandiri Cabang Sudirman Yogyakarta. Mereka menempuh jarak 5 Km mengitari kota Yogyakarta.

Vice President PT Bank Mandiri Persero Tbk Area Yogyakarta, Linda Permatasari serta Business Support Manager PT Bank Mandiri Persero Tbk Area Yogyakarta Ibnu Pramono ikut dalam kegiatan tersebut. Linda mengatakan, Road to Mandiri Jogja Marathon 2019 merupakan ajang pemanasan sekaligus sosialisasi untuk MJM 2019, yang akan berlangsung 28 April di seputar kawasan wisata Candi Prambanan. Selain DI Sudirman acara yang sama juga digelar di Gamping Sleman.

Dengan mengenakan kaos serta balon para pelari menjadi perhatian warga yang juga sedang berolah raga di hari minggu tersebut. Para pelari mengambil start di Kantor Bank Mandiri Area Yogyakarta, melintasi Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, Jalan Senopati kemudian Jalan Mataram, Kotabaru dan kembali ke kantor Bank Mandiri Area Yogyakarta.

"Kami pilih di kota sekaligus untuk mengkampanyekan dan lebih mengenalkan kegiatan MJM 2019 kepada masyarakat luas," terangnya kepada wartawan, di Yogyakarta, Minggu (21/4/2019).

Linda melanjutkan, event pemanasan ini melibatkan 50-an pelari dari 7 komunitas lari di Yogyakarta. Di antaranya adalah Mandiri Runners, Playon Jogja, Freeletics Yogyakarta, Riot Yogyakarta, Ubur-ubur, Fakerunners Yogyakarta dan Playon Alkid. "Tadi masyarakat pun melihat kegiatan ini dan mereka akhirnya ingat minggu depan ada Mandiri Jogja Marathon 2019 di Prambanan," katanya.

Business Support Manager PT Bank Mandiri Persero Tbk Area Yogyakarta Ibnu Pramono mengatakan Mandiri Jogja Marathon 2019 adalah kegiatan sport tourism berupa lari marathon menempuh jarak 40 K, 21 K, 10 K dan 5 K. Bank Mandri selaku penyelenggara menyediakan hadiah total senilai hampir Rp1 miliar. "Kali ini kita batasi jumlah pesertanya maksimal 7.500 peserta," ujarnya.

Pembatasan dilakukan karena dua event sebelumnya jumlah peserta selalu melebihi target dan menyebabkan peserta kurang nyaman. "Peserta dari dalam dan luar negeri seperti Kenya dan beberapa negara lain. Mereka akan berlari melintasi jalan-jalan pedesaan di 7 desa," beber dia.

Untuk tahun ini, kegiatan tersebut melibatkan peran serta masyarakat di seluruh desa yang dilewati dengan menggelar program padat karya dan CSR." Kegiatan ini kita lombakan, dengan harapan masyarakat ikut senang dan menjadi bagian dari kegiatan ini. Hadiahnya berupa 2 ekor sapi metal dan 4 kambing PE,” pungkasnya.