IHSG Bakal Menguat, Simak Enam Saham Ini

Kamis, 25 April 2019 - 08:13 WIB
IHSG Bakal Menguat,...
IHSG Bakal Menguat, Simak Enam Saham Ini
A A A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berbalik menguat alias rebound pada Kamis ini. Rabu lewat, IHSG melemah 14.94 poin atau setara minus 0.23% ke level 6.447,88.

Penguatan ini, kata analis Reliance Sekuritas, Nafan Aji, disebabkan pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan. Dengan demikian, IHSG berpeluang menuju ke arah resistance.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.468,951 and 6.490,017. "Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral," ujar Nafan di Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, sebagai berikut:
1. AALI
Indikator RSI sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual sehingga peluang terjadinya throwback terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level Rp11.100-Rp11.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp11.425, Rp11.800, Rp12.250, Rp13.325 dan Rp14.400. Support: Rp10.925.

2. ACES
Saat ini pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. Dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level Rp1.620-Rp1.640, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.670 dan Rp1.730. Support: Rp1.600.

3. AUTO

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level Rp1.530-Rp1.575, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.605, Rp1.645, Rp1.735 dan Rp1.830. Support: Rp1.530 dan Rp1.505.

4. INCO
Indikator RSI sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual sehingga peluang terjadinya throwback terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level Rp3.090-Rp3.120, dengan target harga secara bertahap di Rp3.180, Rp3.310, Rp3.890, Rp4.460 dan Rp5.050. Support: Rp3.010.

5. ISAT
Saat ini pergerakan harga saham sudah menguji garis EMA 120 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level Rp2.500-Rp2.530, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.660 dan Rp2.720. Support: Rp2.440 dan Rp2.370.

6. KAEF

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level Rp3.030-Rp3.060, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.200 dan Rp3.300. Support: Rp2.950.
(ven)
Berita Terkait
169 Saham Menguat Pagi...
169 Saham Menguat Pagi Ini, IHSG Terangkat ke Posisi 6.042
IHSG Masih Berkutat...
IHSG Masih Berkutat di Zona Merah Pagi Ini, Dibuka Turun 24 Poin
Pergerakan Indeks Masih...
Pergerakan Indeks Masih Terbatas, IHSG Diprediksi Sideways
Awal Pekan, IHSG Dibuka...
Awal Pekan, IHSG Dibuka Menyusut 5 Poin ke Level 6.011
IHSG Hari Ini Berpeluang...
IHSG Hari Ini Berpeluang Rebound, Boyong 7 Saham Ini
Diprediksi Masih Betah...
Diprediksi Masih Betah di Zona Merah, Ini Rekomendasi Menu Saham Hari Ini
Berita Terkini
BNI Pimpin Kredit Sindikasi...
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp1,84 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang
22 menit yang lalu
Sukses di Cianjur, Model...
Sukses di Cianjur, Model Kewirausahaan Kementan Dilirik Delegasi Internasional
1 jam yang lalu
United Tractors Tanggapi...
United Tractors Tanggapi Serius Soal Banjir Produk Alat Berat dari China
2 jam yang lalu
Gubernur Lemhannas Sebut...
Gubernur Lemhannas Sebut Tarif Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
3 jam yang lalu
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
3 jam yang lalu
Minggu Mager, Harga...
Minggu Mager, Harga Emas Antam Tetap di Rp1.965.000 per Gram
5 jam yang lalu
Infografis
Prabowo Bakal Ungsikan...
Prabowo Bakal Ungsikan 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved