Link Net Bagikan Dividen Sebesar Rp674 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Link Net Tbk (LINK) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2019, menyetujui untuk melakukan pembagian dividen sebesar Rp674 miliar untuk tahun buku 2018, dengan rasio pembayaran dividen sebesar 60% dari hasil laba bersih yang dinormalisasi.
Pembayaran dividen ini meningkat sebanyak Rp170 miliar atau 34% dibandingkan pembayaran dividen di tahun buku 2017 sebesar Rp503 miliar.
"Jadi jumlah pembagian dividen per saham pada 2018 menjadi Rp232 per lembar saham. Dan pembayaran dividen ini akan dilakukan pada 29 Mei 2019," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (26/4/2019).
Selain pembagian dividen, emiten jasa televisi berbayar (First Media) ini melakukan perombakan susunan Dewan Direksi dan Komisaris. Dalam RUPST, perseroan menyetujui pengangkatan Desmond Poon menjadi anggota dewan direksi LINK. Juga mengangkat Suvir Varma sebagai Anggota Dewan Komisioner Perseroan.
Dalam perombakan jajaran tersebut, RUPST juga menerima pengunduran diri Henry Riady dari Dewan Direksi dan Ali Chendra dari Dewan Komisioner. "Rapat juga menerima pengunduran diri Suvir Varma sebagai Direktur Independen, karena telah diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris, dan Jonathan Parapak akan menjadi Presiden Komisaris Independen."
Pergantian susunan Direksi dan Komisaris ini diharapkan dapat memajukan kegiatan usaha perseroan. LINK optimistis bahwa pertumbuhan bisnis perseroan di tahun ini akan berada di atas 9%.
Pembayaran dividen ini meningkat sebanyak Rp170 miliar atau 34% dibandingkan pembayaran dividen di tahun buku 2017 sebesar Rp503 miliar.
"Jadi jumlah pembagian dividen per saham pada 2018 menjadi Rp232 per lembar saham. Dan pembayaran dividen ini akan dilakukan pada 29 Mei 2019," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (26/4/2019).
Selain pembagian dividen, emiten jasa televisi berbayar (First Media) ini melakukan perombakan susunan Dewan Direksi dan Komisaris. Dalam RUPST, perseroan menyetujui pengangkatan Desmond Poon menjadi anggota dewan direksi LINK. Juga mengangkat Suvir Varma sebagai Anggota Dewan Komisioner Perseroan.
Dalam perombakan jajaran tersebut, RUPST juga menerima pengunduran diri Henry Riady dari Dewan Direksi dan Ali Chendra dari Dewan Komisioner. "Rapat juga menerima pengunduran diri Suvir Varma sebagai Direktur Independen, karena telah diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris, dan Jonathan Parapak akan menjadi Presiden Komisaris Independen."
Pergantian susunan Direksi dan Komisaris ini diharapkan dapat memajukan kegiatan usaha perseroan. LINK optimistis bahwa pertumbuhan bisnis perseroan di tahun ini akan berada di atas 9%.
(ven)