Kemenhub-Lantamal VI Gelar Padat Karya di Kanal Pannampu

Minggu, 28 April 2019 - 17:32 WIB
Kemenhub-Lantamal VI Gelar Padat Karya di Kanal Pannampu
Kemenhub-Lantamal VI Gelar Padat Karya di Kanal Pannampu
A A A
MAKASSAR - Dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya masyarakat di sepanjang Kanal Panampu Makassar untuk tidak membuang sampah ke kanal, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar bekerja sama dengan Lantamal VI Makassar menggelar Program Padat Karya Aksi Masal Bersih-Bersih Kanal Panampu sepanjang 2,8 kilometer.

Aksi bersih kanal ini dimulai dari Masjid Al Markaz sampai Trashrack Panampu pada hari ini, Minggu (28/4/2019). Kegiatan aksi massal ini disaksikan oleh Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dan Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha.

Menurut Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Rahmatullah, warga masyarakat di sepanjang Kanal Panampu yang meliputi 4 kecamatan yakni Talo, Panampu, Ujung Tanah dan Bontowala mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga kebersihan Kanal Panampu.

"Program aksi massal bersih-bersih Kanal Panampu ini melibatkan sekitar 2.000 orang yang terdiri dari warga masyarakat sekitar, wakil instansi dan para pemangku kepentingan di pelabuhan Makassar serta para taruna akademi pelayaran. Program padat karya ini sejalan dengan visi pelabuhan Makassar yaitu Pelabuhan menuju zero-sampah pada tahun 2021," ujar Rahmatullah.

Dia menambahkan, tujuan utama kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah di Kanal Panampu, karena saat ini setiap hari sekitar 5-10 ton sampah khususnya sampah plastik masih mengotori kanal ini yang pada akhirnya akan hanyut dan langsung terbawa ke laut dan bertumpuk di kolam pelabuhan Makassar.

"Sampah, khususnya sampah plastik sering dibuang ke kanal Panampu yang akhirnya akan menuju ke laut dan menjadi perusak bagi ekosistem di laut. Sebagai contoh sudah sering kita dengar, beberapa ikan paus telah mati dan terdampar di beberapa tempat dan yang lebih menyedihkan lagi adalah setelah dibedah, di perut ikan tersebut terdapat puluhan kilogram plastik," ujar Rahmatullah.

Sebelum pelaksanaan kegiatan aksi massal ini dilaksanakan, sebanyak 45 orang warga masyarakat setempat dilatih selama empat hari mulai tanggal 24-27 April 2019 untuk menjadi Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas).

"Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) ini selanjutnya akan bertugas memberikan penyuluhan dan melakukan pengawasan kepada masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah ke kanal," jelas Rahmatullah.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha yang ikut menyaksikan pelaksanaan kegiatan padat karya, aksi massal bersih-bersih kanal Panampu ini menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar dan Lantamal VI yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan aksi massal bersih kanal.

Menurut Arif Toha, dengan dilantiknya Pokmaswas ini bukan merupakan tugas terakhir tapi justru menjadi awal dari tugas bersama untuk menjadikan kanal Panampu bersih dari sampah. "Mulai sekarang kita harus malu membuang sampah di kanal demi Makassar yang bersih. Jadikan Makassar Saya, Makassar Bersih," ujar Arif Toha.

Arif juga berharap agar kegiatan aksi massal bersih sampah plastik ini dapat diikuti oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut lainnya guna mendukung program pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di laut Indonesia sebesar 70% pada tahun 2025.

"Yang paling penting adalah bagaimana mencegah warga atau siapapun untuk tidak membuang sampah sembarangan agar lingkungan menjadi bersih yang mana kanal ini airnya menuju ke laut sehingga bisa bermanfaat untuk semua," pungkasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5668 seconds (0.1#10.140)