Bandara Soekarno-Hatta Bangun Hotel Senilai Rp300 Miliar di Terminal 3

Jum'at, 03 Mei 2019 - 10:31 WIB
Bandara Soekarno-Hatta Bangun Hotel Senilai Rp300 Miliar di Terminal 3
Bandara Soekarno-Hatta Bangun Hotel Senilai Rp300 Miliar di Terminal 3
A A A
JAKARTA - PT Angkasa Pura II melakukan kerjasama operasi (KSO) dengan PT Wijaya Karya Tbk dan Wika Gedung untuk pembangunan hotel di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan belanja modal yang disiapkan perseroan untuk pembangunan hotel tersebut mencapai Rp300 miliar.

Bisnis hotel, lanjut Muhammad Awaluddin, merupakan strategi AP II untuk menggenjot pendapatan dari bisnis anorganik agar perseroan tidak terlalu bergantung dari bisnis organik.

"Operator bandara berkelas dunia harus mampu memanfaatkan potensi bisnis dari setiap lini. Tidak hanya mengandalkan bisnis organik yakni pengelolaan bandara. Portofolio bisnis anorganik AP II sendiri dijalankan anak usaha hingga cucu usaha. Target pendapatan kami tahun ini dari bisnis anorganik mencapai Rp500 miliar," ujar Awaluddin di Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Pembangunan hotel tersebut dilakukan di area Terminal 3 Domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta, tepatnya bersebelahan dengan gedung parkir.

Hotel ini dibangun dengan 150 unit kamar. Hotel bintang 3 ini nantinya dioperatori oleh PT Hotel Indonesia Group. Adapun hotel ditargetkan mulai dibuka (soft opening) pada tahun 2020.

Hotel di area Terminal 3 Domestik ini sendiri berada di bawah pengelolaan anak usaha AP II yakni PT Angkasa Pura Properti. Selain hotel di area Terminal 3 Domestik, saat ini juga tengah dibangun hotel di area Terminal 3 Internasional.

Hotel di area Terminal 3 Internasional akan menjadi hotel bintang 4 dan rencananya mulai dibuka pada November 2019. Hingga 31 Desember 2018, progres pembangunan sudah mencapai 70%.

"TIdak sekadar untuk naik dan turun pesawat, Terminal 3 menjadi pusat kegiatan ekonomi dengan area komersial yang luas, co-working space, serta 2 hotel di area luar terminal, ditambah 1 hotel kapsul di dalam terminal," jelas Muhammad Awaluddin.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6311 seconds (0.1#10.140)