MNC Group Dirikan Faskes di Kawasan Perkantoran Kebon Sirih
A
A
A
JAKARTA - MNC Group mengembangkan fasilitas serta pelayanan kesehatan (faskes) bagi karyawan dan pengunjung kawasan perkantoran MNC di Kebon Sirih dan Kebon Jeruk. MNC Life menggandeng Rumah Sakit (RS) Siloam untuk mengelola MNC Healthcare Center.
Mulai bulan depan, klinik ditargetkan beroperasi secara penuh. Rencananya klinik ini juga bakal melayani peserta BPJS Kesehatan dalam waktu dekat.
Direktur Utama MNC Life Lilis Samsudin mengatakan, klinik MNC Healthcare Center telah melakukan renovasi atau pengembangan dari segi pelayanan kesehatan. Tidak hanya poli umum yang menangani masalah-masalah kesehatan umum, tetapi juga ada poli gigi untuk pemeriksaan gigi hingga operasi.
"Dalam rangka pembukaan, kita juga telah melakukan renovasi dan melakukan peningkatan pelayanan kesehatan. Kita ada dokter umum dan dokter gigi," kata Lilis di Jakarta, Senin (6/5/2019).
Lebih lanjut, MNC Healthcare Center juga tidak hanya meningkatkan pelayanan kesehatan, tetapi juga lebih terjangkau dari segi harga. Untuk karyawan MNC, dikenakan biaya konsultasi dokter sebesar Rp35.000 per kunjungan dengan gratis biaya administrasi. Harga ini disebut lebih murah jika dibandingkan dengan sebelumnya yakni Rp45.000 untuk tiap kunjungan ditambah biaya administrasi sebesar Rp10.000.
"Untuk penanganan darurat yang tidak bisa ditangani oleh MNC Healthcare Center nanti akan dirujuk ke RS Siloam terdekat," kata Lilis.
Di kesempatan yang sama, Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengucapkan selamat atas pembukaan MNC Healthcare Center. Perkantoran di kawasan MNC Center Kebon Sirih dipenuhi sekitar 10.000 karyawan. Jumlah ini bertambah besar kalau nanti hotel baru milik MNC Group dibuka, harapannya para tamu bisa menikmati fasilitas klinik tersebut jika sakit.
"Di sini ada 10.000 karyawan, semoga dapat bermanfaat. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa berlanjut lebih besar lagi," kata Hary di kesempatan yang sama.
Layanan MNC Healthcare Center, memiliki fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung yakni konsultasi dengan dokter umum dan dokter gigi. Bahkan pasien yang ingin melakukan operasi gigi pun bisa dilakukan di klinik ini. "Di sini tersedia dokter handal dan kapabilitas baik. Mau operasi gigi, pemeriksaan gigi, bisa scaling," ujarnya.
Head of Primary Health Care Department at Siloam Hospitals Group Imelda Selvine Wantania mengatakan, klinik di bawah naungan MNC Life ini salah satu dari 35 klinik yang dimiliki Siloam Clinic Group se Indonesia. Pelayanan yang diberikan tidak hanya rehabilitasi dan kuratif, tetapi edukasi kesehatan terhadap masyarakat.
"Kita juga berikan edukasi kesehatan. Yang sudah kita lakukan misalnya Prolanis untuk penyakit kronis. Kita fokuskan pasien di atas 50 tahun ke atas yang kena diabetes untuk edukasi," tutur Imelda.
Advisor Siloam Hospital Roshen John menambahkan tren olah raga yang berkembang pada karyawan kantor saat ini cukup efektif menekan angka penyakit. Khususnya untuk pekerja yang menghabiskan waktunya dengan duduk tanpa aktivitas fisik sehingga aliran darah harus dibantu olah raga agar lebih optimal.
Namun penyakit yang mendera karyawan kantor saat ini masih didominasi infeksi pada saluran pernafasan akibat perubahan cuaca ekstrim saat ini. Selain itu juga penyakit diabetes masih menjadi keluhan utama pekerja kantoran.
"Pekerja kantoran harus lebih menjaga pola makan dan gaya hidupnya agar lebih sehat. Mereka masih belum paham kalau tidak mencegah penyakit menjadi serius. Ini yang masih belum tumbuh," ujar Roshen.
Mulai bulan depan, klinik ditargetkan beroperasi secara penuh. Rencananya klinik ini juga bakal melayani peserta BPJS Kesehatan dalam waktu dekat.
Direktur Utama MNC Life Lilis Samsudin mengatakan, klinik MNC Healthcare Center telah melakukan renovasi atau pengembangan dari segi pelayanan kesehatan. Tidak hanya poli umum yang menangani masalah-masalah kesehatan umum, tetapi juga ada poli gigi untuk pemeriksaan gigi hingga operasi.
"Dalam rangka pembukaan, kita juga telah melakukan renovasi dan melakukan peningkatan pelayanan kesehatan. Kita ada dokter umum dan dokter gigi," kata Lilis di Jakarta, Senin (6/5/2019).
Lebih lanjut, MNC Healthcare Center juga tidak hanya meningkatkan pelayanan kesehatan, tetapi juga lebih terjangkau dari segi harga. Untuk karyawan MNC, dikenakan biaya konsultasi dokter sebesar Rp35.000 per kunjungan dengan gratis biaya administrasi. Harga ini disebut lebih murah jika dibandingkan dengan sebelumnya yakni Rp45.000 untuk tiap kunjungan ditambah biaya administrasi sebesar Rp10.000.
"Untuk penanganan darurat yang tidak bisa ditangani oleh MNC Healthcare Center nanti akan dirujuk ke RS Siloam terdekat," kata Lilis.
Di kesempatan yang sama, Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengucapkan selamat atas pembukaan MNC Healthcare Center. Perkantoran di kawasan MNC Center Kebon Sirih dipenuhi sekitar 10.000 karyawan. Jumlah ini bertambah besar kalau nanti hotel baru milik MNC Group dibuka, harapannya para tamu bisa menikmati fasilitas klinik tersebut jika sakit.
"Di sini ada 10.000 karyawan, semoga dapat bermanfaat. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa berlanjut lebih besar lagi," kata Hary di kesempatan yang sama.
Layanan MNC Healthcare Center, memiliki fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung yakni konsultasi dengan dokter umum dan dokter gigi. Bahkan pasien yang ingin melakukan operasi gigi pun bisa dilakukan di klinik ini. "Di sini tersedia dokter handal dan kapabilitas baik. Mau operasi gigi, pemeriksaan gigi, bisa scaling," ujarnya.
Head of Primary Health Care Department at Siloam Hospitals Group Imelda Selvine Wantania mengatakan, klinik di bawah naungan MNC Life ini salah satu dari 35 klinik yang dimiliki Siloam Clinic Group se Indonesia. Pelayanan yang diberikan tidak hanya rehabilitasi dan kuratif, tetapi edukasi kesehatan terhadap masyarakat.
"Kita juga berikan edukasi kesehatan. Yang sudah kita lakukan misalnya Prolanis untuk penyakit kronis. Kita fokuskan pasien di atas 50 tahun ke atas yang kena diabetes untuk edukasi," tutur Imelda.
Advisor Siloam Hospital Roshen John menambahkan tren olah raga yang berkembang pada karyawan kantor saat ini cukup efektif menekan angka penyakit. Khususnya untuk pekerja yang menghabiskan waktunya dengan duduk tanpa aktivitas fisik sehingga aliran darah harus dibantu olah raga agar lebih optimal.
Namun penyakit yang mendera karyawan kantor saat ini masih didominasi infeksi pada saluran pernafasan akibat perubahan cuaca ekstrim saat ini. Selain itu juga penyakit diabetes masih menjadi keluhan utama pekerja kantoran.
"Pekerja kantoran harus lebih menjaga pola makan dan gaya hidupnya agar lebih sehat. Mereka masih belum paham kalau tidak mencegah penyakit menjadi serius. Ini yang masih belum tumbuh," ujar Roshen.
(fjo)