Kimia Farma Berencana Caplok Perusahaan Vietnam

Rabu, 08 Mei 2019 - 00:33 WIB
Kimia Farma Berencana Caplok Perusahaan Vietnam
Kimia Farma Berencana Caplok Perusahaan Vietnam
A A A
JAKARTA - PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) berencana melebarkan sayap ke luar negeri, dengan mengakusisi sebuah perusahaan farmasi di Vietnam. Perusahaan tersebut memiliki sekitar 400 outlet.

Direktur Keuangan Kimia Farma, I.G.N Suharta Wijaya, menyatakan jumlah outlet yang dimiliki perusahaan tersebut memang lebih sedikit ketimbang Kimia Farma yang mencapai ribuan outlet. Kendati demikian, nilai pendapatannya mencapai Rp4 miliar per outlet setiap bulannya.

"Sedangkan Kimia Firma Rp1,5 miliar per outlet setiap bulan. Jadi itu produktivitasnya outlet perusahaan Vietnam itu bagus," katanya di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (7/5/2019).

Dalam rencana aksi korporasi ini, KAEF ingin menjadi pemilik saham mayoritas. Oleh karena itu pihaknya sedang menunggu hasil regulasi di negara tersebut.

Jika regulasi di Vietnam menungkinkan KAEF menjadi pemegang saham mayoritas maka proses akuisisI akan dilanjutkan. Sebaliknya, apabila perseroan tidak bisa menjadi pemilik mayoritas di perusahaan farmasi tersebut maka aksi korporasi ini akan dihentikan.

"Jadi sangat bergantung pada regulasi. Jika kita lihat tidak bisa menjadi pemilik mayoritas itu kita akan pull out, daripada uang kita hilang," ujar dia.

Suharta mengatakan, jika proses akuisisi perusahaan farmasi di Vietnam berhasil, maka diharapkan bisa mendorong kontribusi pendapatan perseroan dari outlet di luar negeri sebesar 15%.

"Saat ini kontribusi pendapatan dari outlet di luar negeri itu 10%, kita harapkan jadi bisa naik menjadi 15%," jelasnya.

Sebelumnya, Kimia Farma juga sudah melakukan ekspansi dengan akuisisi perusahaan farmasi di Arab Saudi, yakni Dawaa Medical Limited Company, yang merupakan anak usaha Marei Bin Mahfouz (MBM) Group pada tahun lalu.

Hal ini membuat perusahaan BUMN itu menjadi pemilik mayoritas yakni 60% saham. Perusahaan di Arab Saudi ini memiliki 34 outlet.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3580 seconds (0.1#10.140)