Penuhi Pasar Asia Tenggara, Nova Buildings Bangun Pabrik Baja di Vietnam
A
A
A
JAKARTA - Nova Buildings Group, produsen baja struktural dan penyedia solusi regional untuk bangunan baja prefab (pre-engineered building), mengumumkan akuisisi Blue Scope Buildings, aset utama di Bien Hoa City di Dong Nai, Vietnam. Akuisisi tersebut sejalan dengan pertumbuhan industri konstruksi di Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Sejak pengumuman tersebut, Nova Buildings Group telah mengambil alih pabrik fabrikasi struktur baja yang terletak sekitar 30 kilometer dari kota Ho Chi Minh. Persiapan telah dilakukan untuk memperbarui dan menyiapkan pabrik untuk resmi dijalankan.
CEO Nova Buildings Group, Cheong Ku Wei, mengatakan pihaknya memfabrikasi bangunan prefab sesuai dengan standar kualitas internasional. Sejak mengambil alih aset fabrikasi ini, tim operasional Nova Buildings telah bekerja keras untuk menerapkan standar prosedur produksi dan proses kontrol kualitas.
"Fokusnya adalah pada pelatihan untuk operator pabrik dan memastikan semua pekerja kami memiliki kualifikasi dan sertifikasi yang diperlukan," ujar Cheong dalam keterangan resmi, Rabu (8/5/2019).
Dengan fasilitas yang ada dan ditunjang dengan kesiapan mesin dan peralatan yang baik, serta ketekunan dari tim operasional, diharapkan pabrik dapat lebih cepat beroperasi dari waktu yang ditentukan.
Saat ini Nova Buildings memproduksi batch perdana dari kerangka baja untuk proyek pelanggannya di wilayah yang dituju. Selain itu, perusahaan juga sedang mempersiapkan rencana untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cepat seiring dengan proyeksi peningkatan dari permintaan penjualan.
General Manager Nova Buildings Indonesia, Tugiman Warisman, menambahkan dengan operasional yang ada saat ini di Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Indonesia, pertumbuhan industri konstruksi di Asia Tenggara bertumbuh pesat.
Demikian pula yang terjadi di Indonesia, didukung pemerintah yang memberi fokus pada pertumbuhan infrastruktur di berbagai wilayah. "Hal ini mendorong pangsa pasar konstruksi di Indonesia dan ASEAN yang potensial bagi kami," ujar Tugiman.
Menurut Tugiman, pengiriman pertama struktur baja ke Batam untuk perusahaan multinasional terealisasi tepat waktu. Proyek ini memiliki desain dengan tantangan tersendiri dan mensyaratkan roll-on-site untuk atap bentang panjang. Nova Buildings Indonesia mampu mengatasi tantangan tersebut dengan kemampuan desain dan integrasi yang andal serta pengadaan komponen fabrikasi yang berkualitas.
Sementara fasilitas Bien Hoa sekarang siap untuk dijalankan sepenuhnya, dan pesanan untuk proyek bangunan PEB baru akan dibuat di sini dan dikirim ke lokasi proyek domestik dan diekspor di Asia Tenggara dan seluruh dunia. Fasilitas ini memiliki kapasitas tahunan untuk fabrikasi rangka baja hingga 12.000 ton per tahun dan diperkirakan akan menjadi pusat manufaktur utama dan pusat ekspor Nova Building.
Sejak pengumuman tersebut, Nova Buildings Group telah mengambil alih pabrik fabrikasi struktur baja yang terletak sekitar 30 kilometer dari kota Ho Chi Minh. Persiapan telah dilakukan untuk memperbarui dan menyiapkan pabrik untuk resmi dijalankan.
CEO Nova Buildings Group, Cheong Ku Wei, mengatakan pihaknya memfabrikasi bangunan prefab sesuai dengan standar kualitas internasional. Sejak mengambil alih aset fabrikasi ini, tim operasional Nova Buildings telah bekerja keras untuk menerapkan standar prosedur produksi dan proses kontrol kualitas.
"Fokusnya adalah pada pelatihan untuk operator pabrik dan memastikan semua pekerja kami memiliki kualifikasi dan sertifikasi yang diperlukan," ujar Cheong dalam keterangan resmi, Rabu (8/5/2019).
Dengan fasilitas yang ada dan ditunjang dengan kesiapan mesin dan peralatan yang baik, serta ketekunan dari tim operasional, diharapkan pabrik dapat lebih cepat beroperasi dari waktu yang ditentukan.
Saat ini Nova Buildings memproduksi batch perdana dari kerangka baja untuk proyek pelanggannya di wilayah yang dituju. Selain itu, perusahaan juga sedang mempersiapkan rencana untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cepat seiring dengan proyeksi peningkatan dari permintaan penjualan.
General Manager Nova Buildings Indonesia, Tugiman Warisman, menambahkan dengan operasional yang ada saat ini di Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Indonesia, pertumbuhan industri konstruksi di Asia Tenggara bertumbuh pesat.
Demikian pula yang terjadi di Indonesia, didukung pemerintah yang memberi fokus pada pertumbuhan infrastruktur di berbagai wilayah. "Hal ini mendorong pangsa pasar konstruksi di Indonesia dan ASEAN yang potensial bagi kami," ujar Tugiman.
Menurut Tugiman, pengiriman pertama struktur baja ke Batam untuk perusahaan multinasional terealisasi tepat waktu. Proyek ini memiliki desain dengan tantangan tersendiri dan mensyaratkan roll-on-site untuk atap bentang panjang. Nova Buildings Indonesia mampu mengatasi tantangan tersebut dengan kemampuan desain dan integrasi yang andal serta pengadaan komponen fabrikasi yang berkualitas.
Sementara fasilitas Bien Hoa sekarang siap untuk dijalankan sepenuhnya, dan pesanan untuk proyek bangunan PEB baru akan dibuat di sini dan dikirim ke lokasi proyek domestik dan diekspor di Asia Tenggara dan seluruh dunia. Fasilitas ini memiliki kapasitas tahunan untuk fabrikasi rangka baja hingga 12.000 ton per tahun dan diperkirakan akan menjadi pusat manufaktur utama dan pusat ekspor Nova Building.
(ven)