Genjot Kinerja Perseroan, bank bjb Optimalkan Fee Based Income

Minggu, 12 Mei 2019 - 18:12 WIB
Genjot Kinerja Perseroan,...
Genjot Kinerja Perseroan, bank bjb Optimalkan Fee Based Income
A A A
BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) bakal fokus mengoptimalkan fee based income (pendapatan non bunga), melalui pengembangan berbagai layanan perbankan bersama instansi lainnya.

Senior Executive Vice President (SEVP) Komersial dan UMKM bank bjb, Beny Riswandi, mengatakan pihaknya bakal terus meningkatkan pendapatan non bunga untuk menggenjot kinerja keuangan perseroan. Langkah yang diambil yaitu menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya.

Misalnya, kerjasama dengan PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) yang baru saja ditandatangani yang bertujuan menggenjot fee based income. "Benefitnya fee based income dan nasabah. Itu yang akan terus kami kembangkan," kata Beny, Minggu (12/5/2019).

Menurut dia, upaya menggenjot pendapatan non bunga dilakukan melalui berbagai layanan perbankan. Penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) dengan Taspen Life merupakan kesepakatan bantuan pemotongan untuk pembayaran premi asuransi ASN peserta dari PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life).

Melalui kerjasama itu, nasabah Taspen Life dari kalangan ASN, dapat lebih mudah melakukan pembayaran, karena dipotong langsung dari gaji. Selama ini, ASN Pemprov Jawa Barat menerima payroll penggajian dari bank bjb.

"Pada tahap awal, kerjasama ini akan fokus untuk melayani pelimpahan pembayaran premi asuransi ASN di area Jawa Barat dan Banten. Nantinya, dapat dilakukan di seluruh area yang tercover oleh jaringan kantor bank bjb," kata Beny.

Kerjasama antara bank bjb dengan Taspen Life merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan penandatangan Nota Kesepahaman sebelumnya tentang Penggunaan Produk, Jasa dan Layanan Perbankan yang ditandatangani secara sirkuler pada Mei 2018.

Beny melanjutkan, kerjasama bisnis saling menguntungkan antara bank bjb dan perusahaan lainnya akan terus dilakukan. Dalam waktu dekat, bank bjb rencananya bakal menjalin kerjasama dengan Pegadaian.

Diketahui, sepanjang tahun 2018, perolehan laba dan kinerja bank bjb naik sebesar 28,1% year on year (yoy) atau berada di atas pertumbuhan laba bersih industri perbankan per Desember 2018 yang sebesar 10,36% yoy.

Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun bank bjb menjadi Rp87 triliun, sehingga total aset menjadi Rp120,2 triliun atau naik 4,5% yoy. Pertumbuhan DPK ini didorong dari pertumbuhan dana murah yaitu tabungan sebesar 16%, sehingga CASA Ratio naik dari 46,1% menjadi sebesar 47,1%.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0803 seconds (0.1#10.140)