Tahun Ini Dipastikan Mudik Makin Nyaman
A
A
A
JAKARTA - Pemudik yang akan melakukan perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur melalui jalur tol trans Jawa kini dibuat semakin nyaman. Hal ini dikarenakan hadirnya puluhan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) besar yang tidak saja menyediakan BBM tetapi juga memanjakan pemudik dengan kuliner yang beragam.
“Berdasarkan pantauan, sejauh ini sudah maksimal. Kalau tadi dari Surabaya sampai ke Ngawi sekitar 160 kilometer (km). Kurang lebih 100 km 1 SPBU itu cukup,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, dalam keterangan resminya, kemarin.
Jonan pun telah melakukan melakukan pemantauan langsung di sejumlah SPBU ruas tol Surabaya-Semarang. Meski begitu, pihaknya menghimbau para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi roda empat mengisi bahan bakar minyak (BBM) terlebih dahulu sebelum memasuki jalur bebas hambatan atau tol. Hal itu dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat berada di jalan tol seperti terjadi kemacetan hingga kehabisan bahan bakar.
“Untuk masyarakat yang mudik menggunakan jalan tol, sebaiknya waktu berangkat diisi. Kalau tidak mau isi penuh, minimal diisi tiga per empat. Begitu juga dengan pulangnya,” kata dia.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan bahwa secara kseluruhan sepanjang jalan tol dari Jakarta-Surabaya telah disiapkan sebanyak 54 SPBU besar termasuk 10 SPBU baru dan 16 SPBU sementara. SPBU sementara ini hanya beroperasi saat puncak mudik dan puncak arus balik, yaitu H-15 hingga H+15.
Tak hanya itu, Nicke menuturkan, selain membangun SPBU baru dan SPBU sementara, juga disiapkan fasilitas pendukung lainnya seperti 200 motorist (motor pengantar BBM), mobile storage atau kantong BBM, dan KiosK Pertamax. “Kita sudah perhitungkan. Kita prediksi kenaikannya dari tahun lalu. Untuk itu, kita menambah SPBU baik yang permanen maupun yang sementara, akan lebih banyak dibanding waktu normal. Sesuai arahan Pak Menteri (Ignasius Jonan) sudah kita siapkan setiap 100 km tersedia SPBU,” jelasnya.
Sementara untuk jalan tol yang berada di wilayah Jawa Tengah disiapkan 6 SPBU, 15 KiosK Pertamax, 6 Serambi Pertamax, 45 SPBU Kantong dan 60 motorist. “Walaupun kita prediksi tidak akan terjadi kemacetan di jalan tol, kita tetap akan siapkan motorist-motorist ini seperti tahun lalu,” kata dia.
Pihaknya menjamin dua pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri seluruh SPBU beroperasi penuh dengan kapasitas rata-rata tanki 60 kiloliter (kl). Sedangakan untuk ruas tol Jawa Timur dibuka 5 SPBU besar dengan rata rata jumlah nozzle 27 hingga 37 buah. Disamping itu akan dioperasikan juga 7 SPBU sementara atau mobile dispenser yang dilengkapi nozzle. SPBU ini berkapasitas 24.000 liter hingga 32.000 liter.
Tak berhenti disitu, menurut Nicke, Pertamina juga memastikan pasokan BBM sepanjang jalur tol Trans Jawa dalam kondisi aman. Pertamina telah menyediakan 112 titik layanan BBM di sepanjang jalur tol baik dengan adanya SPBU regular maupun SPBU modular.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina menyiapkan setidaknya 112 titik layanan BBM di sepanjag jalur Tol Trans Jawa yang membentang dari Merak hingga Pasuruan. Titik layanan tersebut terdiri dari 44 SPBU, 25 Mobile Dipenser yang dilengkapi flowmeter dan 43 Kios Pertamina Siaga.
Selain itu, pelayanan juga ditambah dengan 50 unit motorist BBMdan jaminan stok BBM di SPBU diperkuat dengan adanya 19 titik kantong BBM. “Kami berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik. Diharapkan dengan adanya titik pelayanan BBM ini dapat memberikan rasa tenang dan aman kepada pemudik,” ujarnya.
Dia memahami perjalanan mudik biasanya cukup melelahkan bagi pemudik, meskipun melalui jalur tol. Untuk itu, Pertamina juga menyiapkan 9 titik Rumah Pertamina Siaga di sepanjang jalur tol Trans Jawa sebagai tempat istirahat bagi pemudik yang merasa lelah. Dalam Serambi Pertamax ini akan disediakan layanan pijat, tempat bermain anak, dan lainnya untuk melepas Lelah.
“Mengingat keselamatan berkendara adalah yang utama, maka kami menyarankan pemudik untuk beristirahat cukup di sela-sela perjalanan jauhnya. Salah satunya bisa mampir di Rumah Pertamina Siaga yang tersedia di beberapa titik yang bisa diketahui melalui aplikasi MyPertamina dan WAZE. Layanan ini tersedia mulai H-10 Idul Fitri,” katanya.
Untuk memberikan kenyamanan para pengendara yang melalui jalur tol di wilayah Jawa Timur, Pertamina akan menyiapkan 11 SPBU dan 1 Kios Pertamina Siaga di jalur tol sepanjang Surabaya - Solo. Sementara di jalur tol Surabaya-Malang dan Surabaya-Probolinggo, juga akan disiapkan 7 SPBU dan 1 Kios Pertamina Siaga.
Sementara untuk memastikan pasokan BBM di Jalur Tol wilayah Jawa Tengah, Pertamina menyediakan 6 SPBU Reguler dan 16 Kios Pertamina Siaga baik di jalur mudik maupun arus balik. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan 4 titik Rumah Pertamina Siaga yang tersebar di beberapa lokasi jalur tol di wilayah Jawa Tengah saja. (Nanang Wijayanto)
“Berdasarkan pantauan, sejauh ini sudah maksimal. Kalau tadi dari Surabaya sampai ke Ngawi sekitar 160 kilometer (km). Kurang lebih 100 km 1 SPBU itu cukup,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, dalam keterangan resminya, kemarin.
Jonan pun telah melakukan melakukan pemantauan langsung di sejumlah SPBU ruas tol Surabaya-Semarang. Meski begitu, pihaknya menghimbau para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi roda empat mengisi bahan bakar minyak (BBM) terlebih dahulu sebelum memasuki jalur bebas hambatan atau tol. Hal itu dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat berada di jalan tol seperti terjadi kemacetan hingga kehabisan bahan bakar.
“Untuk masyarakat yang mudik menggunakan jalan tol, sebaiknya waktu berangkat diisi. Kalau tidak mau isi penuh, minimal diisi tiga per empat. Begitu juga dengan pulangnya,” kata dia.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan bahwa secara kseluruhan sepanjang jalan tol dari Jakarta-Surabaya telah disiapkan sebanyak 54 SPBU besar termasuk 10 SPBU baru dan 16 SPBU sementara. SPBU sementara ini hanya beroperasi saat puncak mudik dan puncak arus balik, yaitu H-15 hingga H+15.
Tak hanya itu, Nicke menuturkan, selain membangun SPBU baru dan SPBU sementara, juga disiapkan fasilitas pendukung lainnya seperti 200 motorist (motor pengantar BBM), mobile storage atau kantong BBM, dan KiosK Pertamax. “Kita sudah perhitungkan. Kita prediksi kenaikannya dari tahun lalu. Untuk itu, kita menambah SPBU baik yang permanen maupun yang sementara, akan lebih banyak dibanding waktu normal. Sesuai arahan Pak Menteri (Ignasius Jonan) sudah kita siapkan setiap 100 km tersedia SPBU,” jelasnya.
Sementara untuk jalan tol yang berada di wilayah Jawa Tengah disiapkan 6 SPBU, 15 KiosK Pertamax, 6 Serambi Pertamax, 45 SPBU Kantong dan 60 motorist. “Walaupun kita prediksi tidak akan terjadi kemacetan di jalan tol, kita tetap akan siapkan motorist-motorist ini seperti tahun lalu,” kata dia.
Pihaknya menjamin dua pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri seluruh SPBU beroperasi penuh dengan kapasitas rata-rata tanki 60 kiloliter (kl). Sedangakan untuk ruas tol Jawa Timur dibuka 5 SPBU besar dengan rata rata jumlah nozzle 27 hingga 37 buah. Disamping itu akan dioperasikan juga 7 SPBU sementara atau mobile dispenser yang dilengkapi nozzle. SPBU ini berkapasitas 24.000 liter hingga 32.000 liter.
Tak berhenti disitu, menurut Nicke, Pertamina juga memastikan pasokan BBM sepanjang jalur tol Trans Jawa dalam kondisi aman. Pertamina telah menyediakan 112 titik layanan BBM di sepanjang jalur tol baik dengan adanya SPBU regular maupun SPBU modular.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina menyiapkan setidaknya 112 titik layanan BBM di sepanjag jalur Tol Trans Jawa yang membentang dari Merak hingga Pasuruan. Titik layanan tersebut terdiri dari 44 SPBU, 25 Mobile Dipenser yang dilengkapi flowmeter dan 43 Kios Pertamina Siaga.
Selain itu, pelayanan juga ditambah dengan 50 unit motorist BBMdan jaminan stok BBM di SPBU diperkuat dengan adanya 19 titik kantong BBM. “Kami berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik. Diharapkan dengan adanya titik pelayanan BBM ini dapat memberikan rasa tenang dan aman kepada pemudik,” ujarnya.
Dia memahami perjalanan mudik biasanya cukup melelahkan bagi pemudik, meskipun melalui jalur tol. Untuk itu, Pertamina juga menyiapkan 9 titik Rumah Pertamina Siaga di sepanjang jalur tol Trans Jawa sebagai tempat istirahat bagi pemudik yang merasa lelah. Dalam Serambi Pertamax ini akan disediakan layanan pijat, tempat bermain anak, dan lainnya untuk melepas Lelah.
“Mengingat keselamatan berkendara adalah yang utama, maka kami menyarankan pemudik untuk beristirahat cukup di sela-sela perjalanan jauhnya. Salah satunya bisa mampir di Rumah Pertamina Siaga yang tersedia di beberapa titik yang bisa diketahui melalui aplikasi MyPertamina dan WAZE. Layanan ini tersedia mulai H-10 Idul Fitri,” katanya.
Untuk memberikan kenyamanan para pengendara yang melalui jalur tol di wilayah Jawa Timur, Pertamina akan menyiapkan 11 SPBU dan 1 Kios Pertamina Siaga di jalur tol sepanjang Surabaya - Solo. Sementara di jalur tol Surabaya-Malang dan Surabaya-Probolinggo, juga akan disiapkan 7 SPBU dan 1 Kios Pertamina Siaga.
Sementara untuk memastikan pasokan BBM di Jalur Tol wilayah Jawa Tengah, Pertamina menyediakan 6 SPBU Reguler dan 16 Kios Pertamina Siaga baik di jalur mudik maupun arus balik. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan 4 titik Rumah Pertamina Siaga yang tersebar di beberapa lokasi jalur tol di wilayah Jawa Tengah saja. (Nanang Wijayanto)
(nfl)