MAPA Targetkan Penjualan Ritel Tumbuh 12%
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan ritel di bidang olahraga dan gaya hidup, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), menargetkan penjualan ritel tumbuh sebesar 12% selama Ramadhan, Lebaran, hingga tahun ajaran baru.
Direktur MAPA, Miquel Rodrigo Staal, mengatakan momen Lebaran dan tahun ajaran baru menjadi sangat penting bagi perusahaan. Karena permintaan untuk pembelian pakaian dan sepatu meningkat saat Lebaran hingga tahun ajaran baru.
"Lebaran menjadi sangat penting bagi kita. Ditambah program back to school. Maka itu kami menargetkan penjualan 12%," ujar Miquel di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Dia menerangkan untuk penjualan ritrel yang paling banyak berkontribusi bagi perseroan adalah wilayah Surabaya. Minat konsumen di kota terbesar kedua di Indonesia itu tinggi dan animo terhadap barang-barang kebutuhan sekunder juga besar.
"Penjualan kami yang paling banyak itu di daerah Surabaya, karena banyak sekali permintaan disana untuk kebutuhan sekunder," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan MAPA, Ratih D Gianda, menuturkan pihaknya akan fokus penjualan secara konvensional dan online. Untuk konvensional, perusahaan menargetkan membuka hingga 150-200 toko hingga akhir tahun ini.
"Untuk tokonya, kami targetkan bisa 150-200, tapi tergantung ya. Kalau tahun lalu net ada 111 toko, ada yang multibrand, ada juga yang mono brand seperti Skechers, Reebok, dan lainnya," jelasnya.
Direktur MAPA, Miquel Rodrigo Staal, mengatakan momen Lebaran dan tahun ajaran baru menjadi sangat penting bagi perusahaan. Karena permintaan untuk pembelian pakaian dan sepatu meningkat saat Lebaran hingga tahun ajaran baru.
"Lebaran menjadi sangat penting bagi kita. Ditambah program back to school. Maka itu kami menargetkan penjualan 12%," ujar Miquel di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Dia menerangkan untuk penjualan ritrel yang paling banyak berkontribusi bagi perseroan adalah wilayah Surabaya. Minat konsumen di kota terbesar kedua di Indonesia itu tinggi dan animo terhadap barang-barang kebutuhan sekunder juga besar.
"Penjualan kami yang paling banyak itu di daerah Surabaya, karena banyak sekali permintaan disana untuk kebutuhan sekunder," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan MAPA, Ratih D Gianda, menuturkan pihaknya akan fokus penjualan secara konvensional dan online. Untuk konvensional, perusahaan menargetkan membuka hingga 150-200 toko hingga akhir tahun ini.
"Untuk tokonya, kami targetkan bisa 150-200, tapi tergantung ya. Kalau tahun lalu net ada 111 toko, ada yang multibrand, ada juga yang mono brand seperti Skechers, Reebok, dan lainnya," jelasnya.
(ven)