Industri Ritel Kian Dinamis, Ini Strategi Matahari dengan Identitas Barunya

JAKARTA - Persaingan di industri ritel kian sengit dan menuntut para pemain di industri ini untuk terus berinovasi memenuhi kebutuhan konsumen sesuai segmen pasarnya.

Menyikapi dinamika industri ritel khususnya fesyen, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) bergerak ke arah spesialis format besar atau disebut sebagai 'House of Specialists'.

Melalui identitas baru tersebut, perseroan menghadirkan penawaran produk terbaru, konsep gerai yang lebih menarik, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

CEO Matahari Terry O’Connor mengatakan, industri ritel di dunia terus bergerak dan mempengaruhi cara konsumen berbelanja dan memenuhi kebutuhannya.

"Di dalam industri yang sangat dinamis ini, Matahari ingin terus melayani kebutuhan konsumen di Indonesia dan juga membuat barang-barang asli Indonesia yang berkualitas tinggi dan berstandar global, sehingga memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik dari sebelumnya serta membangun merek perusahaan dan komunitas dengan mengutamakan pendekatan Sumber Daya Manusia,” ujar Terry dalam keterangan resminya di keterbukaan informasi BEI, dikutip Minggu (9/10/2022).



Diketahui, Matahari memperkenalkan identitas barunya yang merefleksikan semangat pelayanan dan pengalaman berbelanja yang lebih baik kepada konsumen.

Bertempat di atrium mal Taman Anggrek, Matahari meluncurkan konsep ‘House of Specialists’ untuk melayani kebutuhan fashion konsumen di Indonesia, dengan strategi lima tahun untuk membangun pangsa pasar di target pasarnya, sebagai merek ritel paling tersebar luas di sektornya.

Menurut Terry, Matahari harus berevolusi dan melakukan perubahan sebagai destinasi belanja pilihan konsumen yang memberikan koleksi fesyen berkualitas, aspirasional dan terjangkau, juga sebagai gerai pakaian anak dan footwear terbesar di negara ini yang juga ditunjang dengan beragam pilihan produk kecantikan yang menarik.

"Dengan adanya konsep tersebut, Matahari berharap dapat menarik semakin banyak pelanggan dari berbagai rentang usia, termasuk mereka yang berusia di bawah 25 tahun yang turut serta mendukung gerai kami,” jelas dia.