Cetak Tren Positif, Midi Utama Indonesia Raup Laba Rp159,15 Miliar
A
A
A
TANGERANG - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mencetak laba bersih pada tahun 2018 sebesar Rp159,15 miliar atau meningkat setara 54,80% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 lalu yakni Rp102,81 miliar. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar hari ini.
Sementara untuk kinerja perusahaan hingga kuartal I 2019, perseroan dan entitas anak mencatat pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp2,63 triliun. "Tumbuh sebesar 12,69% dibanding dengan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp2,33 Triliun," ujar Presiden Direktur PT Midi Utama Indonesia Tbk Rullyanto di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Raihan tren positif ini membuat Midi Utama Indonesia yang menaungi retail Alfamidi memasang target membuka 100 gerai baru dengan pembagian 50 di Pulau Jawa dan 50 lagi di luar Jawa. "Sampai dengan Maret 2019, gerai Alfamidi dan Alfamidi Super secara keseluhan berjumlah 1.456 gerai. Dengan rincian 1.441 gerai Alfamidi, 15 gerai Alfamidi Super, dan 41 gerai Lawson dari entitas anak," jelasnya.
Adapun, anggaran yang disiapkan untuk membuka 100 gerai baru itu yakni sebesar Rp500 Miliar. Termasuk untuk biaya perawatan gerai yang ada, dan perpanjangan lahannya.
Ribuan gerai yang ada itu, mendapatkan pasokan barang dari sembilan gudang yang tersebar di wilayah Cikupa Bitung, Bekasi, Pasuruan, Makassar, Yogyakarta, Palu, Manado, dan didukung 20 ribu karyawan. "Dari sisi jumlah karyawan, ini merupakan salah satu bentuk kontribusi perseroan dalam meringankan beban ekonomi bangsa Indonesia dan masyarakat," sambungnya.
Sementara untuk kinerja perusahaan hingga kuartal I 2019, perseroan dan entitas anak mencatat pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp2,63 triliun. "Tumbuh sebesar 12,69% dibanding dengan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp2,33 Triliun," ujar Presiden Direktur PT Midi Utama Indonesia Tbk Rullyanto di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Raihan tren positif ini membuat Midi Utama Indonesia yang menaungi retail Alfamidi memasang target membuka 100 gerai baru dengan pembagian 50 di Pulau Jawa dan 50 lagi di luar Jawa. "Sampai dengan Maret 2019, gerai Alfamidi dan Alfamidi Super secara keseluhan berjumlah 1.456 gerai. Dengan rincian 1.441 gerai Alfamidi, 15 gerai Alfamidi Super, dan 41 gerai Lawson dari entitas anak," jelasnya.
Adapun, anggaran yang disiapkan untuk membuka 100 gerai baru itu yakni sebesar Rp500 Miliar. Termasuk untuk biaya perawatan gerai yang ada, dan perpanjangan lahannya.
Ribuan gerai yang ada itu, mendapatkan pasokan barang dari sembilan gudang yang tersebar di wilayah Cikupa Bitung, Bekasi, Pasuruan, Makassar, Yogyakarta, Palu, Manado, dan didukung 20 ribu karyawan. "Dari sisi jumlah karyawan, ini merupakan salah satu bentuk kontribusi perseroan dalam meringankan beban ekonomi bangsa Indonesia dan masyarakat," sambungnya.
(akr)