Tarif Tiket Masih Mahal, AP II Belum Ajukan Tambahan Penerbangan
A
A
A
JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengajukan tambahan penerbangan (extra flight) untuk rute penerbangan domestik. Hal ini disebabkan karena masih mahalnya tarif tiket pesawat.
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan saat ini tambahan penerbangan yang sudah disetujui ada 68 rute, namun kesemuanya adalah rute penerbangan internasional. Pengajuan extra flight ini sendiri berkaitan dengan hari raya Lebaran dan musim liburan.
"Untuk domestik belum bergerak. Semoga ada permohonan extra flight. Sehingga kita harapkan penerbangan dalam negeri semakin ramai," ujar Muhammad Awaluddin di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Menurut dia, belum adanya permohonan extra flight untuk domestik karena maskapai masih berhitung dengan penetapan penurunan Tarif Batas Atas (TBA) tiket pesawat.
Dia berharap, dengan adanya penurunan TBA ini, penerbangan domestik menjadi kembali ramai. Di mana pada tahun lalu, ada extra flight untuk rute domestik meski realisasinya atau jumlah penumpangnya tidak banyak.
"Mungkin dengan ini (penurunan TBA), maskapai mungkin berpikir lagi. Mudah-mudahan ada perbaikan," tandasnya.
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan saat ini tambahan penerbangan yang sudah disetujui ada 68 rute, namun kesemuanya adalah rute penerbangan internasional. Pengajuan extra flight ini sendiri berkaitan dengan hari raya Lebaran dan musim liburan.
"Untuk domestik belum bergerak. Semoga ada permohonan extra flight. Sehingga kita harapkan penerbangan dalam negeri semakin ramai," ujar Muhammad Awaluddin di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Menurut dia, belum adanya permohonan extra flight untuk domestik karena maskapai masih berhitung dengan penetapan penurunan Tarif Batas Atas (TBA) tiket pesawat.
Dia berharap, dengan adanya penurunan TBA ini, penerbangan domestik menjadi kembali ramai. Di mana pada tahun lalu, ada extra flight untuk rute domestik meski realisasinya atau jumlah penumpangnya tidak banyak.
"Mungkin dengan ini (penurunan TBA), maskapai mungkin berpikir lagi. Mudah-mudahan ada perbaikan," tandasnya.
(ven)