Amankan Stok BBM-LPG Jelang Lebaran, Pertamina MOR VIII Bentuk Satgas
A
A
A
JAYAPURA - Dalam rangka menjalankan tugas pengamanan stok dan memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG dalam menghadapi Idul Fitri 1440 H, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII Maluku – Papua membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2019 untuk mengantisipasi kebutuhan BBM dan LPG di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
Unit Manager Comm. & CSR MOR VIII – Maluku Papua, Brasto Galih Nugroho mengatakan, sebanyak 48 personil Satgas dan 547 personil operasional dipersiapkan oleh Pertamina yang akan bertugas sejak H-15 hingga H+15 Idul Fitri 2019 (21 Mei sampai dengan 20 Juni 2019).
"Tim Satgas ini tersebar di Kantor Unit Jayapura, 20 Terminal BBM dan 1 Jobber, serta 11 DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) di seluruh wilayah operasional MOR VIII Maluku – Papua," ungkap Brasto Galih.
Lebih lanjut terang dia, untuk menjamin kesiapan Satgas RAFI di lokasi, General Manager beserta Tim Manajemen MOR VIII telah melakukan pengecekan langsung ke beberapa Terminal BBM dan DPPU diantaranya TBBM Sorong, TBBM Manokwari, TBBM Wayame Ambon, DPPU DEO Sorong, DPPU Rendani, dan DPPU Pattimura pekan lalu.
Sambungnya dari sisi penyaluran di 4 provinsi wilayah operasional MOR VIII, Pertamina memprediksikan penyaluran produk Gasoline (Premium, Pertalite, dan Pertamax) mengalami kenaikan sebesar +1,8% dibandingkan penyaluran normal, sedangkan Gasoil (bahan bakar diesel; Solar/Bio, Dexlite) mengalami penurunan sebesar -20% yang disebabkan kendaraan truk mengalami penurunan aktivitas baik truk proyek maupun truk angkutan serta aktivitas proyek mengalami perhentian selama Idul Fitri.
"Untuk produk kerosene (minyak tanah) mengalami kenaikan sebesar +8% yang disebabkan adanya Operasi Pasar pada Wilayah Marketing Operation Region VIII, dan penyaluran Avtur diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar +3%. Sementara itu, penyaluran LPG diperkirakan mengalami penurunan -10% dikarenakan banyaknya masyarakat pendatang yang melakukan perjalanan mudik," jelas Brasto.
Brasto juga menerangkan, Pertamina memastikan seluruh Terminal BBM beroperasi selama periode Satgas, memastikan kehandalan sarana dan fasilitas Penerimaan, Penimbunan dan Penyaluran BBM di seluruh lokasi, memonitor stok BBM dan LPG di seluruh wilayah dengan sistem komputerisasi (Sistem Informasi Management Supply & Distribution).
Menyiapkan 218 Mobil Tangki dan Truk serta memanfaatkan armada mobil tangki Industri, mempersiapkan 20 Kapal Tangker (19 Kapal type BL, Small I, Small II dan SPOB serta 1 kapal type GP), 8 Unit Pesawat Udara dan 59 Unit Kapal Laut Pengangkut BBM. Sementara itu untuk produk LPG, Pertamina juga menyiapkan 14 agen siaga dan 43 sub agen siaga di seluruh wilayah Maluku Papua.
Pertamina juga bekerja sama dengan Bank persepsi untuk tetap memberikan layanan selama periode Satgas Ramadan dan Idul Fitri 1440 H, serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, TNI, POLRI, dan Hiswana Migas untuk kelancaran di periode Satgas. Selain itu, Pertamina mempersiapkan sarana _fire & safety_ di masing-masing lokasi, dan memastikan kepatuhan aspek HSSE _(Health, Safety, Security, and Environment)_ agar proses penyaluran BBM dan LPG selama periode Satgas berjalan dengan lancar.
Keseluruhan kegiatan operasional pengamanan stok BBM dan LPG selama periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2019 ini merupakan bagian dari program ‘Pertamina Melayani’ yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan BBM dan LPG dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Selain itu, Pertamina juga melaksanakan 2 program lainnya yakni ‘Pertamina Berbagi’ dan ‘Pertamina Mengedukasi’ yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Di program Pertamina Berbagi, Pertamina melaksankan kegiatan bagi-bagi takjil di SPBU bagi para konsumen, bedah mushola, pemberian santunan kepada anak yatim serta bantuan sarana dan prasarana pondok pesantren atau panti asuhan di area operasi Pertamina, dan Kegiatan Beduk (Berbuka dengan Usaha Mikro dan Komunitas) Ramadhan Bright Gas yang dilakukan di 8 Kota/Kab wilayah operasional MOR VIII.
Untuk kegiatan ‘Pertamina Mengedukasi’, Pertamina menggelar kegiatan buka bersama komunitas otomotif sekaligus campaign produk-produk berkualitas Pertamina, serta sosialisasi keamanan LPG di lokasi buka puasa bersama. Seluruh program ini disiapkan oleh Pertamina selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1440 H/2019 dilaksanakan untuk memastikan operational excellence dan mengamankan pasokan BBM & LPG bagi masyarakat di wilayah Maluku – Papua.
Unit Manager Comm. & CSR MOR VIII – Maluku Papua, Brasto Galih Nugroho mengatakan, sebanyak 48 personil Satgas dan 547 personil operasional dipersiapkan oleh Pertamina yang akan bertugas sejak H-15 hingga H+15 Idul Fitri 2019 (21 Mei sampai dengan 20 Juni 2019).
"Tim Satgas ini tersebar di Kantor Unit Jayapura, 20 Terminal BBM dan 1 Jobber, serta 11 DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) di seluruh wilayah operasional MOR VIII Maluku – Papua," ungkap Brasto Galih.
Lebih lanjut terang dia, untuk menjamin kesiapan Satgas RAFI di lokasi, General Manager beserta Tim Manajemen MOR VIII telah melakukan pengecekan langsung ke beberapa Terminal BBM dan DPPU diantaranya TBBM Sorong, TBBM Manokwari, TBBM Wayame Ambon, DPPU DEO Sorong, DPPU Rendani, dan DPPU Pattimura pekan lalu.
Sambungnya dari sisi penyaluran di 4 provinsi wilayah operasional MOR VIII, Pertamina memprediksikan penyaluran produk Gasoline (Premium, Pertalite, dan Pertamax) mengalami kenaikan sebesar +1,8% dibandingkan penyaluran normal, sedangkan Gasoil (bahan bakar diesel; Solar/Bio, Dexlite) mengalami penurunan sebesar -20% yang disebabkan kendaraan truk mengalami penurunan aktivitas baik truk proyek maupun truk angkutan serta aktivitas proyek mengalami perhentian selama Idul Fitri.
"Untuk produk kerosene (minyak tanah) mengalami kenaikan sebesar +8% yang disebabkan adanya Operasi Pasar pada Wilayah Marketing Operation Region VIII, dan penyaluran Avtur diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar +3%. Sementara itu, penyaluran LPG diperkirakan mengalami penurunan -10% dikarenakan banyaknya masyarakat pendatang yang melakukan perjalanan mudik," jelas Brasto.
Brasto juga menerangkan, Pertamina memastikan seluruh Terminal BBM beroperasi selama periode Satgas, memastikan kehandalan sarana dan fasilitas Penerimaan, Penimbunan dan Penyaluran BBM di seluruh lokasi, memonitor stok BBM dan LPG di seluruh wilayah dengan sistem komputerisasi (Sistem Informasi Management Supply & Distribution).
Menyiapkan 218 Mobil Tangki dan Truk serta memanfaatkan armada mobil tangki Industri, mempersiapkan 20 Kapal Tangker (19 Kapal type BL, Small I, Small II dan SPOB serta 1 kapal type GP), 8 Unit Pesawat Udara dan 59 Unit Kapal Laut Pengangkut BBM. Sementara itu untuk produk LPG, Pertamina juga menyiapkan 14 agen siaga dan 43 sub agen siaga di seluruh wilayah Maluku Papua.
Pertamina juga bekerja sama dengan Bank persepsi untuk tetap memberikan layanan selama periode Satgas Ramadan dan Idul Fitri 1440 H, serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, TNI, POLRI, dan Hiswana Migas untuk kelancaran di periode Satgas. Selain itu, Pertamina mempersiapkan sarana _fire & safety_ di masing-masing lokasi, dan memastikan kepatuhan aspek HSSE _(Health, Safety, Security, and Environment)_ agar proses penyaluran BBM dan LPG selama periode Satgas berjalan dengan lancar.
Keseluruhan kegiatan operasional pengamanan stok BBM dan LPG selama periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2019 ini merupakan bagian dari program ‘Pertamina Melayani’ yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan BBM dan LPG dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Selain itu, Pertamina juga melaksanakan 2 program lainnya yakni ‘Pertamina Berbagi’ dan ‘Pertamina Mengedukasi’ yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Di program Pertamina Berbagi, Pertamina melaksankan kegiatan bagi-bagi takjil di SPBU bagi para konsumen, bedah mushola, pemberian santunan kepada anak yatim serta bantuan sarana dan prasarana pondok pesantren atau panti asuhan di area operasi Pertamina, dan Kegiatan Beduk (Berbuka dengan Usaha Mikro dan Komunitas) Ramadhan Bright Gas yang dilakukan di 8 Kota/Kab wilayah operasional MOR VIII.
Untuk kegiatan ‘Pertamina Mengedukasi’, Pertamina menggelar kegiatan buka bersama komunitas otomotif sekaligus campaign produk-produk berkualitas Pertamina, serta sosialisasi keamanan LPG di lokasi buka puasa bersama. Seluruh program ini disiapkan oleh Pertamina selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1440 H/2019 dilaksanakan untuk memastikan operational excellence dan mengamankan pasokan BBM & LPG bagi masyarakat di wilayah Maluku – Papua.
(akr)