BRI Fokus Genjot Transaksi Cashless
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus berupaya fokus meningkatkan transaksi non tunai (cashless). Hal ini terlihat dari penurunan kesiapan uang tunai dari tahun lalu sebesar Rp62 triliun menjadi Rp48,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan nasabah selama libur lebaran.
"Selain itu e-channel dan berbagai treatment layanan disiapkan untuk membuat nasabah nyaman bertransaksi secara cashless," kata Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI Osbal Saragi saat buka puasa bersama sahabat pers BRI di Jakarta, Selasa (21/5).
Untuk keperluan mudik, nasabah BRI bisa menggunakan uang elektronik BRIZZI yang kini sudah dapat dipakai di semua ruas jalan tol di Indonesia. "Bisa di top up online secara praktis dengan internet banking BRI via smartphone ber NFC (Near Field Communication), ATM BRI, Agen BRILink, dan EDC BRI, termasuk mesin-mesin EDC yang terletak di merchant-merchant BRI seperti outlet Indomaret, Alfamidi, Alfamart, Cocomart dan Yomart," beber dia.
Pada momen lebaran tahun ini, BRI pun menghimbau masyarakat untuk semakin gencar bertransaksi menggunakan e-channel dan uang elektronik milik Bank BRI yakni BRIZZI. Hingga April 2019 jumlah kartu BRIZZI tumbuh sebesar 34% year on year (YoY) yakni menjadi sebanyak 13,3 juta dibandingkan pada April 2018 sebesar 9,9 juta.
Transaksi penggunaan BRIZZI pun tumbuh sebesar 237% YoY yakni sebanyak 251,9 juta dibandingkan pada April 2018 sebanyak 74,8 juta. "Untuk kartu BRIZZI yang baru, per hari diterbitkan sebanyak 22 ribu kartu baru," katanya.
Adapun selama 12 hari masa kerja yakni dari tanggal 30 Mei 2019 hingga 10 Juni 2019, BRI juga menyiapkan uang tunai sebesar Rp4 triliun per hari untuk melayani nasabahnya. "Termasuk di dalamnya BRI juga membayar gaji PNS dan pensiun sekitar Rp7,1 triliun pada tanggal 1-3 Juni 2019," imbuh dia.
Selain itu transaksi cashless bisa dilakukan dengan menggunakan e-banking BRI, di antaranya Internet Banking, BRImo, SMS Banking dan Mobile Banking. Misalnya membeli tiket mudik dan pulang, beli pulsa, memberi uang saku lebaran, belanja online, membayar tagihan dan lain-lain. Masyarakat juga dapat memanfaatkan jasa agen BRILink, yang saat ini berjumlah lebih dari 408 ribu.
Osbal pun memastikan transaksi tarik tunai tetap bisa dilakukan dengan nyaman. BRI menyiapkan 25.239 ATM/CRM online di seluruh Indonesia dan didukung oleh Agen BRILink yang tersebar di tiap daerah.
Tidak hanya itu, lanjut dia, untuk memudahkan masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik Lebaran, Bank BRI mengadakan Posko Mudik Lebaran di 41 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia dimana 15 posko kerjasama dengan Pertamina. Posko ini akan dibuka dari H-7 lebaran.
Menurut Osbal, pada posko tersebut, masyarakat bisa mendapatkan makanan dan minuman ringan, memanfaatkan layanan E-Channel BRI (ATM, CDM, dan CRM), layanan kesehatan ringan (cek tensi darah dan P3K), informasi produk BRI serta hiburan.
Selama libur lebaran nasabah juga tetap dapat menikmati layanan BRI baik melalui e-channel maupun di Unit Kerja Operasional (UKO). Sebanyak 462 UKO telah disiapkan selama libur lebaran, 229 UKO diantaranya memberikan layanan operasional terbatas pada tanggal 3, 4, 6 dan 7 Juni 2019. Bank BRI juga memberikan layanan Weekend Banking di 147 UKO di seluruh Indonesia pada tanggal 1, 2, 8 dan 9 Juni 2019.
Di sisi lain, BRI pada tahun ini melalui program CSR BRI Peduli membagi kebahagiaan selama Ramadhan 1440 Hijriah yakni membagikan 64.000 paket sembako gratis kepada masyarakat prasejahtera yang tersebar di seluruh Indonesia. Mengadakan buka bersama dan santunan 3.500 anak yatim piatu di JCC. Memberangkatkan 15 ribu nasabah melalui Mudik Bersama BRI yakni menggunakan bus 14.200 peserta, kapal laut 500 peserta, kereta api 200 peserta, dan pesawat 100 peserta.
"Selain itu e-channel dan berbagai treatment layanan disiapkan untuk membuat nasabah nyaman bertransaksi secara cashless," kata Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI Osbal Saragi saat buka puasa bersama sahabat pers BRI di Jakarta, Selasa (21/5).
Untuk keperluan mudik, nasabah BRI bisa menggunakan uang elektronik BRIZZI yang kini sudah dapat dipakai di semua ruas jalan tol di Indonesia. "Bisa di top up online secara praktis dengan internet banking BRI via smartphone ber NFC (Near Field Communication), ATM BRI, Agen BRILink, dan EDC BRI, termasuk mesin-mesin EDC yang terletak di merchant-merchant BRI seperti outlet Indomaret, Alfamidi, Alfamart, Cocomart dan Yomart," beber dia.
Pada momen lebaran tahun ini, BRI pun menghimbau masyarakat untuk semakin gencar bertransaksi menggunakan e-channel dan uang elektronik milik Bank BRI yakni BRIZZI. Hingga April 2019 jumlah kartu BRIZZI tumbuh sebesar 34% year on year (YoY) yakni menjadi sebanyak 13,3 juta dibandingkan pada April 2018 sebesar 9,9 juta.
Transaksi penggunaan BRIZZI pun tumbuh sebesar 237% YoY yakni sebanyak 251,9 juta dibandingkan pada April 2018 sebanyak 74,8 juta. "Untuk kartu BRIZZI yang baru, per hari diterbitkan sebanyak 22 ribu kartu baru," katanya.
Adapun selama 12 hari masa kerja yakni dari tanggal 30 Mei 2019 hingga 10 Juni 2019, BRI juga menyiapkan uang tunai sebesar Rp4 triliun per hari untuk melayani nasabahnya. "Termasuk di dalamnya BRI juga membayar gaji PNS dan pensiun sekitar Rp7,1 triliun pada tanggal 1-3 Juni 2019," imbuh dia.
Selain itu transaksi cashless bisa dilakukan dengan menggunakan e-banking BRI, di antaranya Internet Banking, BRImo, SMS Banking dan Mobile Banking. Misalnya membeli tiket mudik dan pulang, beli pulsa, memberi uang saku lebaran, belanja online, membayar tagihan dan lain-lain. Masyarakat juga dapat memanfaatkan jasa agen BRILink, yang saat ini berjumlah lebih dari 408 ribu.
Osbal pun memastikan transaksi tarik tunai tetap bisa dilakukan dengan nyaman. BRI menyiapkan 25.239 ATM/CRM online di seluruh Indonesia dan didukung oleh Agen BRILink yang tersebar di tiap daerah.
Tidak hanya itu, lanjut dia, untuk memudahkan masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik Lebaran, Bank BRI mengadakan Posko Mudik Lebaran di 41 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia dimana 15 posko kerjasama dengan Pertamina. Posko ini akan dibuka dari H-7 lebaran.
Menurut Osbal, pada posko tersebut, masyarakat bisa mendapatkan makanan dan minuman ringan, memanfaatkan layanan E-Channel BRI (ATM, CDM, dan CRM), layanan kesehatan ringan (cek tensi darah dan P3K), informasi produk BRI serta hiburan.
Selama libur lebaran nasabah juga tetap dapat menikmati layanan BRI baik melalui e-channel maupun di Unit Kerja Operasional (UKO). Sebanyak 462 UKO telah disiapkan selama libur lebaran, 229 UKO diantaranya memberikan layanan operasional terbatas pada tanggal 3, 4, 6 dan 7 Juni 2019. Bank BRI juga memberikan layanan Weekend Banking di 147 UKO di seluruh Indonesia pada tanggal 1, 2, 8 dan 9 Juni 2019.
Di sisi lain, BRI pada tahun ini melalui program CSR BRI Peduli membagi kebahagiaan selama Ramadhan 1440 Hijriah yakni membagikan 64.000 paket sembako gratis kepada masyarakat prasejahtera yang tersebar di seluruh Indonesia. Mengadakan buka bersama dan santunan 3.500 anak yatim piatu di JCC. Memberangkatkan 15 ribu nasabah melalui Mudik Bersama BRI yakni menggunakan bus 14.200 peserta, kapal laut 500 peserta, kereta api 200 peserta, dan pesawat 100 peserta.
(akr)