Gubernur BI: Alhamdulillah Rupiah Menguat
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, bersyukur bahwa nilai tujar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat pada Kamis ini.
Rupiah di pasar spot pada sesi I perdagangan, menguat 36 poin atau 0,25% ke level Rp14.489 per USD. Awal perdagangan, rupiah dibuka menguat tipis 4 poin menjadi Rp14.521 per USD, setelah Rabu kemarin jatuh ke level Rp14.525 per USD.
"Alhamdulillah, dari sisi moneter dan keuangan, nilai tukar rupiah menguat dan diperdagangkan Rp14.470-Rp14.475 per dolar AS, dimana mekanisme pasar meningkat," ucap Perry di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Perry mengungkapkan penguatan rupiah didorong oleh para eksportir yang semakin banyak menjual ke pasar valas. Serta komitmen perbankan yang terus membantu menstabilkan rupiah.
"Eksportir dan perbankan turut menjaga stabilitas nikai tukar rupiah, yang hari ini lebih baik dibandingkan kemarin ditutup Rp14.520 akibat faktor domestik dan global," ujarnya.
Sambung Perry, Bank Indonesia akan terus berkomitmen menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di pasar uang.
"BI terus berkomitmen untuk berada di pasar untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Perkembangan ekonomi kedepan bakal stabil dan cenderung menguat," yakin Perry.
Rupiah di pasar spot pada sesi I perdagangan, menguat 36 poin atau 0,25% ke level Rp14.489 per USD. Awal perdagangan, rupiah dibuka menguat tipis 4 poin menjadi Rp14.521 per USD, setelah Rabu kemarin jatuh ke level Rp14.525 per USD.
"Alhamdulillah, dari sisi moneter dan keuangan, nilai tukar rupiah menguat dan diperdagangkan Rp14.470-Rp14.475 per dolar AS, dimana mekanisme pasar meningkat," ucap Perry di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Perry mengungkapkan penguatan rupiah didorong oleh para eksportir yang semakin banyak menjual ke pasar valas. Serta komitmen perbankan yang terus membantu menstabilkan rupiah.
"Eksportir dan perbankan turut menjaga stabilitas nikai tukar rupiah, yang hari ini lebih baik dibandingkan kemarin ditutup Rp14.520 akibat faktor domestik dan global," ujarnya.
Sambung Perry, Bank Indonesia akan terus berkomitmen menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di pasar uang.
"BI terus berkomitmen untuk berada di pasar untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Perkembangan ekonomi kedepan bakal stabil dan cenderung menguat," yakin Perry.
(ven)