Ramayana Bagikan Dividen Rp337,14 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mencatat kenaikan pendapatan 2,1% dari Rp5,6 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp5,7 triliun pada tahun 2018. Kontribusi pendapatan terbesar selama tahun 2018 diperoleh pada kuartal II, dimana terdapat penjualan musim Lebaran.
"Proyeksi penjualan Ramadhan dan Lebaran mencapai Rp3,2 triliun dengan rincian Rp2 triliun pada bulan Mei dan Rp1,2 triliun pada bulan Juni. Kontribusi penjualan dari Ramadhan dan Lebaran sebesar 35% dari total target penjualan setahun," ujar Direktur Finance Accounting Ramayana, Suryanto di Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Laba operasi yang dicapai pada tahun 2018 sebesar Rp 606,9 miliar. Jumlah ini lebih tinggi 61,1% dari laba operasi tahun 2017 sebesar Rp 376,8 miliar.
Laba bersih yang dicapai selama tahun 2018 mengalami peningkatan 44,4% menjadi Rp587,1 miliar dari Rp406,6 miliar di tahun 2017, dikarenakan peningkatan penjualan terutama di department store dan meningkatnya margin laba kotor, sementara Perseroan berhasil menekan biaya-biaya operasional. Margin laba bersih mencapai 6,9% dari total penjualan bersih tahun 2018.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ini, Ramayana memutuskan membagikan dividen Rp337,1 miliar dengan besar Rp50,00 per lembar saham, setara dengan 57,4% payout ratio atas laba bersih 2018. Sisa laba bersih Rp249,9 miliar akan dimasukkan sebagai laba ditahan untuk tahun buku 31 Desember 2018.
"Proyeksi penjualan Ramadhan dan Lebaran mencapai Rp3,2 triliun dengan rincian Rp2 triliun pada bulan Mei dan Rp1,2 triliun pada bulan Juni. Kontribusi penjualan dari Ramadhan dan Lebaran sebesar 35% dari total target penjualan setahun," ujar Direktur Finance Accounting Ramayana, Suryanto di Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Laba operasi yang dicapai pada tahun 2018 sebesar Rp 606,9 miliar. Jumlah ini lebih tinggi 61,1% dari laba operasi tahun 2017 sebesar Rp 376,8 miliar.
Laba bersih yang dicapai selama tahun 2018 mengalami peningkatan 44,4% menjadi Rp587,1 miliar dari Rp406,6 miliar di tahun 2017, dikarenakan peningkatan penjualan terutama di department store dan meningkatnya margin laba kotor, sementara Perseroan berhasil menekan biaya-biaya operasional. Margin laba bersih mencapai 6,9% dari total penjualan bersih tahun 2018.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ini, Ramayana memutuskan membagikan dividen Rp337,1 miliar dengan besar Rp50,00 per lembar saham, setara dengan 57,4% payout ratio atas laba bersih 2018. Sisa laba bersih Rp249,9 miliar akan dimasukkan sebagai laba ditahan untuk tahun buku 31 Desember 2018.
(ven)