Garudafood Latih Ibu Rumah Tangga di Bandung Jadi Entrepreneur
A
A
A
BANDUNG - Garudafood melalui program Kampung Wirausaha Garudafood kembali melatih ibu rumah tangga menjadi entrepreneur. Setelah sukses di Tangerang dan Bogor kini program yang melatih kreativitas dan inovasi digulir di Bandung.
Kick off perdana program itu secara simbolis digelar di Gedung Pemberdayaan Umat Daarut Tauhiid Bandung, Jawa Barat. Hadir dalam kesempatan itu Direktur Fundraising Daarut Tauhiid Peduli, Dikdik Sodikin dan Region Sales Promotion Garudafood Jawa Barat, Arief Riadi.
Region Head Garudafood Jawa Barat, Triana Sasmita Region mengatakan, Program Kampung Wirausaha fokus pada pemberdayaan masyarakat yang dengan melibatkan ratusan ibu rumah tangga. Kegiatan bernilai ekonomi itu diharapkan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Melihat animo masyarakat yang begitu positif atas program ini, kami putuskan untuk memperluas area penerima manfaat hingga ke kota Bandung. Dengan begitu makin banyak keluarga Indonesia yang sejahtera," tuturnya.
Pilihan pada Jawa Barat, Triana melihat potensi yang cukup besar dari para penerima manfaat. Karena para ibu yang tergabung Kampung Wirausaha Bandung dikenal memiliki banyak ide kreatif. "Semoga program pemberdayaan ini memberi dampak positif bagi ibu rumah tangga, baik dari sisi finansial maupu pengetahuan," katanya.
Triana berharap program Kampung Wirausaha Garudafood dapat menumbuhkan karakter usaha bagi pelakunya, seperti kreativitas, kemandirian, strategi pemasaran, penghitungan faktor risiko hingga membuat laporan keuangan sederhana.
Lewat program itu, Garudafood Sehati membantu untuk menemukenali potensi yang ada dalam masyarakat, membuka peluang usaha bagi masyarakat terutama bagi ibu rumah tangga, menanamkan semangat kewirausahaan serta mendorong terciptanya masyarakat yang lebih produktif.
"Selama program berlangsung, para peserta akan dibimbing untuk terbiasa memiliki pola pikir kreatif dan inovatif. Baik dalam menciptakan, memasarkan kreasi olahan maupun produk buatan Garudafood," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Triana, mereka dapat menjadi seorang entrepreneur mandiri yang senantiasa menghasilkan ide-ide bisnis yang kreatif. Garudafood Sehati juga memberi pelatihan pengembangan soft skill berupa salesmanship, product knowledge, penulisan laporan keuangan, melek sosial media sebagai salah satu sarana untuk promosi.
Selain itu, digelar pula focus group discussion sebagai sarana untuk sharing pengalaman dan tips yang dapat digunakan oleh peserta. Garudafood Sehati mempunyai misi untuk membawa perubahan yang menciptakan kemanfaatan bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menumbuhkembangkan.
Melalui Garudafood Sehati, Garudafood Group terus menjalankan CSR dengan fokus pada 5 (lima) pilar yakni pendidikan, kesehatan masyarakat, lingkungan, bantuan kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat.
Kick off perdana program itu secara simbolis digelar di Gedung Pemberdayaan Umat Daarut Tauhiid Bandung, Jawa Barat. Hadir dalam kesempatan itu Direktur Fundraising Daarut Tauhiid Peduli, Dikdik Sodikin dan Region Sales Promotion Garudafood Jawa Barat, Arief Riadi.
Region Head Garudafood Jawa Barat, Triana Sasmita Region mengatakan, Program Kampung Wirausaha fokus pada pemberdayaan masyarakat yang dengan melibatkan ratusan ibu rumah tangga. Kegiatan bernilai ekonomi itu diharapkan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Melihat animo masyarakat yang begitu positif atas program ini, kami putuskan untuk memperluas area penerima manfaat hingga ke kota Bandung. Dengan begitu makin banyak keluarga Indonesia yang sejahtera," tuturnya.
Pilihan pada Jawa Barat, Triana melihat potensi yang cukup besar dari para penerima manfaat. Karena para ibu yang tergabung Kampung Wirausaha Bandung dikenal memiliki banyak ide kreatif. "Semoga program pemberdayaan ini memberi dampak positif bagi ibu rumah tangga, baik dari sisi finansial maupu pengetahuan," katanya.
Triana berharap program Kampung Wirausaha Garudafood dapat menumbuhkan karakter usaha bagi pelakunya, seperti kreativitas, kemandirian, strategi pemasaran, penghitungan faktor risiko hingga membuat laporan keuangan sederhana.
Lewat program itu, Garudafood Sehati membantu untuk menemukenali potensi yang ada dalam masyarakat, membuka peluang usaha bagi masyarakat terutama bagi ibu rumah tangga, menanamkan semangat kewirausahaan serta mendorong terciptanya masyarakat yang lebih produktif.
"Selama program berlangsung, para peserta akan dibimbing untuk terbiasa memiliki pola pikir kreatif dan inovatif. Baik dalam menciptakan, memasarkan kreasi olahan maupun produk buatan Garudafood," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Triana, mereka dapat menjadi seorang entrepreneur mandiri yang senantiasa menghasilkan ide-ide bisnis yang kreatif. Garudafood Sehati juga memberi pelatihan pengembangan soft skill berupa salesmanship, product knowledge, penulisan laporan keuangan, melek sosial media sebagai salah satu sarana untuk promosi.
Selain itu, digelar pula focus group discussion sebagai sarana untuk sharing pengalaman dan tips yang dapat digunakan oleh peserta. Garudafood Sehati mempunyai misi untuk membawa perubahan yang menciptakan kemanfaatan bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menumbuhkembangkan.
Melalui Garudafood Sehati, Garudafood Group terus menjalankan CSR dengan fokus pada 5 (lima) pilar yakni pendidikan, kesehatan masyarakat, lingkungan, bantuan kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat.
(akr)