BNI Syariah-RS Haji Jakarta Teken Kerja Sama Pembiayaan dan Payroll
A
A
A
JAKARTA - BNI Syariah melakukan perjanjian kerja sama dengan RS Haji Jakarta terkait layanan payroll dan pembiayaan konsumer bagi dokter karyawan. Perjanjian kerja sama itu merupakan lanjutan nota kesepahaman (MoU) dengan RS Haji Jakarta pada pertengahan April 2019 lalu.
Poin kerja sama ini dibagi menjadi dua kategori yaitu terkait pembiayaan dan payroll. Kerja sama terkait payroll yaitu pertama cash management untuk RS Haji Jakarta, Pusat Pelayanan Terpadu Kesehatan Haji dan Umrah atau P2TKHU dan Hajj Centre, kedua terkait payroll gaji pegawai, dan ketiga tabungan BNI Baitullah iB Hasanah untuk pegawai.
Terkait pembiayaan, beberapa kerja sama yang dilakukan adalah pertama fasilitas pembiayaan talangan BPJS kedua fasilitas pembiayaan investasi ke RS Haji Jakarta untuk alat kesehatan dan pembangunan gedung.
Ketiga, pembiayaan ke dokter pegawai RS Haji Jakarta untuk pembelian alat kesehatan, keempat Fleksi Umroh dan kelima Hasanah Card. Selain itu ada juga kerjasama lainnya yaitu penawaran kerja sama pengecekan kesehatan calon jamaah haji dan umroh untuk travel rekanan BNI Syariah.
Penandatanganan kerja sama dihadiri oleh SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi; Direktur Utama RS Haji Jakarta, Syarief Hasan Lutfie; disaksikan Direktur Pelayanan RS Haji Jakarta Sayid Ridho dan Direktur Umum dan Keuangan RS Haji Jakarta Zakaria.SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi perbankan syariah."Selain itu juga mendukung terciptanya sinergi dalam halal healthcare dan pengelolaan transaksi serta kebutuhan produk perbankan syariah. Kerja sama ini diharapkan memberikan dampak bisnis bagi BNI Syariah dan RS Haji Jakarta yang merupakan nasabah existing BNI Syariah," ujar Iwan di Jakarta, Minggu (26/5/2019).
BNI Syariah saat ini fokus menggarap kerja sama dan potensi untuk Halal Ecosytem. Ini karena besarnya potensi bisnis halal ecosystem baik untuk bidang halal healthcare dan halal pharmaceutical dengan total sebesar Rp70 triliun (State of Global Islamic Economy Report 2017).
Potensi bisnis BNI Syariah dengan RS Haji Jakarta dinilai cukup besar mengingat jumlah pegawai RS ini mencapai 733 orang per 31 Desember 2018. Hingga awal 2019, BNI Syariah telah melakukan kerja sama dengan 104 rumah sakit dan industri kesehatan lainnya dengan total pembiayaan yang telah disalurkan sebesar Rp980 miliar.
Poin kerja sama ini dibagi menjadi dua kategori yaitu terkait pembiayaan dan payroll. Kerja sama terkait payroll yaitu pertama cash management untuk RS Haji Jakarta, Pusat Pelayanan Terpadu Kesehatan Haji dan Umrah atau P2TKHU dan Hajj Centre, kedua terkait payroll gaji pegawai, dan ketiga tabungan BNI Baitullah iB Hasanah untuk pegawai.
Terkait pembiayaan, beberapa kerja sama yang dilakukan adalah pertama fasilitas pembiayaan talangan BPJS kedua fasilitas pembiayaan investasi ke RS Haji Jakarta untuk alat kesehatan dan pembangunan gedung.
Ketiga, pembiayaan ke dokter pegawai RS Haji Jakarta untuk pembelian alat kesehatan, keempat Fleksi Umroh dan kelima Hasanah Card. Selain itu ada juga kerjasama lainnya yaitu penawaran kerja sama pengecekan kesehatan calon jamaah haji dan umroh untuk travel rekanan BNI Syariah.
Penandatanganan kerja sama dihadiri oleh SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi; Direktur Utama RS Haji Jakarta, Syarief Hasan Lutfie; disaksikan Direktur Pelayanan RS Haji Jakarta Sayid Ridho dan Direktur Umum dan Keuangan RS Haji Jakarta Zakaria.SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi perbankan syariah."Selain itu juga mendukung terciptanya sinergi dalam halal healthcare dan pengelolaan transaksi serta kebutuhan produk perbankan syariah. Kerja sama ini diharapkan memberikan dampak bisnis bagi BNI Syariah dan RS Haji Jakarta yang merupakan nasabah existing BNI Syariah," ujar Iwan di Jakarta, Minggu (26/5/2019).
BNI Syariah saat ini fokus menggarap kerja sama dan potensi untuk Halal Ecosytem. Ini karena besarnya potensi bisnis halal ecosystem baik untuk bidang halal healthcare dan halal pharmaceutical dengan total sebesar Rp70 triliun (State of Global Islamic Economy Report 2017).
Potensi bisnis BNI Syariah dengan RS Haji Jakarta dinilai cukup besar mengingat jumlah pegawai RS ini mencapai 733 orang per 31 Desember 2018. Hingga awal 2019, BNI Syariah telah melakukan kerja sama dengan 104 rumah sakit dan industri kesehatan lainnya dengan total pembiayaan yang telah disalurkan sebesar Rp980 miliar.
(fjo)