Semua Uang Elektronik Akan Bisa Membaca QR Code
Senin, 27 Mei 2019 - 16:24 WIB
Semua Uang Elektronik Akan Bisa Membaca QR Code
A
A
A
JAKARTA - Sistem pembayaran berbasis QR Code nasional akan dilakukan secara terinterkoneksi setelah Bank Indonesia (BI) meluncurkan QR Indonesia Standard (QRIS). Nantinya pada akhir tahun ini ditargetkan seluruh QR code bisa digunakan untuk semua layanan uang elektronik atau e-wallet.
Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Pungky Purnomo Wibowo mengatakan, QR code bisa digunakan untuk semua layanan uang elektronik atau ewallet. Dalam hal ini bisa dibaca oleh pembayaran sistem pembayaran elektronik seperti Gopay, Ovo dan Linkaja
"Dengan interkoneksi ini bisa lebih cepat dan mudah. Jadi satu kode bisa untuk semuanya," ujar Pungky di Gedung BI, Jakarta, Senin (27/5/2019).
Dia menambahkan, QR Code adalah jenis barcode dua dimensi yang berisi informasi lebih banyak ketimbang barcode horizontal dan juga dapat dibaca dari berbagai arah secara horizontal maupun vertical. Transaksi non tunai ini diharapkan bisa membantu mendorong gerakan nasional non tunai (GNNT).
"Kode respon cepat ini disebut juga akan memudahkan industri sebab merchant tak perlu lagi menyediakan banyak mesin EDC. Ini artinya dari sisi infrastruktur juga akan menjadi lebih murah dan ekosistem pembayaran akan lebih baik," paparnya.
Pungky turut menegaskan, masyarakat sebagai konsumen bakal diuntungkan karena proses pembayaran menjadi lebih cepat dan aman. Diungkapkan olehnya nantinya satu QR code akan bisa dibaca oleh seluruh platform karena interkoneksi. Misalnya QR code milik LinkAja akan bisa terbaca oleh GoPay atau OVO.
Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Pungky Purnomo Wibowo mengatakan, QR code bisa digunakan untuk semua layanan uang elektronik atau ewallet. Dalam hal ini bisa dibaca oleh pembayaran sistem pembayaran elektronik seperti Gopay, Ovo dan Linkaja
"Dengan interkoneksi ini bisa lebih cepat dan mudah. Jadi satu kode bisa untuk semuanya," ujar Pungky di Gedung BI, Jakarta, Senin (27/5/2019).
Dia menambahkan, QR Code adalah jenis barcode dua dimensi yang berisi informasi lebih banyak ketimbang barcode horizontal dan juga dapat dibaca dari berbagai arah secara horizontal maupun vertical. Transaksi non tunai ini diharapkan bisa membantu mendorong gerakan nasional non tunai (GNNT).
"Kode respon cepat ini disebut juga akan memudahkan industri sebab merchant tak perlu lagi menyediakan banyak mesin EDC. Ini artinya dari sisi infrastruktur juga akan menjadi lebih murah dan ekosistem pembayaran akan lebih baik," paparnya.
Pungky turut menegaskan, masyarakat sebagai konsumen bakal diuntungkan karena proses pembayaran menjadi lebih cepat dan aman. Diungkapkan olehnya nantinya satu QR code akan bisa dibaca oleh seluruh platform karena interkoneksi. Misalnya QR code milik LinkAja akan bisa terbaca oleh GoPay atau OVO.
(akr)
