Pertamina Pastikan Keamanan Suplai dan Distribusi BBM di Sumbagsel
A
A
A
PALEMBANG - Memasuki 10 hari terakhir puasa dan mulai mendekatinya masa libur Lebaran, Pertamina terus memastikan kebutuhan energi masyarakat selama masa arus mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah senantiasa aman. Mulai dari sisi pengolahan, General Manager Refinery Unit III Plaju, Yosua I. M. Nababan terus memastikan operasional produksi dan stok selalu dijaga.
“Kami pastikan tidak ada kendala secara operasional agar ketahanan energi tetap terjaga. Kami juga tergabung dalam Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI), tim on duty management (ODM) juga selalu siap menindaklanjuti laporan harian tim Satgas RAFI,” ujar Yosua di Palembang, Selasa (28/5/2019).
Untuk produksi kilang RU III Plaju, semua produk dalam keadaan optimal, coverage days (CD) atau ketahanan stok tiap produk juga aman. Berikut data produksi produk RU III Plaju selama Bulan Mei dan ketahanan stok per tanggal 25 Mei 2019. Premium mencapai 275 Million Barrel (MB) dengan CD 15 Hari sedangkan Pertamax 64 MB dengan CD 10 Hari.
Selanjutnya untuk Kerosene 147 MB dengan CD 20 hari serta Bio Solar 230 MB dengan CD 7.9 Hari. Sementara Avtur 71 MB dengan CD 20 Hari ditambahkan LPG 900 – 1.200 Metrik Ton (MT) dengan CD 2.4 Hari
Sedangkan dari sisi pemasaran yang berhubungan langsung dengan masyarakat juga sudah menyiapkan ketahanan stok dan distribusi di masa Satgas RAFI yang dimulai 21 Mei 2019 lalu. “Saat masa Satgas RAFI ini kami ingin memastikan ketahanan stok dalam keadaan aman, sehingga distribusi tidak terganggu dan masyarakat dapat melaksanakan perjalanan mudik dan libur lebaran dengan nyaman dan tenang,” terang General Manager Marketing Operation Region II Sumbagsel, Primarini.
Jika dilihat per tanggal 25 Mei 2019, stok dan ketahanan produk masih sangat aman. Tim Satgas RAFI setiap harinya juga memonitor perkembangan stok dan realisasi konsumsinya. Premium 33.000 Kilo Liter (KL) dengan CD 6 Hari serta Kerosene 260 KL dengan CD 8 Hari dan Bio Solar 38.000 KL dengan CD 4.6 Hari.
Konsumsi Pertamax 23.400 KL dengan CD 6.5 Hari, Turbo 650 KL dengan CD 20 Hari, Dex 1.900 KL dengan CD 82 Hari, Avtur 1.700 KL dengan CD 33 Hari dan LPG 6.800 Metrik Ton (MT) dengan CD 3.6 Hari.
Primarini menambahkan, dioperasionalkannya tol Bakauheni hingga Terbanggi Besar, dan tol fungsional Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung juga menjadi perhatian Pertamina agar pemudik tidak kesulitan mencari BBM selama diperjalanan.
“Saat ini kami sudah menyiapkan SPBU Modular dan Kiosk Pertamina Siaga disepanjang ruas tol tersebut. 8 titik SPBU Modular kami siapkan di pintu keluar ASDP Bakauheni, KM 33A, KM 87A, KM 87B, KM 115A, KM 115B, KM 215B, dan KM 234A. Lalu kami juga menyiapkan 8 titik Kiosk Pertamina Siaga di KM 33B, KM 163A, KM 172B, KM 208A, KM 215B, KM 234A, KM 25 Kayuagung, dan Gerbang Tol Palindra,” jelas Primarini.
Selain kesiapan di ruas tol Trans Sumatera, Pertamina juga sudah menyiapkan fasilitas bagi pemudik yang melewati jalur lintas timur, tengah, dan barat Sumatera. Fasilitas itu antara lain adalah 11 Kiosk Pertamina Siaga, 2 Mobil Dispenser, 20 Motoris pengantar BBM Kemasan, dan disediakannya Dex Kemasan di 83 titik SPBU.
Primarini menambahkan kebutuhan LPG juga menjadi prioritas, karenanya untuk LPG disiagakan 300 Agen Siaga LPG 3 Kg, 3.910 Pangkalan Siaga LPG 3 Kg, dan 55 Agen Siaga LPG NPSO juga siap melayani masyarakat selama libur dan lebaran.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, baik untuk kebutuhan selama di perjalanan mudik maupun ketika sudah di kampung halaman akan kami siapkan, sehingga masyarakat bisa tenang dan nyaman menikmati liburannya. Jika masyarakat butuh informasi terkait BBM, LPG, Pelumas atau produk lainnya, silahkan bisa menghubungi Call Center 135,” imbuhnya.
Selain memaparkan kesiapan menjelang arus mudik dan balik serta libur lebaran, Yosua dan Primarini juga memaparkan beberapa kegiatan lain, seperti Safari Ramadhan, Santunan Anak Yatim, dan kegiatan sosial lainnya.
“Di RU ada santunan anak yatim dan berkunjung ke masjid-masjid disekitar wilayah operasi kami. Untuk MOR yang berbeda adalah kegiatan Takjil Pertamina Siaga di SPBU, Mushola Siaga melakukan bedah mushola, dan Berbuka bersama Usaha Mikro dan Komunitas (BEDUK) Bright Gas. Secara total setidaknya Pertamina RUMOR 32 sudah menyantuni 960 anak yatim dan memberikan bantuan dana sebesar Rp 525 juta. Mudah-mudahan bantuan dan kegiatan ini senantiasa bermanfaat dan menjadi berkah baik bagi yang diberikan maupun Pertamina,” tutup Yosua dan Primarini.
“Kami pastikan tidak ada kendala secara operasional agar ketahanan energi tetap terjaga. Kami juga tergabung dalam Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI), tim on duty management (ODM) juga selalu siap menindaklanjuti laporan harian tim Satgas RAFI,” ujar Yosua di Palembang, Selasa (28/5/2019).
Untuk produksi kilang RU III Plaju, semua produk dalam keadaan optimal, coverage days (CD) atau ketahanan stok tiap produk juga aman. Berikut data produksi produk RU III Plaju selama Bulan Mei dan ketahanan stok per tanggal 25 Mei 2019. Premium mencapai 275 Million Barrel (MB) dengan CD 15 Hari sedangkan Pertamax 64 MB dengan CD 10 Hari.
Selanjutnya untuk Kerosene 147 MB dengan CD 20 hari serta Bio Solar 230 MB dengan CD 7.9 Hari. Sementara Avtur 71 MB dengan CD 20 Hari ditambahkan LPG 900 – 1.200 Metrik Ton (MT) dengan CD 2.4 Hari
Sedangkan dari sisi pemasaran yang berhubungan langsung dengan masyarakat juga sudah menyiapkan ketahanan stok dan distribusi di masa Satgas RAFI yang dimulai 21 Mei 2019 lalu. “Saat masa Satgas RAFI ini kami ingin memastikan ketahanan stok dalam keadaan aman, sehingga distribusi tidak terganggu dan masyarakat dapat melaksanakan perjalanan mudik dan libur lebaran dengan nyaman dan tenang,” terang General Manager Marketing Operation Region II Sumbagsel, Primarini.
Jika dilihat per tanggal 25 Mei 2019, stok dan ketahanan produk masih sangat aman. Tim Satgas RAFI setiap harinya juga memonitor perkembangan stok dan realisasi konsumsinya. Premium 33.000 Kilo Liter (KL) dengan CD 6 Hari serta Kerosene 260 KL dengan CD 8 Hari dan Bio Solar 38.000 KL dengan CD 4.6 Hari.
Konsumsi Pertamax 23.400 KL dengan CD 6.5 Hari, Turbo 650 KL dengan CD 20 Hari, Dex 1.900 KL dengan CD 82 Hari, Avtur 1.700 KL dengan CD 33 Hari dan LPG 6.800 Metrik Ton (MT) dengan CD 3.6 Hari.
Primarini menambahkan, dioperasionalkannya tol Bakauheni hingga Terbanggi Besar, dan tol fungsional Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung juga menjadi perhatian Pertamina agar pemudik tidak kesulitan mencari BBM selama diperjalanan.
“Saat ini kami sudah menyiapkan SPBU Modular dan Kiosk Pertamina Siaga disepanjang ruas tol tersebut. 8 titik SPBU Modular kami siapkan di pintu keluar ASDP Bakauheni, KM 33A, KM 87A, KM 87B, KM 115A, KM 115B, KM 215B, dan KM 234A. Lalu kami juga menyiapkan 8 titik Kiosk Pertamina Siaga di KM 33B, KM 163A, KM 172B, KM 208A, KM 215B, KM 234A, KM 25 Kayuagung, dan Gerbang Tol Palindra,” jelas Primarini.
Selain kesiapan di ruas tol Trans Sumatera, Pertamina juga sudah menyiapkan fasilitas bagi pemudik yang melewati jalur lintas timur, tengah, dan barat Sumatera. Fasilitas itu antara lain adalah 11 Kiosk Pertamina Siaga, 2 Mobil Dispenser, 20 Motoris pengantar BBM Kemasan, dan disediakannya Dex Kemasan di 83 titik SPBU.
Primarini menambahkan kebutuhan LPG juga menjadi prioritas, karenanya untuk LPG disiagakan 300 Agen Siaga LPG 3 Kg, 3.910 Pangkalan Siaga LPG 3 Kg, dan 55 Agen Siaga LPG NPSO juga siap melayani masyarakat selama libur dan lebaran.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, baik untuk kebutuhan selama di perjalanan mudik maupun ketika sudah di kampung halaman akan kami siapkan, sehingga masyarakat bisa tenang dan nyaman menikmati liburannya. Jika masyarakat butuh informasi terkait BBM, LPG, Pelumas atau produk lainnya, silahkan bisa menghubungi Call Center 135,” imbuhnya.
Selain memaparkan kesiapan menjelang arus mudik dan balik serta libur lebaran, Yosua dan Primarini juga memaparkan beberapa kegiatan lain, seperti Safari Ramadhan, Santunan Anak Yatim, dan kegiatan sosial lainnya.
“Di RU ada santunan anak yatim dan berkunjung ke masjid-masjid disekitar wilayah operasi kami. Untuk MOR yang berbeda adalah kegiatan Takjil Pertamina Siaga di SPBU, Mushola Siaga melakukan bedah mushola, dan Berbuka bersama Usaha Mikro dan Komunitas (BEDUK) Bright Gas. Secara total setidaknya Pertamina RUMOR 32 sudah menyantuni 960 anak yatim dan memberikan bantuan dana sebesar Rp 525 juta. Mudah-mudahan bantuan dan kegiatan ini senantiasa bermanfaat dan menjadi berkah baik bagi yang diberikan maupun Pertamina,” tutup Yosua dan Primarini.
(akr)