Kurs Rupiah Sesi Siang Loyo Saat IHSG Balik Menghijau
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi perdagangan siang, Rabu (29/5/2019) masih loyo yang terlihat kesulitan keluar dari zona merah. Keterpurukan kurs rupiah mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berbalik menghijau pada sesi I menjelang libur panjang Lebaran 2019.
Menurut Yahoo Finance, rupiah pada perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.425/USD atau memburuk dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.373/USD. Rupiah menguat dengan pergerakan pada kisaran level Rp14.370 hingga Rp14.484/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp14.427/USD menjadi sinyal pelemahan dari penutupan Selasa, kemarin di posisi Rp14.375/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.385-Rp14.432/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini masih stagnan dari pembukaan pagi tadi yakni bertengger di posisi Rp14.430/USD. Raihan tersebut tidak membaik dari sebelumnya Rp14.376/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp14.417/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah merosot dalam dari posisi Selasa, kemarin Rp14.380/USD.
Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang hari ini melanjutkan tren positif usai mendapatkan tambahan sebesar 61,93 poin atau 1,03% untuk bertengger pada level 6.095,07 setelah tadi pagi dibuka juga menghijau di posisi 6.087,92. Sedangkan kemarin tercatat bursa saham Tanah Air jatuh ke level 6.033,14 lewat pelemahan 65,83 poin yang setara 1,08%.
Sektor saham dalam negeri hingga sesi I perdagangan tengah pekan, mayoritas menguat dipimpin kenaikan tertinggi dicetak infrastruktur mencapai 2,38% serta aneka industri bertambah 1,49%. Selanjutnya satu-satunya sektor yang mengalami pelemahan yakni pertambangan sebesar 0,14%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,07 triliun dengan 9,29 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp292,93 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,89 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,18 triliun. Tercatat 218 saham naik, 155 turun dan 137 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. (DVLA) dan PT Pool Advista Indonesia Tbk. (POOL). Sementara, saham-saham dengan pelemahan yakni PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) serta PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL).
Menurut Yahoo Finance, rupiah pada perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.425/USD atau memburuk dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.373/USD. Rupiah menguat dengan pergerakan pada kisaran level Rp14.370 hingga Rp14.484/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp14.427/USD menjadi sinyal pelemahan dari penutupan Selasa, kemarin di posisi Rp14.375/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.385-Rp14.432/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini masih stagnan dari pembukaan pagi tadi yakni bertengger di posisi Rp14.430/USD. Raihan tersebut tidak membaik dari sebelumnya Rp14.376/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp14.417/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah merosot dalam dari posisi Selasa, kemarin Rp14.380/USD.
Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang hari ini melanjutkan tren positif usai mendapatkan tambahan sebesar 61,93 poin atau 1,03% untuk bertengger pada level 6.095,07 setelah tadi pagi dibuka juga menghijau di posisi 6.087,92. Sedangkan kemarin tercatat bursa saham Tanah Air jatuh ke level 6.033,14 lewat pelemahan 65,83 poin yang setara 1,08%.
Sektor saham dalam negeri hingga sesi I perdagangan tengah pekan, mayoritas menguat dipimpin kenaikan tertinggi dicetak infrastruktur mencapai 2,38% serta aneka industri bertambah 1,49%. Selanjutnya satu-satunya sektor yang mengalami pelemahan yakni pertambangan sebesar 0,14%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,07 triliun dengan 9,29 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp292,93 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,89 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,18 triliun. Tercatat 218 saham naik, 155 turun dan 137 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. (DVLA) dan PT Pool Advista Indonesia Tbk. (POOL). Sementara, saham-saham dengan pelemahan yakni PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) serta PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL).
(akr)