Libur Lebaran, Pengumuman Inflasi dan Neraca Dagang Bulan Mei Diundur
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) memutuskan untuk memundurkan jadwal pengumuman inflasi dan neraca perdagangan Indonesia di bulan Mei 2019. Pengunduran jadwal ini seiring masa libur panjang Lebaran 2019. Biasanya, BPS mengumumkan data ekonomi Indonesia pada awal bulan.
Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan pengumuman data inflasi yang semula dijadwalkan tanggal 1 Juni, diundur menjadi tanggal 10 Juni. Sedangkan pengumuman data neraca perdagangan yang sejatinya tanggal 15 Juni, dimundurkan menjadi tanggal 20 Juni.
"Saya beritahukan bahwa pengumuman inflasi akan diundur menjadi tanggal 10 Juni dan data neraca perdagangan diundur menjadi tanggal 20 Juni. Pengunduran jadwal ini karena masa libur Lebaran. Dan kami juga perlu waktu untuk menghitungnya," ujar Suhariyanto di Jakarta, pada akhir Mei 2019.
Pria yang akrab disapa Kecuk ini menambahkan, dirinya akan memanfaatkan cuti bersama Lebaran dengan mudik ke kampung halamannya di Blitar, Jawa Timur.
Sebelumnya, BPS mengumumkan inflasi bulan April 2019 sebesar 0,44%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan Maret 2019 sebesar 0,11%. Sementara itu, inflasi inti secara tahunan sebesar 2,93%. Baca Juga: BPS: Inflasi Bulan April 0,44%
Sementara itu, BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia pada April 2019 mengalami defisit USD2,50 miliar, yang menjadi defisit terbesar sepanjang sejarah Republik Indonesia.
Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan pengumuman data inflasi yang semula dijadwalkan tanggal 1 Juni, diundur menjadi tanggal 10 Juni. Sedangkan pengumuman data neraca perdagangan yang sejatinya tanggal 15 Juni, dimundurkan menjadi tanggal 20 Juni.
"Saya beritahukan bahwa pengumuman inflasi akan diundur menjadi tanggal 10 Juni dan data neraca perdagangan diundur menjadi tanggal 20 Juni. Pengunduran jadwal ini karena masa libur Lebaran. Dan kami juga perlu waktu untuk menghitungnya," ujar Suhariyanto di Jakarta, pada akhir Mei 2019.
Pria yang akrab disapa Kecuk ini menambahkan, dirinya akan memanfaatkan cuti bersama Lebaran dengan mudik ke kampung halamannya di Blitar, Jawa Timur.
Sebelumnya, BPS mengumumkan inflasi bulan April 2019 sebesar 0,44%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan Maret 2019 sebesar 0,11%. Sementara itu, inflasi inti secara tahunan sebesar 2,93%. Baca Juga: BPS: Inflasi Bulan April 0,44%
Sementara itu, BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia pada April 2019 mengalami defisit USD2,50 miliar, yang menjadi defisit terbesar sepanjang sejarah Republik Indonesia.
(ven)