Bukan Pelit, Tapi Atur Nilai Angpao Lebaran Agar Tak Bikin Tekor

JAKARTA - Memberikan sejumlah uang dalam amplop kecil atau kerap disebut angpao pada sanak kerabat sudah jadi tradisi Lebaran di Indonesia. Biasanya angpao Lebaran dibagikan ke anak-anak kecil atau remaja pada saat bersilaturahmi ke rumah keluarga dan saudara saat mudik.

Acara bagi-bagi angpao kerap menjadi ajang favorit bagi anak-anak kecil dan remaja di saat Lebaran. Namun, berapa sih idealnya jumlah uang yang dibagikan saat Lebaran?

Perancang Keuangan Eko Endarto mengatakan agar pembagian angpao Lebaran ini tidak bikin kantong terkuras, alangkah baiknya untuk menentukan apakah pembagian uang Lebaran ini menjadi prioritas utama atau bukan.

Jika menjadi prioritas utama bagi Anda, maka pembagian angpao Lebaran ini bisa dianggarkan hingga sebesar 60-70% dari penghasilan Anda.

"Jadi sebenarnya tergantung kitanya untuk memilih apakah ini prioritas atau enggak. Kalau prioritas, biasnaya enggak menghitubg berapa yang pas untuk kita berikan karena kan niatnya ingin bagi-bagi rezeki, jadi bsia saja sampai 70% dari uang gaji Anda" ujar Eko kepada SINDonews.

Namun, sambung dia, jika pembagian angpao Lebaran ini bukan prioritas Anda, maka cukup dianggarkan 20-30% saja dari penghasilan bulanan agar tidak menguras keuangan.

Eko menambahkan, sebaiknya pemberian angpao Lebaran dibagikan dalam pecahan Rp5.000-10.000 untuk anak-anak. Sedangkan untuk remaja bisa dalam pecahan Rp50.000. Sedangkan untuk orang dewasa, menurutnya uang pecahan Rp100.000 cukup memadai.