Inflasi Mei 2019 Diprediksi 0,47% Ditopang Harga Bawang dan Daging

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi di Minggu akhir bulan Mei 2019 berada pada level 0,47% (month to month/mtm). Hal tersebut disebabkan oleh harga-harga barang pokok yang menurut BI sejauh ini terkendali.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya kemarin sudah menyampaikan terkait inflasi di Minggu ketiga bulan Mei 2019 0,51%. Namun hari ini BI sudah mempunyai data lagi terkait inflasi tersebut.

"Inflasi masih enggak jauh berbeda dan inflasi month of the month itu sekitar 0,47% dan year on year masih di kisaran 3,1%. Hal ini ini menunjukkan masih stabil," ujar Perry di Gedung BI, Jakarta, Jumat (31/5/2019).

Dia menambahkan, inflasi 0,47% ini disumbang oleh ayam dan bawang putih yang mengalami kenaikan harga seiring peningkatan permintaan saat Lebaran. Tingginya kebutuhan akan dua komoditas tersebut membuat harga ayam dan bawang putih mengalami peningkatan.

"Cabai merah, daging ayam serta bawang putih dan buah harga naik namun secara keseluruhan terpantau rendah dan terkendali dan di seluruh Indonesia terpantau baik. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah," jelasnya.

Sementara itu, kebijakan pemerintah mengenai tarif batas atas (TBA) angkutan udara membuat tarif turun. Walau demikian, tarif angkutan udara masih akan menyumbang inflasi. "Sementara yang turun bawang merah, beras, tarif angkutan udara juga beberapa sayuran," tandasnya.