Batik Air Buka Dua Rute Baru di Indonesia

Minggu, 02 Juni 2019 - 16:30 WIB
Batik Air Buka Dua Rute Baru di Indonesia
Batik Air Buka Dua Rute Baru di Indonesia
A A A
JAKARTA - Batik Air hari ini meresmikan dua rute favorit yang terhubung langsung dengan Samarinda, Kalimantan Timur, menuju Denpasar, Bali dan Kulon Progo, Yogyakarta. Penerbangan ini menempatkan Batik Air sebagai maskapai pertama dan satu-satunya yang melayani kedua kota non-stop berjadwal dengan frekuensi terbang masing-masing satu kali per hari.

Layanan perdana dimulai dari Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda (AAP) menggunakan nomor ID-6647. "Pesawat lepas landas pukul 09.00 WITA dan tiba pada 10.45 WITA di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS). Untuk layanan kembali, Batik Air bernomor ID-6646 mengudara dari Bali pada 15.10 WITA dan telah mendarat pukul 16.40 WITA di Samarinda," ujar Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie di Jakarta, Minggu (2/6/2019).

Terpisah, Batik Air membuka rute baru dari Samarinda ke Yogyakarta International Airport, Kulon Progo (YIA). Pesawat berangkat dari APT Pranoto bernomor terbang ID-6693 pada 17.20 WITA dan mendarat di YIA pada 18.00 WIB. Sebaliknya, Batik Air telah memberangkatkan penerbangan ID-6692 dari YIA pukul 05.30 WIB dan sudah mendarat di Samarinda pada 08.15 WITA.Untuk kedua penerbangan tersebut, Batik Air mengoperasikan Airbus 320-200CEO yang memiliki tata letak kursi 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi. Fasilitas yang ditawarkan dari pesawat ini diharapkan akan semakin meningkatkan pengalaman terbang bagi pebisnis dan wisatawan di kelas premium service airline.
Airbus 320-200CEO merupakan salah satu keluarga pesawat lorong tunggal yang menjadi bagian dari pilihan Batik Air dalam mengembangkan konsep full-service. Batik Air telah menyesuaikan ukuran pesawat dengan permintaan pasar, yang didasarkan jarak rute penerbangan, kepadatan penumpang, frekuensi terbang per hari serta operasional bandar udara.

Pelaksanaan terbang perdana hari ini disebut juga sebagai tonggak penting dalam perjalanan Batik Air, sebagai ekspansi bisnis serta menyusul kesuksesan sebelumnya beroperasi di YIA yakni pertama dan satu-satunya yang menghubungkan ke Soekarno-Hatta dan Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Sejalan pengembangan bisnis, Batik Air menargetkan tingkat isian penumpang (load factor) untuk rute Samarinda ke YIA dan Denpasar lebih dari 75%. Kehadiran rute ini akan memberikan alternatif baru bepergian secara langsung dengan nilai lebih kemudahan bisa melanjutkan penerbangan ke kota lain melalui Denpasar dan YIA.

Operasional Batik Air saat ini telah hadir di lebih dari 46 destinasi domestik dan internasional, dengan frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari. Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92,63% dengan kekuatan 57 armada modern.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5172 seconds (0.1#10.140)