GIIAS 2019 Hadirkan Beyond Mobility Experience
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) selalu memberikan inspirasi bagi publik akan perkembangan otomotif dan teknologinya di masa depan, tujuan GAIKINDO tidak lain adalah mempersiapkan Indonesia ikut melaju bersama teknologi otomotif terkini berdampingan dengan dunia.
Tahun 2019 GAIKINDO fokus mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dari berbagai sisi, salah satunya dengan menghadirkan GIIAS diberbagai daerah potensial di Indonesia.
Hadir lebih awal, rangkaian GIIAS The Series 2019 diawali dengan GIIAS Surabaya pada April lalu dan akan berlanjut dengan The 27th GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 yang akan hadir pada 18-28 Juli 2019 di ICE, BSD City. Disusul dengan GIIAS Makassar, 11–15 September 2019, di Celebes Convention Center, dan diakhiri di Medan, 23-27 Oktober 2019, di Santika Convention Center.
Mengusung tema Future in Motion, GIIAS 2019 akan menampilkan transformasi teknologi dari industri otomotif melalui beragam program sepanjang penyelenggaraan pameran.
Menurut Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO, perkembangan industri otomotif ada dalam kecepatan penuh dan saat ini Indonesia sudah mulai merasakan efek kehadirannya.
“Kehadiran kendaraan hybrid, plug-in hybrid, electric hingga autonomus, adalah masa depan otomotif yang mesti kita antisipasi kehadirannya. Lewat GIIAS, GAIKINDO ingin memberikan edukasi awal tentang berbagai inovasi dari industri otomotif, sehingga Indonesia siap menyambut perubahan positifnya,” jelas Yohannes.
Peluncuran Dunia, Asia, dan kendaraan Konsep GIIAS ditujukan untuk menjadi ajang yang paling tepat bagi Agen Pemegang Merek (APM) industri otomotif Indonesia untuk meluncurkan dan memperkenalkan kendaraan serta teknologi terkininya. Sepanjang pelaksanaannya, GIIAS telah menjadi tuan rumah bagi lebih dari 100 product launching, yang enam di antaranya merupakan world premiere atau peluncuran pertama di dunia.
GIIAS telah menjadi pilihan hampir seluruh merek otomotif besar di Indonesia untuk menghadirkan lebih dari 40 kendaraan konsep yang diperkenalkan kepada publik Indonesia. Kehadiran kendaraan konsep adalah poin penting bagi sebuah auto show karena dengan demikian dapat memberikan gambaran dengan jelas pada pengunjungnya tentang apa yang akan disajikan industri otomotif diwaktu yang akan datang.
Tahun ini GIIAS 2019 diikuti oleh 26 merek kendaraan penumpang dan komersial, tiga perusahaan karoseri, 11 merek sepeda motor dan lebih dari 300 merek akan berpartisipasi pada GIIAS 2019.
Yohannes Nangoi meyakini bahwa GIIAS 2019 akan menjadi ajang yang memberikan berbagai benefit, baik untuk pengujung maupun untuk Industri otomotif Indonesia.”GIIAS kali ini merupakan ajang edukasi bagi pengunjung dan pamer teknologi terbaru APM. Lewat tema Future in Motion para agen pemegang merek diajak untuk menampilkan perkembangan teknologi terkini,” paparnya.
Pada penyelenggaraannya GIIAS 2019 tidak hanya memamerkan kendaraan dengan teknologi terkini, namun melalui program Beyond Mobility Area, pengunjung akan merasakan dan mendapatkan informasi tentang perkembangan teknologi. Dalam program Beyond Mobility Experience, pengunjung akan mendapatkan pengarahan dari profesional tentang inovasi produk-produk yang dipamerkan pada area tersebut.
Pengunjung GIIAS berkesempatan untuk menjajal langsung kendaraan yang belum diproduksi secara masal tersebut. “Tidak hanya sekadar lihat, sentuh, atau foto, di GIIAS pengunjung bisa mendapatkan informasi tentang teknologi dan bahkan bisa mendapatkan pengalaman mengendarai secara langsung,” papar Rizwan Alamsjah, Ketua III GAIKINDO yang sekaligus adalah Ketua Penyelenggara pameran GIIAS The Series 2019.
Sejumlah merek pun telah memastikan akan memberikan kejutan untuk publik Indonesia, GIIAS 2019 dipastikan akan dipenuhi peluncuran kendaraan, Indonesian Premiere, ASIA premiere, dan bahkan world premiere dijanjikan hadir di GIIAS tahun ini.
Inovasi tidak hanya hadir dari industri otomotif, Astra Financial yang kembali menjadi Sponsor Platinum tahun ini juga akan mengusung penawaran dan pelayanan terbaiknya.
Produk terkini dan teknologi masa depan yang akan tampil, menjadikan The 27th GIIAS 2019 layak untuk ditunggu dan wajib untuk disaksikan.
Tahun 2019 GAIKINDO fokus mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dari berbagai sisi, salah satunya dengan menghadirkan GIIAS diberbagai daerah potensial di Indonesia.
Hadir lebih awal, rangkaian GIIAS The Series 2019 diawali dengan GIIAS Surabaya pada April lalu dan akan berlanjut dengan The 27th GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 yang akan hadir pada 18-28 Juli 2019 di ICE, BSD City. Disusul dengan GIIAS Makassar, 11–15 September 2019, di Celebes Convention Center, dan diakhiri di Medan, 23-27 Oktober 2019, di Santika Convention Center.
Mengusung tema Future in Motion, GIIAS 2019 akan menampilkan transformasi teknologi dari industri otomotif melalui beragam program sepanjang penyelenggaraan pameran.
Menurut Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO, perkembangan industri otomotif ada dalam kecepatan penuh dan saat ini Indonesia sudah mulai merasakan efek kehadirannya.
“Kehadiran kendaraan hybrid, plug-in hybrid, electric hingga autonomus, adalah masa depan otomotif yang mesti kita antisipasi kehadirannya. Lewat GIIAS, GAIKINDO ingin memberikan edukasi awal tentang berbagai inovasi dari industri otomotif, sehingga Indonesia siap menyambut perubahan positifnya,” jelas Yohannes.
Peluncuran Dunia, Asia, dan kendaraan Konsep GIIAS ditujukan untuk menjadi ajang yang paling tepat bagi Agen Pemegang Merek (APM) industri otomotif Indonesia untuk meluncurkan dan memperkenalkan kendaraan serta teknologi terkininya. Sepanjang pelaksanaannya, GIIAS telah menjadi tuan rumah bagi lebih dari 100 product launching, yang enam di antaranya merupakan world premiere atau peluncuran pertama di dunia.
GIIAS telah menjadi pilihan hampir seluruh merek otomotif besar di Indonesia untuk menghadirkan lebih dari 40 kendaraan konsep yang diperkenalkan kepada publik Indonesia. Kehadiran kendaraan konsep adalah poin penting bagi sebuah auto show karena dengan demikian dapat memberikan gambaran dengan jelas pada pengunjungnya tentang apa yang akan disajikan industri otomotif diwaktu yang akan datang.
Tahun ini GIIAS 2019 diikuti oleh 26 merek kendaraan penumpang dan komersial, tiga perusahaan karoseri, 11 merek sepeda motor dan lebih dari 300 merek akan berpartisipasi pada GIIAS 2019.
Yohannes Nangoi meyakini bahwa GIIAS 2019 akan menjadi ajang yang memberikan berbagai benefit, baik untuk pengujung maupun untuk Industri otomotif Indonesia.”GIIAS kali ini merupakan ajang edukasi bagi pengunjung dan pamer teknologi terbaru APM. Lewat tema Future in Motion para agen pemegang merek diajak untuk menampilkan perkembangan teknologi terkini,” paparnya.
Pada penyelenggaraannya GIIAS 2019 tidak hanya memamerkan kendaraan dengan teknologi terkini, namun melalui program Beyond Mobility Area, pengunjung akan merasakan dan mendapatkan informasi tentang perkembangan teknologi. Dalam program Beyond Mobility Experience, pengunjung akan mendapatkan pengarahan dari profesional tentang inovasi produk-produk yang dipamerkan pada area tersebut.
Pengunjung GIIAS berkesempatan untuk menjajal langsung kendaraan yang belum diproduksi secara masal tersebut. “Tidak hanya sekadar lihat, sentuh, atau foto, di GIIAS pengunjung bisa mendapatkan informasi tentang teknologi dan bahkan bisa mendapatkan pengalaman mengendarai secara langsung,” papar Rizwan Alamsjah, Ketua III GAIKINDO yang sekaligus adalah Ketua Penyelenggara pameran GIIAS The Series 2019.
Sejumlah merek pun telah memastikan akan memberikan kejutan untuk publik Indonesia, GIIAS 2019 dipastikan akan dipenuhi peluncuran kendaraan, Indonesian Premiere, ASIA premiere, dan bahkan world premiere dijanjikan hadir di GIIAS tahun ini.
Inovasi tidak hanya hadir dari industri otomotif, Astra Financial yang kembali menjadi Sponsor Platinum tahun ini juga akan mengusung penawaran dan pelayanan terbaiknya.
Produk terkini dan teknologi masa depan yang akan tampil, menjadikan The 27th GIIAS 2019 layak untuk ditunggu dan wajib untuk disaksikan.
(alf)