Bursa Asia Mixed Jelang Data Tenaga Kerja AS, IHSG Ditutup Tergelincir

Jum'at, 05 Juli 2019 - 16:52 WIB
Bursa Asia Mixed Jelang Data Tenaga Kerja AS, IHSG Ditutup Tergelincir
Bursa Asia Mixed Jelang Data Tenaga Kerja AS, IHSG Ditutup Tergelincir
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (5/7/2019) ditutup menyusut setelah mencuatkan sinyal peningkatan pada pagi tadi. Hingga akhir sesi, IHSG tergelincir 2,49 poin atau 0,04% untuk berada pada zona merah di level 6.373,48.

Sebelumnya pada sesi siang tadi, bursa saham Tanah Air berbalik melemah 11,016 poin yang setara 0,173% menjadi 6.364,95 usai dalam pembukaan sempat menanjak 3,230 poin atau 0,051% di posisi 6.379,20. Kemarin, IHSG juga membaik pada level 6.375,97.

Sektor saham dalam negeri kebanyakan melaju pada zona hijau di perdagangan sore dipimpin kejatuhan terdalam sektor aneka industri sebesar 1,09%. Selain itu sektor consumer mampu mencetak penguatan mencapai 0,62%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,79 triliun dengan 18,33 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp150,55 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,81 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,66 triliun. Tercatat sebesar 204 saham menguat, 239 melemah dan 162 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) naik Rp230 menjadi Rp3.430, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) bertambah Rp145 menjadi Rp730 dan PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) melonjak Rp100 ke posisi Rp17.100.

Saham-saham dengan pelemahan yakni PT Astra International Tbk. (ASII) turun Rp100 menjadi Rp7.150, PT Indospring Tbk. (INDS) jatuh Rp100 menjadi Rp2.250 serta PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) turun Rp50 menjadi Rp5.200.

Di sisi lain pasar saham Asia hingga sesi sore perdagangan hari ini terpantau mixed alias variatif, saat perhatian utama investor tertuju kepada laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS). Jelang rilis laporan nonfarm payroll AS, investor berharap mendapatkan sedikit petunjuk mengenai apakah Federal Reserve alias Bank Sentral AS akan memangkas suku bunga acuan pada pertemuan kebijakan moneter bulan ini.

Sementara saham daratan China terpantau lebih tinggi dipimpin peningkatan Komposit Shanghai hingga 0,19% menjadi sekitar 3.011,06 serta penguatan Komposit Shenzhen mencapai 0,626% untuk berada pada level 1.601,20. Sedangkan indeks Hang Seng, Hong Kong tergelincir 0.07% pada detik akhir perdagangan untuk bertengger ke posisi 28,774.83.

Raihan positif juga terjadi pada indeks Nikkei Jepang dengan tambahan 0,20% atau setara 43,93 poin ke level 21.746,38 untuk mengiringi lompatan indeks Topix sebesar 0,18% dan mengakhiri perdagangan akhir pekan menjadi 1.592,58. Laju positif juga diperlihatkan indeks Kospi, Korea Selatan yang menghijau dengan sedikit peningkatan 0.09% di posisi 2.110,59.

Penguatan terbatas indeks Kospi usai tertekan saham industri kelas berat seperti Samsung Electronics yang menyusut 0,76% setelah melaporkan bahwa laba kuartal kedua kemungkinan turun 56% dibandingkan tahun lalu. Selanjutnya bursa utama Australia yakni ASX 200 ditutup 0,5% lebih tinggi pada posisi 6.751,30 karena sebagian besar sektor melaju.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7513 seconds (0.1#10.140)