Garuda Siapkan 14 Armada Pesawat untuk Penerbangan Haji
A
A
A
JAKARTA - Maskapai nasional Garuda Indonesia pada hari ini, Minggu (7/7) memulai pelaksanaan penerbangan musim Haji 2019/1440H. Kloter pertama dilaksanakan secara serentak di 5 embarkasi dari total 9 embarkasi yang dilayani. Kelima embarkasi tersebut yaitu Jakarta, Solo, Padang, Makassar dan Lombok.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara yang melepas keberangkatan kloter pertama calon jemaah Haji di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo mengatakan, Garuda Indonesia Group telah melakukan berbagai persiapan untuk kelancaran penerbangan haji tahun ini.
“Garuda Indonesia Group juga secara intensif berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan kebandarudaraan untuk bersama-sama memastikan kelancaran operasional haji, dan tentunya kami juga berupaya untuk memberikan layanan transportasi udara terbaik bagi seluruh Jemaah haji Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Minggu (7/7/2019).
Sehubungan dengan persiapan pelaksanaan layanan operasional Haji tersebut, kata Ari, Garuda Indonesia Group bersama jajaran terkait berupaya untuk terus meningkatkan aspek keselamatan, on time performance (OTP), dan service excellence
Pada musim Haji 2019/1440H, total jamaah Haji Indonesia yang akan diberangkatkan mencapai 111.071 jamaah. Untuk mendukung operasional haji tahun ini Garuda Indonesia mengoperasikan 14 pesawat diantaranya adalah pesawat jenis Boeing 777 (kapasitas 393 seat), Airbus 330 (kapasitas 360 seat) dan Boeing 744 (kapasitas 455 seat).
Penerbangan fase keberangkatan dimulai pada 7 Juli sampai 5 Agustus 2019. Gelombang I fase keberangkatan tersebut akan diberangkatkan menuju Madinah dari tanggal 7-19 Juli 2019. Sedangkan gelombang II fase keberangkatan akan diberangkatkan menuju Jeddah pada 20 Juli sampai 5 Agustus 2019.
Adapun untuk penerbangan fase kepulangan akan dimulai dari tanggal 17 Agustus sampai 15 September 2019. Gelombang I fase kepulangan tersebut akan diberangkatkan dari Jeddah pada 17 Agustus sampai 29 Agustus 2019. Sedangkan gelombang II fase kepulangan akan diberangkatkan dari Madinah pada 30 Agustus sampai 16 September 2019.
Sebanyak 111.071 jamaah yang tergabung dalam 284 kelompok terbang (kloter) dari 9 embarkasi tersebut terdiri dari embarkasi Banda Aceh (4.711 jamaah), embarkasi Medan (8.641 jamaah), embarkasi Padang (7.035 jamaah), embarkasi Jakarta (19.650 jemaah), embarkasi Solo (34.882 jamaah), embarkasi Balikpapan (6.825 jamaah), embarkasi Makassar (18.190 jamaah) dan embarkasi Lombok (4.967 jamaah).
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara yang melepas keberangkatan kloter pertama calon jemaah Haji di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo mengatakan, Garuda Indonesia Group telah melakukan berbagai persiapan untuk kelancaran penerbangan haji tahun ini.
“Garuda Indonesia Group juga secara intensif berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan kebandarudaraan untuk bersama-sama memastikan kelancaran operasional haji, dan tentunya kami juga berupaya untuk memberikan layanan transportasi udara terbaik bagi seluruh Jemaah haji Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Minggu (7/7/2019).
Sehubungan dengan persiapan pelaksanaan layanan operasional Haji tersebut, kata Ari, Garuda Indonesia Group bersama jajaran terkait berupaya untuk terus meningkatkan aspek keselamatan, on time performance (OTP), dan service excellence
Pada musim Haji 2019/1440H, total jamaah Haji Indonesia yang akan diberangkatkan mencapai 111.071 jamaah. Untuk mendukung operasional haji tahun ini Garuda Indonesia mengoperasikan 14 pesawat diantaranya adalah pesawat jenis Boeing 777 (kapasitas 393 seat), Airbus 330 (kapasitas 360 seat) dan Boeing 744 (kapasitas 455 seat).
Penerbangan fase keberangkatan dimulai pada 7 Juli sampai 5 Agustus 2019. Gelombang I fase keberangkatan tersebut akan diberangkatkan menuju Madinah dari tanggal 7-19 Juli 2019. Sedangkan gelombang II fase keberangkatan akan diberangkatkan menuju Jeddah pada 20 Juli sampai 5 Agustus 2019.
Adapun untuk penerbangan fase kepulangan akan dimulai dari tanggal 17 Agustus sampai 15 September 2019. Gelombang I fase kepulangan tersebut akan diberangkatkan dari Jeddah pada 17 Agustus sampai 29 Agustus 2019. Sedangkan gelombang II fase kepulangan akan diberangkatkan dari Madinah pada 30 Agustus sampai 16 September 2019.
Sebanyak 111.071 jamaah yang tergabung dalam 284 kelompok terbang (kloter) dari 9 embarkasi tersebut terdiri dari embarkasi Banda Aceh (4.711 jamaah), embarkasi Medan (8.641 jamaah), embarkasi Padang (7.035 jamaah), embarkasi Jakarta (19.650 jemaah), embarkasi Solo (34.882 jamaah), embarkasi Balikpapan (6.825 jamaah), embarkasi Makassar (18.190 jamaah) dan embarkasi Lombok (4.967 jamaah).
(ind)