Kemenag Kritik Keras Maskapai Garuda Soal Layanan Haji, Dirut Irfan Minta Maaf

Rabu, 22 Mei 2024 - 18:05 WIB
loading...
Kemenag Kritik Keras...
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra merespons, kritik keras yang dilontarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) soal pelayanan Jamaah haji 2024 yang kurang memuaskan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra merespons, kritik keras yang dilontarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) soal pelayanan jemaah haji 2024 yang kurang memuaskan. Irfan mengatakan, atas nama manajemen pihaknya menyampaikan permohonan maaf apabila ada pelayanan yang dianggap kurang memuaskan dalam memberangkatkan para calon jemaah haji dari Tanah Air.

"Pertama kita tidak menafikan soal keterlambatan, soal performa ini saya menyampaikan permohonan maaf dan siap untuk melakukan perbaikan kedepannya," ujar Dirut Garuda Irfan saat usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023, di Tangerang, Banten, Rabu (22/5/2024).



Sebelumnya, Kemenag menyebutkan setidaknya 4 hal yang membuat pelayanan maskapai Garuda Indonesia dianggap kurang memuaskan dalam memberangkatkan jamaah haji pada tahun ini.

Pertama, kerusakan mesin pesawat. Kejadian ini terjadi di Embarkasi Makassar. Sayap kanan pesawat Garuda Indonesia mengeluarkan api pada saat take off penerbangan jemaah kelompok terbang (kloter) lima Embarkasi Makassar UPG-05).



Kedua, keterlambatan penerbangan. Ontime performance (OTP) Garuda Indonesia juga sangat buruk. Kemenag mencatat, prosentase keterlambatan keberangkatan pesawat Garuda Indonesia sangat tinggi, mencapai 47,5%.

Ketiga, pecah kloter. Perencanaan Garuda Indonesia juga meleset. Pecah kloter yang awalnya diperkirakan hanya akan terjadi satu kali, ternyata terjadi beberapa kali. Salah satunya pecah kloter dialami UPG-06 karena Garuda dianggap tidak bisa menggantikan pesawat yang mesinnya rusak dengan jenis pesawat yang sama.

Keempat, tas kabin dan kursi roda jemaah tidak terbawa. Peristiwa ini dialami oleh penerbangan jemaah kloter 28 Embarkasi Solo (SOC 28). Ada 11 kursi roda dan 120 koper kabin yang tidak terangkut. Akibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

"Pertama kami mengakui, kita mengupayakan perbaikan, salah satu penyebab keterlambatan itu munculnya percikan api," tutupnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Garuda Indonesia Angkut...
Garuda Indonesia Angkut 81.000 Penumpang di Puncak Arus Mudik Lebaran
Viral! Penumpang Garuda...
Viral! Penumpang Garuda Indonesia Asyik Ngevape di Dalam Pesawat
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Rekomendasi
Ayat Al Quran tentang...
Ayat Al Quran tentang Nabi Isa yang Menjelaskan Jalan yang Lurus
Zaskia Gotik Melahirkan...
Zaskia Gotik Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Laki-laki
Kisah Kiai Betok, Pusaka...
Kisah Kiai Betok, Pusaka Sakti Kerajaan Demak yang Tewaskan Pembunuh Bayaran
Berita Terkini
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
2 jam yang lalu
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
4 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
5 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
6 jam yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
7 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
8 jam yang lalu
Infografis
Usulan Kemenag untuk...
Usulan Kemenag untuk Biaya Haji 2023 dan Rinciannya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved