Fasilitas Terbaru Terminal 2D Bikin Penerbangan Haji Makin Mudah dan Cepat
A
A
A
JAKARTA - Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai melayani penerbangan haji pada Minggu 7 Juli 2019. Penerbangan haji perdana Kloter 1 di Soekarno-Hatta itu dilepas oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Terminal 2D Soekarno-Hatta.
Dalam kesempatan itu Wapres JK juga meninjau fasilitas terbaru bagi jemaah haji di Terminal 2D yang membuat proses keberangkatan jemaah semakin mudah, cepat, dan lancar. Wapres JK memuji fasilitas tersebut sebagai suatu kemajuan yang dapat mempersingkat birokrasi.
Adapun fasilitas dimaksud itu merupakan suatu lounge yang dibangun AP II di Terminal 2D, memiliki kapasitas 1.500 orang, dilengkapi fasilitas toilet, musala, 15 loket Imigrasi/ pre clearence system khusus di Terminal 2D untuk percepatan layanan keimigrasian Arab Saudi. Adanya layanan keimigrasian di fasilitas membuat jemaah haji dapat merasakan layanan fast track perihal keimigrasian.
Presiden Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan lounge bagi jemaah haji tersebut merupakan salah satu inovasi terbaru hasil kerja sama antara AP II dan pemerintah Arab Saudi.
"Komitmen kami adalah layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa bandara termasuk jemaah haji yang berangkat dari Soekarno-Hatta.Kami berharap lounge terbaru ini dapat turut mengantarkan jemaah haji untuk beribadah dengan khusyuk nantinya di Tanah Suci, mempersiapkan diri sebelum keberangkatan," jelas Muhammad Awaluddin di Jakarta, Senin (9/7/2019).
Pada tahun ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta melayani keberangkatan jemaah haji dari sebanyak 631 kloter yang berasal dari empat embarkasi yaitu DKI Jakarta, Lampung, Jawa Barat dan Banten. Selain Soekarno-Hatta, AP II juga melayani penerbangan embarkasi haji melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Kualanamu (Deli Serdang), Minangkabau (Padang), dan Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).
Di Bandara Sultan Iskandar Muda terdapat 12 kloter (4.359 jemaah), lalu Kualanamu sebanyak 22 kloter (8.292 jemaah), Minangkabau sebanyak 18 kloter (6.222 jemaah), dan Sultan Mahmud Badaruddin II sebanyak 19 kloter (8.049 jemaah).
"Di masing-masing bandara tersebut, Angkasa Pura II menyiapkan petugas khusus agar penerbangan haji dapat berlangsung lancar tanpa kendala. Fasilitas di seluruh bandara itu juga siap melayani penerbangan haji dari pesawat berbadan lebar yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Saudi Airlines," jelasnya.
Dalam kesempatan itu Wapres JK juga meninjau fasilitas terbaru bagi jemaah haji di Terminal 2D yang membuat proses keberangkatan jemaah semakin mudah, cepat, dan lancar. Wapres JK memuji fasilitas tersebut sebagai suatu kemajuan yang dapat mempersingkat birokrasi.
Adapun fasilitas dimaksud itu merupakan suatu lounge yang dibangun AP II di Terminal 2D, memiliki kapasitas 1.500 orang, dilengkapi fasilitas toilet, musala, 15 loket Imigrasi/ pre clearence system khusus di Terminal 2D untuk percepatan layanan keimigrasian Arab Saudi. Adanya layanan keimigrasian di fasilitas membuat jemaah haji dapat merasakan layanan fast track perihal keimigrasian.
Presiden Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan lounge bagi jemaah haji tersebut merupakan salah satu inovasi terbaru hasil kerja sama antara AP II dan pemerintah Arab Saudi.
"Komitmen kami adalah layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa bandara termasuk jemaah haji yang berangkat dari Soekarno-Hatta.Kami berharap lounge terbaru ini dapat turut mengantarkan jemaah haji untuk beribadah dengan khusyuk nantinya di Tanah Suci, mempersiapkan diri sebelum keberangkatan," jelas Muhammad Awaluddin di Jakarta, Senin (9/7/2019).
Pada tahun ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta melayani keberangkatan jemaah haji dari sebanyak 631 kloter yang berasal dari empat embarkasi yaitu DKI Jakarta, Lampung, Jawa Barat dan Banten. Selain Soekarno-Hatta, AP II juga melayani penerbangan embarkasi haji melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Kualanamu (Deli Serdang), Minangkabau (Padang), dan Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).
Di Bandara Sultan Iskandar Muda terdapat 12 kloter (4.359 jemaah), lalu Kualanamu sebanyak 22 kloter (8.292 jemaah), Minangkabau sebanyak 18 kloter (6.222 jemaah), dan Sultan Mahmud Badaruddin II sebanyak 19 kloter (8.049 jemaah).
"Di masing-masing bandara tersebut, Angkasa Pura II menyiapkan petugas khusus agar penerbangan haji dapat berlangsung lancar tanpa kendala. Fasilitas di seluruh bandara itu juga siap melayani penerbangan haji dari pesawat berbadan lebar yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Saudi Airlines," jelasnya.
(akr)