Blueprint Targetkan Dana IPO Sebesar Rp21,84 Miliar
Blueprint Targetkan Dana IPO Sebesar Rp21,84 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Berkah Prima Perkasa Tbk, pemegang merek produk printing consumable Blueprint, pada Senin (8/7/2019) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BLUE. Perseroan melepas 168 juta lembar saham baru dengan harga penawaran Rp130 per saham.
Adapun dana yang ditargetkan dari hasil penawaran saham perdana (IPO) ini sebesar Rp21,84 miliar. Presiden Direktur PT Berkah Prima Perkasa Tbk, Herman Tansri, mengatakan selama masa penawaran umum, saham BLUE oversubscribe sebanyak 2,8 kali dari total nilai penawaran.
"Kami menjadi pertama dan satu-satunya perusahaan tinta compatible yang tercatat di bursa, menambah daftar panjang prestasi Blueprint," ujar Herman usai pencatatan saham perdana BLUE di Jakarta, Senin (8/7/2019). Dengan dicatatnya saham Perseroan di BEI, maka akan menjadi satu- satunya saham perusahaan printing consumable tercatat yang dapat diperdagangkan oleh publik di Indonesia.
"Kepercayaan masyarakat kepada kami akan menambah semangat Blueprint untuk terus berinovasi dalam bisnis printing consumables yang sangat menjanjikan," ungkapnya. Dana dari hasil IPO ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan memperoleh modal kerja.
Selain itu, untuk pengembangan lini bisnis baru serta menerapkan prinsip good corporate governance dalam menjalankan perusahaan. Untuk senantiasa memberi value‐add dan return ke investor, sambung dia, BLUE berkomitmen membagikan minimal 20% dari laba hasil operasional perusahaan tiap tahunnya dalam bentuk dividen.
Adapun dalam IPO ini, perseroan telah menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek beserta PT Semesta Indovest Sekuritas dan PT Bosowa Sekuritas sebagai penjamin emisi.
Herman melanjutkan, dalam perjalanan bisnisny Blueprint dikenal sebagai merek kompatibel dengan kualitas paling premium di setiap kategori produk yang dijual. Perseroan juga telah melakukan ekspansi usaha dengan menambah lini produk software Point of Sales.
"Blueprint adalah satu‐satunya vendor POS all‐in‐one yang menyediakan solusi lengkap printer thermal, kertas thermal dan software POS," beber dia. Sedangkan lini bisnis lain adalah jasa percetakan tekstil yang menjadi tempat cetak puluhan brand fashion dan desainer ternama di Indonesia.
Adapun dana yang ditargetkan dari hasil penawaran saham perdana (IPO) ini sebesar Rp21,84 miliar. Presiden Direktur PT Berkah Prima Perkasa Tbk, Herman Tansri, mengatakan selama masa penawaran umum, saham BLUE oversubscribe sebanyak 2,8 kali dari total nilai penawaran.
"Kami menjadi pertama dan satu-satunya perusahaan tinta compatible yang tercatat di bursa, menambah daftar panjang prestasi Blueprint," ujar Herman usai pencatatan saham perdana BLUE di Jakarta, Senin (8/7/2019). Dengan dicatatnya saham Perseroan di BEI, maka akan menjadi satu- satunya saham perusahaan printing consumable tercatat yang dapat diperdagangkan oleh publik di Indonesia.
"Kepercayaan masyarakat kepada kami akan menambah semangat Blueprint untuk terus berinovasi dalam bisnis printing consumables yang sangat menjanjikan," ungkapnya. Dana dari hasil IPO ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan memperoleh modal kerja.
Selain itu, untuk pengembangan lini bisnis baru serta menerapkan prinsip good corporate governance dalam menjalankan perusahaan. Untuk senantiasa memberi value‐add dan return ke investor, sambung dia, BLUE berkomitmen membagikan minimal 20% dari laba hasil operasional perusahaan tiap tahunnya dalam bentuk dividen.
Adapun dalam IPO ini, perseroan telah menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek beserta PT Semesta Indovest Sekuritas dan PT Bosowa Sekuritas sebagai penjamin emisi.
Herman melanjutkan, dalam perjalanan bisnisny Blueprint dikenal sebagai merek kompatibel dengan kualitas paling premium di setiap kategori produk yang dijual. Perseroan juga telah melakukan ekspansi usaha dengan menambah lini produk software Point of Sales.
"Blueprint adalah satu‐satunya vendor POS all‐in‐one yang menyediakan solusi lengkap printer thermal, kertas thermal dan software POS," beber dia. Sedangkan lini bisnis lain adalah jasa percetakan tekstil yang menjadi tempat cetak puluhan brand fashion dan desainer ternama di Indonesia.
(ven)
Explore More