IHSG Berpotensi Menguat, Simak 6 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini secara teknikal berpotensi menguat. Perdagangan Senin kemarin, IHSG ditutup tersungkur 21,65 poin atau 0,34% ke level 6.351,83.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD sudah menyentuh area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI terlihat sudah membentuk pola dead cross di area overbought.
"Dan IHSG terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan, sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. BMRI
Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level Rp7.725-Rp7.875, dengan target harga secara bertahap di level Rp8.050 dan Rp8.650. Support: Rp7.725 dan Rp7.425.
2. INCO
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level Rp2.840-Rp2.910, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.920, Rp2.970, Rp3.040, Rp3.200, dan Rp3.350. Support: Rp2.840, Rp2.800, dan Rp2.730.
3. INTP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area Rp20.600-Rp20.900, dengan target harga secara bertahap di level Rp21.125, Rp21.500, Rp22.400, dan Rp23.300. Support: Rp20.600, Rp20.375, dan Rp20.125.
4. LPCK
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level Rp1.550-Rp1.630, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.780, Rp1.970, Rp2.410, dan Rp2.860. Support: Rp1.525 dan Rp1.420.
5. LPKR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya pullback terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada level Rp256-Rp260, dengan target harga secara bertahap di Rp274, Rp284, Rp292, dan Rp328. Support: Rp242.
6. MEDC
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya pullback terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level Rp790-Rp810, dengan target harga secara bertahap di level level Rp820, Rp860, dan Rp895. Support: Rp790 dan Rp780.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD sudah menyentuh area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI terlihat sudah membentuk pola dead cross di area overbought.
"Dan IHSG terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan, sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujar Nafan Aji di Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. BMRI
Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level Rp7.725-Rp7.875, dengan target harga secara bertahap di level Rp8.050 dan Rp8.650. Support: Rp7.725 dan Rp7.425.
2. INCO
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level Rp2.840-Rp2.910, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.920, Rp2.970, Rp3.040, Rp3.200, dan Rp3.350. Support: Rp2.840, Rp2.800, dan Rp2.730.
3. INTP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area Rp20.600-Rp20.900, dengan target harga secara bertahap di level Rp21.125, Rp21.500, Rp22.400, dan Rp23.300. Support: Rp20.600, Rp20.375, dan Rp20.125.
4. LPCK
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level Rp1.550-Rp1.630, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.780, Rp1.970, Rp2.410, dan Rp2.860. Support: Rp1.525 dan Rp1.420.
5. LPKR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya pullback terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada level Rp256-Rp260, dengan target harga secara bertahap di Rp274, Rp284, Rp292, dan Rp328. Support: Rp242.
6. MEDC
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya pullback terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level Rp790-Rp810, dengan target harga secara bertahap di level level Rp820, Rp860, dan Rp895. Support: Rp790 dan Rp780.
(ven)