ENVY Technologies Bidik Pendapatan Rp102,76 Miliar
A
A
A
JAKARTA - Emiten penyedia jasa teknologi informasi, PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY), menyatakan hingga akhir tahun ini perseroan optimistis bisa meraih pendapatan mencapai Rp102,76 miliar.
Direktur Utama ENVY M Sopiyan bin Mohd Rashdi mengatakan, strategi tahun ini per seroan membidik penguatan posisi sebagai penyelenggara layanan jasa keamanan informasi digital, pengembangan eksponensial layanan big data, layanan digital sektor keuangan, serta penguatan posisi sebagai mitra para perusahaan.
“Hingga akhir tahun ini manajemen optimistis pendapatan bisa mencapai Rp102,76 miliar dan tahun depan targetnya dipatok sebesar Rp105,40 miliar. Laba bersih juga diproyeksikan mencapai Rp7,27 miliar pada tahun ini, sedangkan tahun depan sebesar Rp23,79 miliar. Aset tahun ini ditargetkan menyentuh Rp391,46 miliar dan pada 2022 diharapkan bisa menembus Rp545,88 miliar,” ujarnya di Jakarta, kemarin.
Perseroan resmi menjadi perusahaan publik melalui mekanisme penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di BEI. ENVY menjual 600 juta saham kepada publik. Jumlah ini setara dengan 33,33% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga IPO yang ditetapkan Rp370 per saham.
“Pada saat masa penawaran awal, yakni antara Rp350 per saham sampai harga Rp475 per saham, maka ditetapkan harga penawaran Rp370 per saham. Dengan demikian, kami meraih dana IPO mencapai Rp222 miliar,” katanya. (Heru Febrianto)
Direktur Utama ENVY M Sopiyan bin Mohd Rashdi mengatakan, strategi tahun ini per seroan membidik penguatan posisi sebagai penyelenggara layanan jasa keamanan informasi digital, pengembangan eksponensial layanan big data, layanan digital sektor keuangan, serta penguatan posisi sebagai mitra para perusahaan.
“Hingga akhir tahun ini manajemen optimistis pendapatan bisa mencapai Rp102,76 miliar dan tahun depan targetnya dipatok sebesar Rp105,40 miliar. Laba bersih juga diproyeksikan mencapai Rp7,27 miliar pada tahun ini, sedangkan tahun depan sebesar Rp23,79 miliar. Aset tahun ini ditargetkan menyentuh Rp391,46 miliar dan pada 2022 diharapkan bisa menembus Rp545,88 miliar,” ujarnya di Jakarta, kemarin.
Perseroan resmi menjadi perusahaan publik melalui mekanisme penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di BEI. ENVY menjual 600 juta saham kepada publik. Jumlah ini setara dengan 33,33% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga IPO yang ditetapkan Rp370 per saham.
“Pada saat masa penawaran awal, yakni antara Rp350 per saham sampai harga Rp475 per saham, maka ditetapkan harga penawaran Rp370 per saham. Dengan demikian, kami meraih dana IPO mencapai Rp222 miliar,” katanya. (Heru Febrianto)
(nfl)