Jungleland Masih Cetak Rugi Rp36,05 Miliar di Semester I 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) masih mencatatkan rugi pada paruh pertama tahun ini. Jungleland pada semester I 2022 masih membukukan rugi sebesar Rp36,05 miliar atau naik 0,74% dari sebelumnya sebesar Rp35,79 miliar.
Namun dari sisi pendapatan mengalami peningkatan hingga 177% menjadi Rp103,85 miliar jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp37,39 miliar. Adapun, segmen hotel dan kondotel berkontribusi sebesar Rp40,93 miliar, kavling tanah mencatatkan pendapatan sebesar Rp34,69 miliar, taman rekreasi menyumbang sebesar Rp27,07 miliar dan pendapatan dari segmen rumah tinggal tercatat sebesar Rp1,15 miliar.
Baca Juga: Keceriaan Berburu Pokemon di JungleLand
Beban pokok pendapatan tercatat naik menjadi Rp65,27 miliar dari sebelumnya sebesar Rp31,97 miliar. Selanjutnya, beban penjualan perseroan juga naik menjadi Rp1,96 miliar, serta beban umum dan administrasi sebesar Rp46,38 miliar. Hingga semester I 2022, total nilai aset perseroan turun sebesar 2,73% menjadi Rp2,96 triliun dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp3,05 triliun. Adapun, liabilitas tercatat sebesar Rp1,05 triliun dan ekuitas sebesar Rp1,91 triliun.
Baca Juga: JungleLand dimeriahkan parade seni budaya
Mengutip laporan perusahaan, untuk meningkatkan kinerja hingga akhir tahun, perseroan berupaya melanjutkan program efisiensi penghematan biaya, mengembangkan proyek properti dari existing landbank, serta melakukan divestasi terhadap aset-aset yang kurang produktif.
Namun dari sisi pendapatan mengalami peningkatan hingga 177% menjadi Rp103,85 miliar jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp37,39 miliar. Adapun, segmen hotel dan kondotel berkontribusi sebesar Rp40,93 miliar, kavling tanah mencatatkan pendapatan sebesar Rp34,69 miliar, taman rekreasi menyumbang sebesar Rp27,07 miliar dan pendapatan dari segmen rumah tinggal tercatat sebesar Rp1,15 miliar.
Baca Juga: Keceriaan Berburu Pokemon di JungleLand
Beban pokok pendapatan tercatat naik menjadi Rp65,27 miliar dari sebelumnya sebesar Rp31,97 miliar. Selanjutnya, beban penjualan perseroan juga naik menjadi Rp1,96 miliar, serta beban umum dan administrasi sebesar Rp46,38 miliar. Hingga semester I 2022, total nilai aset perseroan turun sebesar 2,73% menjadi Rp2,96 triliun dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp3,05 triliun. Adapun, liabilitas tercatat sebesar Rp1,05 triliun dan ekuitas sebesar Rp1,91 triliun.
Baca Juga: JungleLand dimeriahkan parade seni budaya
Mengutip laporan perusahaan, untuk meningkatkan kinerja hingga akhir tahun, perseroan berupaya melanjutkan program efisiensi penghematan biaya, mengembangkan proyek properti dari existing landbank, serta melakukan divestasi terhadap aset-aset yang kurang produktif.
(nng)