Peran Daya Beli dan Investasi Dalam Pertumbuhan Ekonomi
A
A
A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengatakan, daya beli dan investasi merupakan dua faktor yang menjadi bagian yang saling mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Hal ini mennggapi pidato visi Presiden Joko Widodo yang menekankan perlunya mengundang investor dari dalam dan luar negeri.
"Selain fokus pada peningkatan kualitas SDM, Visi Indonesia juga mengupas untuk mengundang investor dalam dan luar negeri seluas-luasnya dengan memangkas jalur perizinan menjadi lebih cepat, dan reformasi birokrasi," ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Pusat Eddy Ganefo.
Menurutnya hal ini dapat memberikan kepercayaan kepada pelaku Investasi baik dalam maupun luar negeri, dan menggairahkan bagi pelaku usaha lainnya di dalam melakukan kerjasama Business to Business.
Kadin Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Infrastruktur dan Kontruksi Nasional, telah menyikapi hal ini dengan membentuk Tim Pengembangan Kawasan Terintegrasi yang membutuhkan investasi cukup besar di dalam membangun Kawasan yang belum tersentuh dan memiliki potensi yang baik berbasis wisata. Ditambah dengan dukungan kelanjutan pembangunan infrastruktur yang dapat menyambungkan berbagai Kawasan bisnis yang juga merupakan bagian dari fokus Visi Indonesia.
"Saat ini merupakan era Revolusi Industri 4.0, dimana percepatan dan kemudahan berbagai hal akan terjadi. Teknologi yang tidak dapat kita tolak, namun perlu pengembangan banyak hal, baik dari sisi Sumber Daya Manusia, investasi teknologi dan regulasi yang mendukungnya. Salah satu dampaknya akan banyak produk-produk luar negeri yang akan masuk ke Indonesia dengan harga yang lebih murah dan berdampak tergerusnya produk dalam negeri yang kurang efisien," paparnya.
Menurutnya perlu pembinaan dan bimbingan yang berkelanjutan bagi pelaku usaha dalam negeri agar lebih efisien dan efektif, agar baik mutu maupun harga dapat bersaing dengan produk luar negeri. Eddy berpendapat bahwa perlu suatu gerakan untuk lebih mencintai produk-produk dalam negeri, dengan mensosialisasikan secara terus-menerus, baik oleh pemerintah maupun pihak-pihak terkait lainnya.
Kadin Indonesia juga mengungkapkan akan mendukung Visi Indonesia yang disampaikan oleh Bapak Presiden Indonesia Ir. Joko Widodo. Kadin Indonesia memandang 5 hal yang disampaikan dalam Visi Indonesia memiliki keterkaitan satu sama lain dan tujuan jangka panjang menjadikan Indonesia sebagai 5 besar kekuatan ekonomi dunia.
"Kadin Indonesia sebagai mitra strategis dari pemerintah akan mendukung pembangunan nasional, dengan berbagai pembinaan, usulan dan kritik membangun," tegas dia.
"Selain fokus pada peningkatan kualitas SDM, Visi Indonesia juga mengupas untuk mengundang investor dalam dan luar negeri seluas-luasnya dengan memangkas jalur perizinan menjadi lebih cepat, dan reformasi birokrasi," ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Pusat Eddy Ganefo.
Menurutnya hal ini dapat memberikan kepercayaan kepada pelaku Investasi baik dalam maupun luar negeri, dan menggairahkan bagi pelaku usaha lainnya di dalam melakukan kerjasama Business to Business.
Kadin Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Infrastruktur dan Kontruksi Nasional, telah menyikapi hal ini dengan membentuk Tim Pengembangan Kawasan Terintegrasi yang membutuhkan investasi cukup besar di dalam membangun Kawasan yang belum tersentuh dan memiliki potensi yang baik berbasis wisata. Ditambah dengan dukungan kelanjutan pembangunan infrastruktur yang dapat menyambungkan berbagai Kawasan bisnis yang juga merupakan bagian dari fokus Visi Indonesia.
"Saat ini merupakan era Revolusi Industri 4.0, dimana percepatan dan kemudahan berbagai hal akan terjadi. Teknologi yang tidak dapat kita tolak, namun perlu pengembangan banyak hal, baik dari sisi Sumber Daya Manusia, investasi teknologi dan regulasi yang mendukungnya. Salah satu dampaknya akan banyak produk-produk luar negeri yang akan masuk ke Indonesia dengan harga yang lebih murah dan berdampak tergerusnya produk dalam negeri yang kurang efisien," paparnya.
Menurutnya perlu pembinaan dan bimbingan yang berkelanjutan bagi pelaku usaha dalam negeri agar lebih efisien dan efektif, agar baik mutu maupun harga dapat bersaing dengan produk luar negeri. Eddy berpendapat bahwa perlu suatu gerakan untuk lebih mencintai produk-produk dalam negeri, dengan mensosialisasikan secara terus-menerus, baik oleh pemerintah maupun pihak-pihak terkait lainnya.
Kadin Indonesia juga mengungkapkan akan mendukung Visi Indonesia yang disampaikan oleh Bapak Presiden Indonesia Ir. Joko Widodo. Kadin Indonesia memandang 5 hal yang disampaikan dalam Visi Indonesia memiliki keterkaitan satu sama lain dan tujuan jangka panjang menjadikan Indonesia sebagai 5 besar kekuatan ekonomi dunia.
"Kadin Indonesia sebagai mitra strategis dari pemerintah akan mendukung pembangunan nasional, dengan berbagai pembinaan, usulan dan kritik membangun," tegas dia.
(akr)