Kadin Sultra Berharap Pengusaha Nasional Investasi di Sulawesi Tenggara

Rabu, 02 Juni 2021 - 11:35 WIB
loading...
Kadin Sultra Berharap Pengusaha Nasional Investasi di Sulawesi Tenggara
Ketua Umum Kadin Sulawesi Tenggara Anton Timbang.
A A A
JAKARTA - Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak begitu saja dipilih menjadi lokasi Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) , padahal sebelumnya yang ditetapkan adalah Bali. Kota Kendari dipilih atas dasar pertimbangan yang baik dan juga diperintahkan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Umum Kadin Sultra Anton Timbang menceritakan pertimbangan pemindahan lokasi Munas salah satunya adalah alasan Covid-19 yang mana saat agenda Munas Kadin di Bali 2-4 Juni 2021 berdekatan dengan musim balik arus mudik selama bulan Mei. Hal ini dikhawatirkan acara Munas Bali yang akan dihadiri banyak orang akan memicu lonjakan Covid-19 seperti saat momen Natal 2020 dan tahun baru 2021.

(Baca juga:Pemprov Sulawesi Tenggara Dukung Munas Kadin Dilaksanakan di Kendari)

Oleh karena itu, lokasi Munas dipindahkan dengan pilihan yakni Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan Kendari, Sulawesi Tenggara. Karena Labuan Bajo tidak siap, maka Kendari yang siap pun dipilih menjadi lokasi Munas.

“Makanya itu tadi dasarnya karena persoalan Covid-19 sehingga akhirnya harus pindah ke Sulawesi Tenggara. Kami sendiri tidak punya peran, tidak punya kewenangan atau tidak punya kemampuan untuk merubah pola pikirnya presiden supaya dia pindahkan ke Sultra. Itu semata-mata persolan Covid, karena Bali dan Jakarta sudah diindikasi ada varian Covid baru dari India yang sudah masuk,” ujar Anton dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/6/2021).

(Baca juga:Tidak Batal, Munas Kadin Akan Digelar di Kendari pada 30 Juni)

Sebelum perubahan jadwal dan lokasi Munas sempat ada perjumpaan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani, dan Presiden Jokowi. Saat itu Bahlil hanya menghadap untuk urusan Vaksin Gotong Royong, yang kebetulan dalam perjumpaan itu Jokowi mengarahkan kepada Rosan untuk mengundurkan jadwal Munas dari 2-4 Juni, menjadi 30 Juni. Lantas memilih alternatif pemindahan lokasi Munas antara NTT atau Sultra. Dari dua pilihan itu ternyata Sultra yang siap.

Anton menyebut Sultra jadi lokasi Munas sudah jauh hari ditargetkan yakni sejak dirinya dilantik menjadi Ketua Kadin Sultra. Saat pelantikan pada 12 Januari 2021, Anton menyampaikan bahwa kalau bisa Sultra menjadi tuan rumah Munas Kadin. Anton menegaskan soal lokasi Munas Kadin itu tidak ada kaitannya dengan dukung mendukung salah satu calon.

(Baca juga:Munas Kadin Ditunda, Anin: Kami Pengantin, Jadi Ikut yang Terbaik)

“Kenapa? Karena satu yang paling terpenting gubernur dan kami ingin dengan momen Munas yang dihadiri presiden, kami ingin launching yang namanya aspal Buton. Itu saja target kita karena ini adalah satu-satunya harta kekayaan bangsa Indonesia yang belum diproduksi massal,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7543 seconds (0.1#10.140)