Luhut Ajak Kadin Siapkan Langkah Kongkret Genjot Investasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Indonesia untuk terlibat dalam menggali sektor investasi di Indonesia.
Menko Luhut menegaskan pihak Kadin disarankan menggali investasi karena dengan menjaga investasi tetap stabil diyakini mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021.
"Saya ingin pihak kamar dagang (kadin) bisa lebih terlibat lagi. Saya sudah sampaikan ke Pak Arsyjad ayok kita bersama untuk gencarkan investasi. Jadi setiap kami pergi dan akan ajak teman-teman agar langkahnya langsung konkret," kata Menko Luhut saat jadi pembicara kunci di Rapimnas Kadin di Bali, Jumat (3/12/2021).
Adapun diterangkan kinerja investasi tetap stabil dan mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021. Hingga Q3-2021, pertumbuhan investasi lebih tinggi dari pertumbuhan Produk domestik bruto (PDB) nasional.
“Hingga Q3-2021, pertumbuhan investasi lebih tinggi dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) nasional. Kinerja Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Tetap Stabil Sepanjang Masa Pandemi. Total PMA dan PMDN mencapai Rp659,44 triliun hingga Q3-2021,” paparnya.
Terkait rencana pengembangan investasi ke depan, Menko Luhut menambahkan joint investment Indonesia dan UK untuk electric vehicle Battery Supply Chain. “Permintaan akan Cathode dan raw material nya di Eropa dan UK diperkirakan akan terus meningkat hingga 2030,” pungkasnya.
Menko Luhut menegaskan pihak Kadin disarankan menggali investasi karena dengan menjaga investasi tetap stabil diyakini mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021.
"Saya ingin pihak kamar dagang (kadin) bisa lebih terlibat lagi. Saya sudah sampaikan ke Pak Arsyjad ayok kita bersama untuk gencarkan investasi. Jadi setiap kami pergi dan akan ajak teman-teman agar langkahnya langsung konkret," kata Menko Luhut saat jadi pembicara kunci di Rapimnas Kadin di Bali, Jumat (3/12/2021).
Adapun diterangkan kinerja investasi tetap stabil dan mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021. Hingga Q3-2021, pertumbuhan investasi lebih tinggi dari pertumbuhan Produk domestik bruto (PDB) nasional.
“Hingga Q3-2021, pertumbuhan investasi lebih tinggi dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) nasional. Kinerja Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Tetap Stabil Sepanjang Masa Pandemi. Total PMA dan PMDN mencapai Rp659,44 triliun hingga Q3-2021,” paparnya.
Terkait rencana pengembangan investasi ke depan, Menko Luhut menambahkan joint investment Indonesia dan UK untuk electric vehicle Battery Supply Chain. “Permintaan akan Cathode dan raw material nya di Eropa dan UK diperkirakan akan terus meningkat hingga 2030,” pungkasnya.
(akr)