Nilai Investasi di Industri Event Organizer Terus Meningkat

Kamis, 18 Juli 2019 - 01:29 WIB
Nilai Investasi di Industri...
Nilai Investasi di Industri Event Organizer Terus Meningkat
A A A
JAKARTA - Pertumbuhan industri event organizer terus meningkat dalam kurun lima tahun terakhir. Industri ini memiliki pertumbuhan rata-rata 15% hingga 20% per tahun, dengan nilai industri lebih dari Rp500 triliun. Saat ini sudah ada sekitar 4.000 pelaku usaha dengan serapan tenaga kerja sekitar 40.000 orang.

Menurut Andhika Soetalaksana, VP Sales & Partnership KiosTix, kehadiran industri event organizer karena semua orang butuh hiburan. Sehingga event musik dan olahraga akan selalu diminati dan akan selalu berkembang. Event pun menjadi salah satu bagian dari industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang menarik para investor. Investasi di industri ini terus meningkat setiap tahun.

"Berinvestasi dalam industri event termasuk ticketing, menjadi pilihan yang strategis bagi investor. Namun, tambang emas investasinya adalah membangun komunitas," ujar Andhika dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/7/2019).

KiosTix, lanjut dia, bekerja sama dengan Universitas Prasetiya Mulya untuk memberikan pengetahuan kepada generasi milenial tentang bisnis tersebut. Andhika mengatakan, KiosTix berhasil mengelola event yang sukses dan meraih untung.

“KiosTix ingin berbagi pengalaman dan menularkan ilmu-ilmu kepada teman-teman yang ingin terjun ke dunia industri event, baik itu event musik, olahraga, atraksi, dan hiburan lainnya," tuturnya.

Hanesman Alkhair, Faculty Member Prasetiya Mulya, berharap mahasiswanya dapat membuat event di daerah dengan menyatukan stakeholders seperti Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM), pariwisata, komunitas, dan pemerintah daerah.

"Jika saat ini mahasiswa belajar dari para praktisi, maka kelak dapat menjadi salah satu kontributor peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah," paparnya. Prasetiya Mulya merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang mempunyai jurusan S1 Event.

"Sejak dibuka tahun 2015, kami ingin menciptakan anak-anak muda menjadi destination orchestrator di daerah asal mereka," ungkapnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1388 seconds (0.1#10.140)