Tim Terbaik Pertamina Atasi Gelembung Gas di Blok ONWJ

Jum'at, 19 Juli 2019 - 13:53 WIB
Tim Terbaik Pertamina Atasi Gelembung Gas di Blok ONWJ
Tim Terbaik Pertamina Atasi Gelembung Gas di Blok ONWJ
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) telah mengerahkan tim terbaiknya untuk menangani peristiwa yang terjadi di sekitar anjungan Lepas Pantai YYA-1 area lapangan minyak dan gas bumi (migas) Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ). Setelah sebelumnya mengirimkan tim tanggap darurat untuk menangani gelembung gas di sekitar Sumur YYA-1 Blok ONWJ, pengerahan tim penanggulangan dilanjutkan dengan pengerahan sebanyak tujuh tim ahli yang berasal dari berbagai sektor.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, Tim tersebut dilengkapi dengan lebih dari 20 kapal dan berbagai peralatan yang mendukung, seperti alat penangkap Minyak (oil boom) dan puluhan drum dispersant.

“Kami terus melakukan upaya terbaik untuk penanganan di lokasi dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan. Kami terus berkordinasi dengan pihak terkait seperti SKK Migas, Ditjen Migas, KLHK, KKKS serta pihak lainnya,” kata Fajriyah, di Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Lokasi anjungan terletak sekitar 2 km dari pantai Utara Jawa, Karawang, Jawa Barat. PHE ONWJ telah mengaktifkan Incident Management Team (IMT) untuk menanggulangi kejadian tersebut. Prioritas utama yang juga telah dilakukan adalah memastikan keselamatan karyawan yang bekerja sebagai bagian dari team emergency response, masyarakat dan lingkungan sekitar, dan memastikan isolasi serta pengamanan di sekitar lokasi kejadian.

"Pertamina terus melakukan upaya maksimal untuk penanganan peristiwa ini, meskipun skala lapangan YY jauh lebih kecil dibandingkan lapangan dimana insiden pernah terjadi di tempat lain seperti di lapangan Macondo, Gulf of Mexico," tandasnya.

Sebelumnya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menyatakan bahwa telah terjadi gelembung gas di lapangan YYA, Blok ONWJ. Ladang migas tersebut terletak di perairan Pantai Utara Pulau Jawa. Adanya gelembung gas karena ‎dilakukan pengeboran sumur YYA-1 12 Juli lalu.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7618 seconds (0.1#10.140)