Ahok Beberkan IPO PHE: Bukan Buat Nyari Duit

Selasa, 18 Juli 2023 - 20:24 WIB
loading...
Ahok Beberkan IPO PHE:...
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ditargetkan terlaksana tahun ini. Namun, aksi korporasi tersebut dipandang bukan untuk menghimpun dana investor.

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, tujuan utama PHE melantai di pasar modal untuk mencari mitra strategis. Lantaran pendanaan bukan tujuan utama pemegang saham, maka pelaksanaan IPO PHE dipandang tidak begitu mendesak.

"Kita targetnya tahun ini. Tapi kalau tahun ini nggak bisa dapat partner yang bagus, kan nggak mendesak juga karena kita nggak butuh duit," ungkap Ahok saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).



Pada prinsipnya Pertamina mengedepankan strategic partner, hingga ada potensi penundaan go publik anak usaha BUMN minyak dan gas bumi (migas) tahun ini pun dinilai bukan masalah berarti.

"Ya kan prinsip kita mau cari strategic partner sebenarnya. Kalau bisa dapat strategic partner, baru IPO juga boleh," ucapnya.

Ahok menyebut mitra strategis tidak hanya datang dari investor di pasar modal, namun pihaknya bisa menjajaki kemitraan dengan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).

"Nah kita bisa kontak INA juga, jadi prinsipnya kita itu bukan soal cari uang sebenarnya BUMN itu IPO, kita ingin dapat strategic partner, kita ingin bikin lebih transparan, kita ingin partner itu yang bawa nilai tambah, bawa teknologi, bawa uang, kan itu tujuannya," ujar dia.



Saat ini PHE masih terkendala regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di mana jumlah saham yang dilepas ke publik minimal 7,5%. Ahok mengatakan persentase itu terlalu besar bagi PHE.

"Kan dari OJK kan 7,5% atau berapa, kan besar banget nih nilainya. Kalau memang nggak bisa capai seperti itu, mungkin kita sesuai dengan dari konsultan, saya nggak tahu dari Pak Wamen atau Pak Menteri seperti apa putusannya," tuturnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Medela Potentia Bersiap...
Medela Potentia Bersiap IPO, Ini Tiga Nakhoda di Balik Visi Perusahaan
25 Korporasi Raksasa...
25 Korporasi Raksasa Antre IPO hingga Pertengahan Maret, Berikut Rinciannya
Jaga Ketahanan Energi,...
Jaga Ketahanan Energi, PHE Produksi Minyak 553.670 Bph per Januari
Program Optimus PHE...
Program Optimus PHE Cetak Cost Optimization USD699 Juta
Berkat Inovasi Program...
Berkat Inovasi Program Eco-edufarming, PHE WMO Kembali Raih PROPER Emas 2024
23 Calon Emiten Beraset...
23 Calon Emiten Beraset Besar Siap Melantai di Bursa
19 Perusahaan Siap IPO,...
19 Perusahaan Siap IPO, Sektor Konsumer Non Siklikal Mendominasi
Genjot Produksi, PHE...
Genjot Produksi, PHE Pacu Reaktivasi Sumur Minyak Tak Aktif
8 Emiten Bakal IPO di...
8 Emiten Bakal IPO di Januari 2025, Analis Sarankan Ini ke Investor
Rekomendasi
Gejala Ketakutan Islam...
Gejala Ketakutan Islam Makhachev Lawan Ilia Topuria, Charles Oliveira Jadi Penyelamat Duel Akbar UFC?
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Belum Lihat Hilal, Putuskan Idulfitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Berita Terkini
Analis Sebut Kebijakan...
Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi
44 menit yang lalu
BNI Beri Beragam Fasilitas...
BNI Beri Beragam Fasilitas di Posko Mudik BUMN Pelabuhan Tanjung Perak
1 jam yang lalu
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
3 jam yang lalu
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
4 jam yang lalu
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
5 jam yang lalu
Tak Terbendung! Harga...
Tak Terbendung! Harga Emas Tembus ke Rp1.806.000 per Gram
6 jam yang lalu
Infografis
Singapura Bukan Lagi...
Singapura Bukan Lagi Menjadi Negara Teraman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved