Dolar Menguat, Rupiah Berkutat di Rp14.000-an/USD
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini diprediksi masih melanjutkan tren pelemahan.
Hal ini dipicu sentimen eksternal dari rencana pemangkasan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) akhir bulan ini.
"Dengan ekspektasi The Fed hanya akan memangkas suku bunga 25 bps saja, dolar AS menguat terhadap mata uang lain termasuk rupiah," ujar Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Dia menambahkan, laporan IMF yang memangkas pertumbuhan ekonomi global juga turut mendorong penguatan dolar AS karena kekhawatiran pasar meningkat.
"Rupiah hari ini kemungkinan bergerak di kisaran Rp13.930-14.030 per dolar AS," jelasnya.
Hal ini dipicu sentimen eksternal dari rencana pemangkasan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) akhir bulan ini.
"Dengan ekspektasi The Fed hanya akan memangkas suku bunga 25 bps saja, dolar AS menguat terhadap mata uang lain termasuk rupiah," ujar Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Dia menambahkan, laporan IMF yang memangkas pertumbuhan ekonomi global juga turut mendorong penguatan dolar AS karena kekhawatiran pasar meningkat.
"Rupiah hari ini kemungkinan bergerak di kisaran Rp13.930-14.030 per dolar AS," jelasnya.
(ind)