DPR Apresiasi Kinerja Kemenhub pada Pelaksanaan Angkutan Lebaran 2019
A
A
A
JAKARTA - Komisi V DPR mengapresiasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan seluruh pemangku kepentingan lainnya atas penanganan arus mudik dan arus balik Angkutan Lebaran 2019 yang berlangsung dengan baik dan lancar. Hal tersebut mengemuka pada Rapat Kerja dengan Komisi V DPR yang dipimpin Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis, Rabu (24/7) lalu.
"Kami perlu berikan apresiasi. Sesuai informasi yang kami terima, secara umum kecelakaan lalu lintas dalam mudik lebaran 2019 ini menurun drastis," ujar Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengucapkan rasa terimakasihnya kepada DPR dan seluruh pemangku kepentingan terkait, juga masyarakat yang sudah ikut serta mewujudkan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2019 dapat berjalan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Menhub mengatakan, salah satu indikatornya yaitu angka kecelakaan yang turun drastis hingga 75%.
"Oleh karenanya kami juga berterima kasih atas kerjasamanya, jajaran Komisi V DPR selalu memberikan suatu masukan-masukan kepada kami untuk kami melakukan perbaikan pada tempat-tempat yang belum maksimal. Saya pikir kolaborasi kami dengan komisi V berjalan dengan sangat baik dan konstruktif," ucap Menhub.
Meski mendapat apresiasi, Kementerian Perhubungan tidak lantas puas dengan apa yang dicapai. Menhub Budi menuturkan akan terus melalukan perbaikan-perbaikan transportasi di segala sektor agar pada angkutan Lebaran lebih baik lagi di tahun yang akan datang.
"Tahun depan kami akan lebih optimalkan lagi angkutan umum massal untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan membuat masyarakat lebih nyaman untuk menggunakan angkutan umum," jelas Menhub.
Menurutnya, Kemenhub dalam mengoptimalkan angkutan massal dilakukan dengan memperbaiki dan mengembangkan sarana dan prasarana transportasi, diantaranya revitalisasi terminal tipe A, Bus, Kereta Api, serta mengembangkan sistem IT untuk mempermudah masyarakat.
Diharapkan melalui upaya-upaya tersebut, masyarakat dapat lebih nyaman menggunakan angkutan massal untuk mudik bersama di tahun yang akan datang. "Saya targetkan pada Lebaran mendatang terminal sudah bagus, bus sudah bagus, dan juga dilakukan dengan IT. Kami ingin transportasi darat berkemban dan kereta api juga ada lompatan khususnya dari sisi kapasitas, sehingga angkutan massal lebih baik lagi," ungkap Menhub.
Sebagai informasi, bentuk apresiasi lainnya juga diraih Kemenhub melalui penghargaan sebagai salah satu Kementerian yang aktif dalam menyampaikan informasi sepanjang masa Angkutan Lebaran Tahun 2019. Kemenhub menerima anugerah dengan kategori Informatif, Inovatif, dan Responsif pada acara "Anugerah Manajemen Informasi Arus Mudik 2019" yang diselenggarakan Kantor Staf Presiden, Kominfo dan Komisi Informasi Pusat (KIP).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko kepada Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan di Kantor Staf Presiden pada 19 Juli 2019 lalu.
"Kami perlu berikan apresiasi. Sesuai informasi yang kami terima, secara umum kecelakaan lalu lintas dalam mudik lebaran 2019 ini menurun drastis," ujar Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengucapkan rasa terimakasihnya kepada DPR dan seluruh pemangku kepentingan terkait, juga masyarakat yang sudah ikut serta mewujudkan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2019 dapat berjalan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Menhub mengatakan, salah satu indikatornya yaitu angka kecelakaan yang turun drastis hingga 75%.
"Oleh karenanya kami juga berterima kasih atas kerjasamanya, jajaran Komisi V DPR selalu memberikan suatu masukan-masukan kepada kami untuk kami melakukan perbaikan pada tempat-tempat yang belum maksimal. Saya pikir kolaborasi kami dengan komisi V berjalan dengan sangat baik dan konstruktif," ucap Menhub.
Meski mendapat apresiasi, Kementerian Perhubungan tidak lantas puas dengan apa yang dicapai. Menhub Budi menuturkan akan terus melalukan perbaikan-perbaikan transportasi di segala sektor agar pada angkutan Lebaran lebih baik lagi di tahun yang akan datang.
"Tahun depan kami akan lebih optimalkan lagi angkutan umum massal untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan membuat masyarakat lebih nyaman untuk menggunakan angkutan umum," jelas Menhub.
Menurutnya, Kemenhub dalam mengoptimalkan angkutan massal dilakukan dengan memperbaiki dan mengembangkan sarana dan prasarana transportasi, diantaranya revitalisasi terminal tipe A, Bus, Kereta Api, serta mengembangkan sistem IT untuk mempermudah masyarakat.
Diharapkan melalui upaya-upaya tersebut, masyarakat dapat lebih nyaman menggunakan angkutan massal untuk mudik bersama di tahun yang akan datang. "Saya targetkan pada Lebaran mendatang terminal sudah bagus, bus sudah bagus, dan juga dilakukan dengan IT. Kami ingin transportasi darat berkemban dan kereta api juga ada lompatan khususnya dari sisi kapasitas, sehingga angkutan massal lebih baik lagi," ungkap Menhub.
Sebagai informasi, bentuk apresiasi lainnya juga diraih Kemenhub melalui penghargaan sebagai salah satu Kementerian yang aktif dalam menyampaikan informasi sepanjang masa Angkutan Lebaran Tahun 2019. Kemenhub menerima anugerah dengan kategori Informatif, Inovatif, dan Responsif pada acara "Anugerah Manajemen Informasi Arus Mudik 2019" yang diselenggarakan Kantor Staf Presiden, Kominfo dan Komisi Informasi Pusat (KIP).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko kepada Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan di Kantor Staf Presiden pada 19 Juli 2019 lalu.
(fjo)