Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Efek Lebaran, Indofood Bukukan Penjualan Rp38,6 Triliun
Efek Lebaran, Indofood Bukukan Penjualan Rp38,6 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sepanjang semester I/2019 mencatat pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 7,2% menjadi Rp38,61 triliun dari Rp36 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba usaha juga meningkat 5,5% menjadi Rp4,79 triliun dengan marjin laba usaha sebesar 12,4%.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) Indofood Anthoni Salim mengatakan, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 30,1 % menjadi Rp2,55 triliun dari Rp1,96 triliun dan marjin laba bersih meningkat menjadi 6,6% dari 5,4%.
Kinerja yang baik pada paruh pertama 2019 ini telah dikontribusikan oleh Grup CBP temasuk pada periode hari raya Idul Fitri yang baru saja berlalu.
"Meskipun tantangan atas penurunan harga CPO yang terus berlanjut telah memberikan tekanan bagi kinerja Grup Agribisnis, kami masih percaya akan hasil yang positif di sisa tahun ini dengan mempertahankan keunggulan kompetitif kami melalui peningkatan produktivitas dan pengendalian biaya," ujar Anthoni di Jakarta, Rabu (31/7/2019).
Sementara itu, anak usaha perseroan juga mencatatkan pencapaian yang baik. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 13,7% menjadi Rp22,13 triliun dibandingkan Rp19,46 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba usaha juga tumbuh 17,7% menjadi Rp3,85 triliun dari Rp3,27 triliun dan marjin laba usaha naik menjadi 17,4%.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 12,4% menjadi Rp2,57 triliun dari Rp2,29 triliun pada periode yang sama tahun lalu dan marjin laba bersih relatif stabil di kisaran 11,6%.
Ke depan, lanjut Anthoni, memasuki paruh kedua tahun 2019 kondisi pasar diperkirakan masih terus menantang.
Meski demikian, perseroan akan tetap fokus menjalankan strategi-strategi untuk menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan, serta menempatkan ICBP pada posisi yang lebih baik guna menghadapi tantangan ke depannya.
Laba usaha juga meningkat 5,5% menjadi Rp4,79 triliun dengan marjin laba usaha sebesar 12,4%.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) Indofood Anthoni Salim mengatakan, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 30,1 % menjadi Rp2,55 triliun dari Rp1,96 triliun dan marjin laba bersih meningkat menjadi 6,6% dari 5,4%.
Kinerja yang baik pada paruh pertama 2019 ini telah dikontribusikan oleh Grup CBP temasuk pada periode hari raya Idul Fitri yang baru saja berlalu.
"Meskipun tantangan atas penurunan harga CPO yang terus berlanjut telah memberikan tekanan bagi kinerja Grup Agribisnis, kami masih percaya akan hasil yang positif di sisa tahun ini dengan mempertahankan keunggulan kompetitif kami melalui peningkatan produktivitas dan pengendalian biaya," ujar Anthoni di Jakarta, Rabu (31/7/2019).
Sementara itu, anak usaha perseroan juga mencatatkan pencapaian yang baik. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 13,7% menjadi Rp22,13 triliun dibandingkan Rp19,46 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba usaha juga tumbuh 17,7% menjadi Rp3,85 triliun dari Rp3,27 triliun dan marjin laba usaha naik menjadi 17,4%.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 12,4% menjadi Rp2,57 triliun dari Rp2,29 triliun pada periode yang sama tahun lalu dan marjin laba bersih relatif stabil di kisaran 11,6%.
Ke depan, lanjut Anthoni, memasuki paruh kedua tahun 2019 kondisi pasar diperkirakan masih terus menantang.
Meski demikian, perseroan akan tetap fokus menjalankan strategi-strategi untuk menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan, serta menempatkan ICBP pada posisi yang lebih baik guna menghadapi tantangan ke depannya.
(ind)
Explore More